"Kay are you ok?" tanya Nara yang tiba-tiba memegang pundak Kayra dari belakang. Anara lisky adalah satu-satunya teman baik Kayra semasa SMA. Nara orang yang menyenangkan, imut dan baik. Mereka berkeinginan kuliah ditempat yang sama. Namun mereka memiliki cita-cita yang berbeda. Kayra mengambil jurusan Akuntansi karena dia ingin menjadi seorang akuntan profesional dan Nara mengambil fakultas kedokteran karena dia ingin menjadi seorang dokter impian kedua orang tuanya.
"Arrrrgghh.. not really" Kayra yang menggeram gemas kepada temannya karena dia tidak sedang baik-baik aja.
"Pijit tangan aku" memaksa Nara memijat tangannya."Emmm.." Nara mendengus dan terpaksa mau melakukan permintaan manja temannya.
"Kamu kenapa sih bisa-bisanya datang terlambat?""Semalam aku begadang sih, entah kenapa aku kesulitan tidur dan tadi pagi aku bangun kesiangan" jawab Kayra dengan wajah lesunya.
"Aw aku tau pasti kepikiran oppa oppa ya ehehe" ucap Nara dengan ketawa khasnya.
"Oppa?" Kayra tak paham.
"Oppa oppa anggota BEM hehe ketampanan mereka bikin semua mleyot tau, aku sampe gak ingin orientasi ini berakhir." tawa Nara semakin mengeras.
"Ahaha aku gak bisa tidur bukan karena itu sih" sergah Kayra.
Kayra Alesandra seorang gadis introvert, polos, berkacamata, tidak bisa berfashion dan tidak pernah berdandan sama sekali sehingga wajahnya nampak kusam karena tidak terawat. Disisi lain Kayra adalah orang yang pintar dan memiliki kepribadian baik kepada semua orang. Semasa SMA Kayra sering dibully oleh teman-temannya karena dia tidak cantik dan terlihat culun berkacamata bulat. Kayra tidak memiliki teman satupun, hingga suatu ketika saat Kayra sedang dirundung teman-temannya, Nara tiba-tiba menolongnya karena tidak tega. Hingga akhirnya pertemanan Kayra dan Nara terjalin baik hingga sekarang.~FLASH BACK~
"Dasar culun jelek kamu menolak perintahku membelikan makanan dikantin" teriak Feny sambil menjambak rambut Kayra.
"Jangan kasih ampun deh pecundang ini, dasar budak pemalas" pekik Rika lalu mendorong Kayra kelantai.
"Ayo kita habisi" teriak Jeje selaku ketua geng.
"Stop!!"
Mereka bertiga yang ingin membully kayra serempak menoleh menampakkan seorang perempuan lyang sedang memegang handpone berpose seperti merekam.
"Ini aku rekam ya jika kalian masih merundungnya rekaman ini aku adukan ke BK" teriak perempuan itu.
"Kamu apa-apaan hah?! Berani kamu sama kita?" teriak salah satu dari mereka.
Perempuan itu nampak tersenyum meremehkan membuat mereka bertiga berdecak kesal .
"Kalo berani memang kenapa? Sekarang kalian semua pergi atau kalian nanti semua bakal mampus"
Mereka bertiga menatap perempuan itu benci dan langsung pergi meninggalkan mereka dengan perasaan kesal.
"Kamu tak apa?"
Kayra langsung berdiri seraya membenarkan kacamatanya.
"Makasih" ucapnya pelan.
Perempuan itu mengulurkan tangannya.
"Namaku Nara""O-oh namaku Kayra... Makasih ya sudah menolong" mendengar itu membuat Nara terkekeh pelan.
"Sans aja kali... Oh ya by the way aku murid baru disini"
~FLASHBACK ON~
'Kamu memang teman baikku Nar' batin Kayra.
"Kay kamu bengong?" tanya Nara terheran.
"Hah..engga" jawab Kayra sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Aduhh haus, kamu gak peka udah aku pijit tanganmu tapi gak traktir aku minum?" sindir Nara sambil terkekeh.
"Udah selesai ngampusnya kan, Hayuklah ke coffe day" jawab Kayra penuh semangat.
Saat berjalan menuju cafe coffe day, Kayra dan Nara dari jauh diawasi oleh segerombol circle laki-laki keren tampan dan bermobil.
"Yang satu cantik yang satu enggak hahaha" ucap salah satu laki-laki dari segerombol circle tersebut, yang lain pun ikut tertawa.
"Aku habiskan rokokku dulu, nanti kita kesana" jawab ketua geng nya.