4🌛

47 5 0
                                    
















Hari ini jadwal tidak begitu padat seperti biasanya. Jadi hana dan para member bisa pulang lebih awal. Hana sedang mengambil beberapa barang member yang tertinggal didalam mobil, setelah sekiranya tidak ada lagi yang tertinggal hana segera masuk kedalam dorm the boyz.

Setelah sampai dilantai 11 hana sedikit bingung karena pintu dorm terbuka dan ada banyak paket di depan pintu. Hana juga mendengar perdebatan kecil dari dalam dorm tersebut.

Dengan segera hana masuk kedalam dorm dan betapa terkejutnya Hana saat melihat para member sedang sibuk dengan alat-alat rumah tangga yang sudah berserakan dilantai.

"Astaga kalian sedang apa? Kalian ingin berjualan panci?" Tanya hana yang masih menatap satu persatu member.

Semuanya langsung menatap hana dan tersenyum padanya. Hana mendekati eric yang sedang duduk dilantai, dengan panci yang berada diatas kepalanya layaknya sedang memakai topi.

"Heheh tidak nuna, kami baru saja memesan alat-alat masak untuk mu" ucap kyu sambil menampilkan pipi bolongnya itu.

"Untuk ku?" Hana mengerutkan dahinyan karena kebingungan.

"Iya untuk mu, kemarin manager lee bilang kalau kau tidak boleh makan sembarangan karena kau seorang muslim, dan kami semua mencari tau apa-apa saja yang kau boleh makan dan yang tidak boleh kau makan, lalu kami juga mengetahui kalau kau juga tidak boleh makan dengan peralatan yang pernah tersentu oleh makanan yang tidak boleh kau makan. makanya kami membeli peralatan makan baru khusus untuk diri mu" ucap jacob

Hana terkejut dan sedikit terharu mendengar penjalasan dari jacob, padahal dia belum lama bekerja menjadi manager the boyz tapi para member memperlakukannya dengan sangat baik.

"Tapi ini kan jadi merepotkan kalian" ucap hana dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tidak Nuna, sama sekali tidak" ucap new mendekat kearah Hana.

"Kami membeli ini untuk kau bisa makan bersama kami disini, soalnya dari kemarin kau selalu menolah saat diajak makan bersama kami" sahut haknyeon.

"Haknyeon benar, kami sangat ingin makan bersama mu, lagian kita juga sudah menjadi keluarga bukan" ucap hyunjae.

Hana benar-benar terharu mendengar perkataan dari pada member. Sebenarnya tidak ada yang memperhentikannya sampai seperti ini. Hana benar-benar merasakan memiliki keluarga baru disini. Hana sudah tidak bisa menahan genangan air di matanya, sampai akhirnya Hana mulai terisak membuat 11 laki-laki itu terkejut dan mendekat kearah Hana.

"Nuna uljima" ucap Eric

"Ne manager-nim jangan menangis" ucap sangyeon yang sudah berdiri disamping Hana.

"Terima kasih, a-aku tidak tau harus membalas kebaikan kalian gimana nanti" ucap Hana yang masih menangis.

Semua member tersenyum lembut menatap Hana. Dari dulu the boyz jarang sekali mendapatkan manager perempuan, dan baru kali ini mereka mendapatkan manager perempuan, dan dimata mereka Hana adalah malaikat yang datang untuk mereka. Sifat Hana yang perhatian, peka, dan murah senyum membuat para member langsung merasa nyaman.

"Sudah-sudah dari pada sedih-sedih terus, lebih baik kita siap-siap untuk makan malam" ucap sangyeon leader digrup itu.

Semua mengangguk dan langsung menuju dapur untuk mempersiapkan semuanya.

"Hyung kita tidak memiliki bahan makanan" ucap Kevin yang sedang memeriksa lemari pendingin.

Hana menghampiri Kevin.

"Kalau begitu biar aku pergi membeli beberapa bahan makanan" ucap Hana

"Aku ikut Nuna"sahut haknyeon dan langsung diangguki oleh Hana.

MANAGER-NIM || THE BOYZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang