Disclaimer :

2 0 0
                                    

Selamat datang!
Salam kenal, aku Shera.

Apa yang membawa kalian kesini?

Apapun itu semoga kalian dapat menikmati cerita ini.

Agar tidak banyak membuang waktu berharga kalian,
aku ingin menyampaikan beberapa aturan dari cerita yang aku tulis.

Aku harap kalian berkenan untuk membaca :

1. Maaf bila ada kesamaan nama, tempat, alur dan sejenisnya dengan cerita lain yang mungkin kalian pernah baca. Namun aku jamin, cerita ini MURNI/ASLI dari pemikiran aku tanpa ada niat dan inisiatif untuk meniru atau memplagiat cerita orang lain.

2. Tokoh yang aku pergunakan hanya sebagai pemanis cerita dan visualisasi karakter. Tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh di dunia nyata. Kalau kalian tidak nyaman, silahkan untuk membayangkan tokoh sesuai imajinatif kalian.

3. Aku masih pemula yang perlu banyak belajar. Harap maklum kalau masih belum sempurna-semisal typo atau kurang pas mendeskripsikan sesuatu.

4. Aku akan berusaha untuk update cerita ini jika waktunya memungkinkan.

5. Aku senang kalian memberi vote dan comment. Kalian bebas untuk berkomentar, tapi diharapkan untuk menggunakan kata-kata yang baik agar tidak melukai atau mengganggu perasaan orang lain.

6. Bahasa yang ku gunakan disini bisa baku atau non-baku, dan mungkin akan terselip kata-kata sembrono atau kasar, jadi mohon jangan ditiru. Ini hanya sebagai kebutuhan cerita.

*7. Tambahan : aku gak terlalu tau seluk beluk Jogja. Aku datang ke kota istimewa itu saat acara karya wisata dari sekolah, jadi maaf kalau ada beberapa hal yang mungkin kurang PAS sama kota Jogjakarta, hehe.

Sekian,
Enjoy to read
and
Big hug <3

Kalau ada tambahan, akan aku beritahukan di akhir chapter.

Jogja Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang