"Kasih aku alasan kenapa aku harus ngelepas kamu Li?" -Jaemin Abian
"Anything wrong Je" -Lia
"Aku rela jadi yang kedua asal itu sama kamu Li" -Soobin Ananda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
"Li kata Jihoon ntar ada razia cok" Bisik Yeji sambil berjalan mendahului Lia.
Lia memelototkan matanya terkejut, "Anjir gue baru Cod skincare"
Lia berlari menuju kelasnya sebelum didahului oleh rombongan osis yang mana pasti ada Jaemin sang pacar.
"Bangke udah di kelas sebelah" Gerutu Lia buru buru masuk dan mengambil paket skincare yang baru saja dibelinya tadi.
"Ji sembunyiin dimana?"
Yeji yang sama bingungnya hanya mengendikan bahunya pasrah, "Hoon bantuin kek"
Jihoon dengan malas berdiri lalu menyembunyikan liptint dan maskara Yeji di laci meja guru dan menumpuknya dengan berkas dan buku milik gurunya.
"Hoon gue Hoon" Lia melempar kreseknya yang langsung berhasil ditangkap oleh Jihoon.
"Buset mau jualan lo"
Lia menyengir, "Gue baru Cod-an sama anak Ips 3"
Jihoon menggelengkan kepalanya heran tapi tetap menyembunyikan barang Lia dengan hati hati, "Jangan lupa jatah gue di kantin"
Lia dan Yeji mengacungkan jempolnya semangat, "AMANN"
"Ini ngapain bawa makanan kucing?" Tanya Haechan setelah menggeledah tas Soobin dan menemukan wet food untuk kucing.
Soobin mendecih, "Ya buat ngasih makan kucing lah, kenapa, mau lo ambil? Jangan deh mending lo gue traktir aja di kantin daripada makanin makanan kucing kan"
Haechan memutar bola matanya malas lalu menaruh kembali makanan tersebut ke dalam tas dan berjalan ke depan karna Soobin berada di paling belakang.
"Oke terimakasih semuanya sudah kooperatif tapi lain kali gak perlu bawa makanan hewan ke sekolah ya, terimakasih dan permisi"
"Yeuu namanya doang Osis, sok baik tapi gak punya empati sama hewan" Gerutu Soobin sengaja ia keraskan agar rombongan osis yang memang belum keluar itu mendengar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjing" Jaemin memisuh keras sambil melempar ponselnya ke sofa di ruang osis.
"Kenapa sih lo taik, ngagetin aja" Gerutu Renjun yang memang hampir terkena lemparan ponsel Jaemin.
"Lia, dia kenapa terlalu ngebela si Soobin sih"
Jeno berdiri setelah selesai menyelesaikan proposal yang memang harus selesai hari ini.
"Ngapain lo masih disini, sana samperin anaknya" Ucap Jeno sambil membuka kaleng kopi ketiganya.
"Terlalu banyak kopi mas Jeno" Sindir Haechan sambil merebut kaleng kopi dan berlari keluar dari ruang osis.
