" Weh korang megi jom, kan baru habis exam hahaha. "
" Ehh boleh sangat. Tapi, sapa pulak rajin nak pergi amik air panas? "
Kami berenam senyap, saling berpandangan. Hingga pandangan kami sama tertumpu kepada satu susuk sahaja.
" ASIAHHHH TOLONG AMIKKANNN!! "
" YELAH AKU JUGAKLA YANG JADI MANGSANYA. " mogok Asiah.
"Pergh thank you dho Asiah, sayang engko."
Anis berkata seraya memeluk sahabatnya yang satu itu." Iye kau la paling banyak berbakti dalam dorm ni. Mesti bapak kau bangga. " Aku menyambung.
" Bapak dia mestila bangga, bapak kau bila lagi?" Ucap salah satu dormmate ku.
" Boleh jawab tak paper kau tadi, Alya? "
Tanya Asma' ketika tawa kami semakin surut.Aku mengambil tempat duduk disebelahnya.
" Boleh!! Alhamdulillah la senang. Tapi sumpah aku lega gila bila dah habis exam. Dah akhir sem dah.."" Tak sabar nak balik.. " kata Anis.
" Tapi korang sedar kan.."
" Apa? "
" Ni kan tahun last.. "
YOU ARE READING
jarak antara kita
Short Storysenandika, bermaksud suara hati. disini, hanya seorang gadis yang meluahkan senandikanya melalui karya. karya yang ditujukan kepada mereka.