Penculikan Iris Midgar

809 42 1
                                    

[suatu tempat di kerajaan oriana]

seorang pria membaca sebuah koran mengenai keributan yg dilakukan oleh shadow garden di ibu kota kerajaan midgar. Dia seorang pria tampan dengan rambut panjang berwarna violet dan mata biru muda. Dia adalah modred kursi kesembilan dari 12 Ksatria meja bundar

" aku tidak menyangka shadow garden dapat mengetahui rencana doem dan bahkan mengacaukannya"

" sekarang kami kehilangan boneka yg berharga dan bahkan kehilangan salah satu sampel eksperimen"

Kematian raja oriana tidak begitu membuat modred peduli tapi kehilangan rose oriana yg merupakan sampel eksperimen kerasukan iblis membuat modred benar2 marah

" kita sudah kehilangan nelson yg merupakan seorang peneliti terpenting dalam kultus dan sekarang kita kesulitan untuk mendapat kelinci percobaan wadah kerasukan iblis"

shadow garden yg membunuh nelson dan menyelamatkan org2 kerasukan iblis membuat sulitnya kultus melanjutkan pengembangan (Tears of diabolos), dalam kebingungan itu modret teringat sesuatu

"Alexia midgar"

modred mengingat rencana zenon untuk dipromosikan di kultus waktu itu menggunakan darah anggota kerajaan midgar, anak kedua kultus yg memeriksa reruntuhan markas itu menemukan sisa2 darah alexia midgar yg sudah diambil oleh zenon,

"walau tidak semurni darah org2 yg mengalami kerasukan iblis , dia dan iris midgar juga pasti keturunan pahlawan "

" tapi jika itu iris midgar bahkan anak pertama kultus akan kesulitan untuk mengalahkannya apalagi untuk menangkapnga hidup2 itu jelas mustahil "

" jika sudah seperti ini, aku mungkin harus turun tangan sendiri"

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

[Tempat latihan istana kerajaan midgar]

Seorang wanita berambut merah terus menerus mengayunkan pedangnya bahkan keringat di seluruh tubuhnya sudah membuktikan berapa lama dia telah melakukan hal itu, dia adalah iris midgar putri pertama kerajaan midgar. setelah kekalahannya melawan shadow dia tidak bisa menerima hal tersebut walau Beatrix memberitahunya bahwa shadow ada ditingkatkan yg manusia manapun tidak akan pernah bisa capai.

"aku tidak bisa menerima semua ini "

"shadow aku pasti akan mengalahkanmu"

" aku pasti akan melindungi kerajaan midgar dan alexia apapun yg terjadi "

Dalam kehinggan ada suara langkah kaki yg mendekatinya. iris yg mendengar itu langsung berhenti mengayunkan pedangnya dan menoleh ke arah bayangan yg tiba2 muncul

"Siapa? "

Seorang pria berambut violet berdiri di sana dengan lebih dari selusin org lainnya dibelakangnya yg mengenakan topeng

"maaf mengganggu latihan mu iris midgar, tapi kau harus ikut dengan kami sekarang"

Pria yg mimpin mereka berbicara pada iris

" aku tidak tau siapa kalian dan bagaimana kalian bisa memasuki istana "
"tapi apa kalian pikir bisa membawaku "

Sihir merah meluap dari tubuh iris, sihir yg mengerikan yg membuat org2 di belakang pria berambut violet itu tersentak dan mundur beberapa langkah. Melihat itu iris segera bergerak maju dgn niat membunuh dan menyerang pimpinan mereka,

ketika iris melancarkan serangannya ke pria itu, pria itu tiba2 menghilang dan serangan iris menghancurkan lantai istana menyebabkan kawah sebesar 5 meter. iris terkejut pria itu memiliki kecepatan yg hampir menyamai shadow, dlm keterkejutan itu pipi iris mengalami luka gores

" ini bagaiman mungkin, walau gerakannya cepat tapi aku dapat melihat pergerakannya dan dia bahkan saat ini tidak memegang sebuah senjata "

Dalam keterkejutan itu pria ith menanggapi iris

"apa kau terkejut iris midgar, sihir mu memang mengesankan itu setara dengan diriku saat berusia 600 tahun "

"mungkin saat kau menghadapi ku di usia itu kau memiliki kesempatan untuk menang iris midgar "

600 tahun apa dia sebenarnya elf atau half elf , setau iris hanya elf yg dapat hidup selama itu

" baj*ngan apa yg sebenarnya kau bicarakan"

" jangan meremehkanku "

iris terus melancarkan serangan pada pria itu namun bukannya luka yg diterima pria itu malahan tubuh iris yg selalu menerima luka goresan pedang

"ini bagaimana mungkin, sebenarnya bagaimana caramu melakukannya"

iris sangat kebingung pria itu dapat melukainya bahkan saat dia tidak memegang senjata sama sekali.

"Aku tidak akan kalah lagi"

Walau dengan tubuh penuh luka, iris tetap berusaha berdiri dan menerjang langsung ke pria itu lagi

Melihat itu modred bergumam

"Menyedihkan"

Dia memukul perut iris dan membuatnya berlutut
saat keheningan itu pria itu mengangkat tangannya seperti sedang memegang sebuah pedang dan langsung menebas tubuh iris. iris terjatuh seperti boneka yg talinya terputus

"sudah berakhir iris midgar, kau akan ikut dengan kami"

dengan nafas yg sekarat iris mengerti apa yg terjadi, iris menggumamkan sesuatu sebelum pingsan

" a-artefak elf pedang yg tidak terlihat rupanya, alexia maaf"

" Seperti yg diharapkan dari seorang putri jenius , anda cukup pintar. Tapi bahkan jika anda menyadari nya lebih awal itu tetap percuma"

" Kalian jgn hanya berdiri di sana, cepat bawa dia kita akan kembali ke markas"

"Baik modred sama"

Fanfic Shadow Garden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang