5, ngamuk?

140 10 1
                                    

kini leon sedang berjalan menuju ke perpustakaan, namun tiba" dirinya di hadang oleh Andika, musuh bebuyutanya dari jaman smp serta pembuly zeon, leon menukikan alisnya tidak suka

"minggir"

"kalo gw gamau gimana"  ucap andika lalu memajukan tubuhnya ke arah leon, saat rendi hendak bertindak, leon memberi isyarat agar lelaki itu diam. rendi yang melihat itu menggeram rendah, keadaan di sini cukup ramai pasti leon tidak ingin membuat keributan, bahkan bberapa siswa dan siswi yang lewat memandangi mereka,

"gw lagi gamau olahraga, jadi mending minggir" ucap leon dngan suara rendah, bukanya menyingkir justru andika makin memajukan wajahnya, hingga jarak wajah mereka tersisa bebrapa cm, bahkan mereka hampir terlihat sperti orang sedang berciuman, tangan andika terangkat, hendak memluk pinggang leon, leon sudah bersiap akan meninju lelaki di depanya namun kejadian selanjutnya benar' membuatnya loading bahkan beberapa murid yang lewat berhenti mendadak dan memekik keras.

____

zeon barusaja menyelesaikan tugasnya dari perpustakaan, mencarikan referensi buku untuk lena, lena ini teman masa kecilnya dulu dia sudah menganggap lena sebagai adiknya sendiri, zeon begitu menyayangi gadis cantik ini, dan baru' ini dia dapat melihat lena kembali karna dirinya tidak menyadari bahwa lena satu sekolah denganya,

saat di perjalanan hendak kembali ke kelas, dirinya berhenti melangkah, lena yg brda di smpingnya pun menoleh, zeon mengepalkan tanganya melihat pemandangan di depanya

andika hendak menyentuh miliknya, dia tidak suka melihat jarak andika dan leon terlalu dekat, tanpa sepatah katapun zeon menghampiri mereka, tepat saat andika ingin meletakan tanganya pada pinggang leon, zeon menarik dan membanting tubuh andika bagai membanting karung beras, bahkan sampai bunyi retakan , sprtinya tangan lelaki itu patah

andika berteriak keras, dan meringis memegang tangannya, bangkit dari posisinya di bantu dua temanya, mendecih pelan melihat siapa pelakunya , dan seketika tertawa renyah mendapat zeon dengan nafas yg memburu menahan amarahnya

"bwhahaha ohh si cupu , kenapa lo? ga trima ya pacar lu gua sentuh? atau lu mau ngorbanin diri demi bocah ingusan kaya leon"

Bugh!!

zeon meninju rahang andika dngan keras , para siswa semakin memekik ketakutan , zeon mendekat  hendak melayangkan tinjunya lagi pada andika, namun

bugh!! salah satu teman andika meninju rahang zeon,

"KAK KENAN!!" teriak lena , dirinya hendak mendekat namun di tatap tajam oleh zeon

kacamatanya sudah jatuh dan retak, menyeka darah di bibirnya dan berdecih pelan

"dasar bencong, beraninya main kroyokan lo" ucap zeon rendah, leon hendak maju namun tanganya di cekal oleh rendi, dia tau zeon sedang marah tidak akan bisa di kontrol sebelum musuhya benar' tepar

"bangsat lo" ucap marah andika lalu berdiri dngan di bantu temanya,

"bugh!" lagi, zeon terkena tinjuan bukanya meringis dirinya malah terkekeh pelan menikmati rasa sakitnya

srakkk

"bocah cupu gausah sok belagu, mau jadi pahlawan lo?" ucap andika dengan menarik kerah zeon kasar hingga bberapa kancingnya terlepas

bughh!!

"banyak bacot" ucap zeon kembali melayangkan tinjunya, setelah itu perkelahian tak terelakan antara zeon dan 2 teman andika, pasalnya andika terduduk lemas paska tinjuan terakhir zeon di tambah tanganya yg spertinya patah

murid' di sana semakin menyoraki dan menyemangati zeon, kini mereka bertiga benar' bertarung sengit, 2 lawan 1 cukup tidak adil namun zeon mampu menghadapinya, dia dengan brutal meninju lawanya, hingga suara pak tarto membuat tangan zeon yang hendak meninju wajah fandi melayang di udara

Girl to Boy [Hiatussss💋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang