{8]

327 34 0
                                        

Lo'ak sedang menunggangi ilu nya,lo'ak menghampiri ao'nung dan teman teman nya.

"Hey, sedang apa kau disini" tanya teman ao'nung.

"Aku hanya ingin meminta maaf sudah memukul mu berkali-kali" ucap lo'ak.

Ao'nung pun tersenyum.

"Seharus nya kita itu berteman" ucap ao'nung.

"Kau mau ikut berburu di luar karang?" tanya ao'nung.

"Aku tidak bisa, ayahku tidak memperbolehkan" Jawab lo'ak.

"Ohh, kupikir nanti saat kita berburu (name) bisa tertarik kepada mu" ucap ao'nung.

"Ayo kita pergi" ucap lo'ak semangat.

.
.
.
.
.
.
.
.

(Name) berjalan-jalan di pinggir pantai, saat berjalan di pinggir pantai (name) melihat tsireya.

"Tsireya!" panggil (name) sambil menghampiri tsireya.

"Ohh (name), ada apa?"tanya tsireya.

"Kau mau kemana?" tanya (name).

"Aku ingin pergi ke marui mu untuk meminta maaf soal ao'nung" jawab tsireya.

"Oh soal itu kau tidak perlu meminta maaf itu salah nya lo'ak" ucap (name).

"Ah- tidak itu salah kakak ku sudah mengganggu mu dan kiri" ucap tsireya

"Sudah tidak apa apa" ucap (name) tersenyum kecil.

"Oh ya sedang apa kau disini?" tanya tsireya.

"Aku hanya sedang berjalan-jalan" jawab (name).

Tiba-tiba (name) melihat neteyam yang tak jauh dari diri nya dan tsireya.

"Neteyam!" panggil (name) teriak.

Neteyam yang merasa diri nya di panggil pun menoleh ke sumber suara dan tersenyum, neteyam pun langsung menghampiri (name) dan tsireya.

"Ada apa (name)?" tanya neteyam sambil tersenyum kecil.

"Tidak,oh ya Kau ingin kemana?" tanya (name).

"Aku ingin meminta maaf ke ao'nung" jawab neteyam.

"tentang itu kau tidak perlu minta maaf itu salah ao'nung" ucap tsireya sambil tersenyum.

"Tidak apa, dan apa ada ao'nung?" tanya neteyam.

"Seperti nya dia sedang berburu" jawab tsireya.

"(Name) seperti aku harus pergi" ucap tsireya.

"Kau ingin kemana?" tanya (name).

"Aku ingin kembali ke marui ku" jawab tsireya sambil berjalan pergi.

"Oke, bayy" ucap (name) melambai kan tangan nya.

Lalu (name) membalikan badan nya kearah neteyam.

"Neteyam" panggil (name) memperhatikan bibir neteyam yang terluka.

Avatar : avatar x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang