the most comfortable house

One

Selamat membaca!

Ada seorang gadis tampak menunggu seseorang. Dia terduduk memeluk kakinya di teras rumah yang menghadap ke jalan raya. Sentuhan halus di kepala gadis itu menyadarkanya, dia mendongkak melihat sang pemilik tangan tersebut. Senyumnya mengembang melihat kehadiran orang yang ditunggunya. Laki laki itu berkata lirih "Selamat datang kembali gadis kecil" melihat gadisnya mulai menangis, dia menarik tubuh sang gadis dan menenangkanya. Menyalurkan kekuatan kepada gadis itu dan meyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja. Semua belum berakhir, masih ada dirinya. Menjadi rumah untuk gadisnya.

Jam menunjukan pukul 11 malam, setelah melihatnya pergi, gadis itu kembali ke rumahnya sebelum ada orang rumah yang melihat ia bertemu dengan seorang laki laki. Keluarganya memang sangat protektif kepadanya. Ia mendesah sedih memikirkan apa yang di alami hari ini, dia tampak seperti gadis yang menyedihkan..

Terlihat ia berjalan ke kamar dengan langkah lunglai. Kulitnya menggigil kedinginan, sepertinya ia sudah cukup lama berada di luar rumah. "Kau hancurkan aku dengan sikapmu tak sadarkah kau tlah menyakitiku" teriak gadis itu secara tiba tiba dengan mata yang memerah. Dia menyanyikan lagu galau seperti menyanyikan lagu rock.

"Plis lah ri jangan sekarang, gue ngantuk banget" sahut yang sedang ada dibawah tubuh gadis itu. Benar benar tidak tau diri, dia menduduki tubuh kakaknya yang tengah tertidur. Dasar adik durhaka.

"ah kak ren gak asik!" gadis yang akrab di panggil riri itu turun dari tubuh kakak yang bernama renata. Ia bersidekap keluar kamar sambil mengoceh kesal karena renata mengganggu dirinya yang sedang galau berat.

•••••••••

thank you for reading🤗
Stay terus ya Pantengin terus dibab selanjutnya
Jangan lupa vote,sama komen

Assalamualaikum 🤗