PART 2

1 0 0
                                    

Assalamualaikum

Happy reading

Pagi hari yang cerah, udara pagi yang begitu sejuk menyambut sebuah keluarga harmonis yang sedang melakukan sarapan pagi dengan diselingi candaan-candaan receh nya salsa dan nana

" kalian kalo makan itu bisa diam tidak?"ucap bunda dengan suara tegas, ketika salsa dan nana yang terus tertawa tanpa melihat nasi yang dari tadi tidak habis-habis

" kalo lagi makan itu diam dek , kalian tidak  menghargai ni'mat allah depan kalian itu ,liat tuh nasi nya nangis " lanjut kak hana

" iya iya bun kak, nih diam dimakan juga " ucap nana sambil memakan sarapannya

Sedangkan salsa hanya menunduk dan langsung memakan sarapan nya

Akhirnya semua makan dengan tenang sampai makanan pun habis

" bunda ayah kami berangkat ya , Assalamualaikum " ucap salsa dan nana sambil mencium tangan kedua orang tua , kakak dan adik adik nya 

"Waalaikumsalam" jawab semua orang yang ada didalam rumah

Setelah itu salsa dan nana pergi dengan berjalan kaki ,karna jarak rumah dan sekolah yang tidak terlalu jauh

" bun ayah juga berangkat ke kebun ya , ayah mau cek kebun , Assalamualaikum " ucap ayah

" iya yah hati hati waalaikumsalam " jawab bunda sambil mengambil telapak tangan ayah dan menciumnya dibalas usapan lembut dan ciuman di keningnya

Sedangkan hana hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan orang tuanya yang romantis-romantisan tidak tau tempat

" kak nanti beresin ya bekas makanan nya , bunda mau jemur baju dulu " ucap bunda

" oke bun " jawab hana sambil mengacungkan jempol nya

" eh zahra belum berangkat sekolah ? " Ucap hana sambil menengok adiknya zahra yang masih bermain dengan mei

" engga kak , katany libur gurunya rapat " jawab zahra

" oh oke " jawab hana

                             ----------

Sedangkan dilain tempat salsa dan nana sudah sampai di sekolah mereka yaitu SMA 1 PERBANGSA sma favorit di kota mereka. Mereka sangat bersyukur bisa masuk sma ini meskipun bukan jalur prestasi tapi mereka masuk karna jalur zonasi , mereka terpilih karna jarak antara rumah dan sekolah yang cukup dekat.

Mereka masuk ke sekolah dan berjalan di koridor sekolah sambil sesekali tertawa karna obrolan absurd masing masing , sesampainya di kelas salsa

" na duluan ya , malesin banget kelas lo di ujung sekolah hahaha "ucap salsa , kemudian  masuk ke kelasnya karna kalo engga nanti si nana maksa banget pengen di anter ke kelasnya

" yeee lu mah kak bukannya nganterin adek lo ke kelas malah ngeledek lagi " jawab nana emosi sambil pergi ke kelasnya

Salsa fov

setibanya di kelas

" salsaaaaa" terdengar suara melengking  yang membuat pengang kuping itu nyengir tanpa dosa ,yap dia adalah sabahat salsa yaitu dena dan disampingnya yaitu rina si jutek

" apa sih pagi pagi berisik tau " 
Kebiasaan mereka ya gituu suka teriak teriak ngga jelas

"Hehe"

Tuh kan pasti gituu

"  sal lo udah belom tugas matematika hehe emmm nyontek dong hehe " ucap dena dengan cengiran khas nya

" kamu kebiasaan bangett sih nyontek den , belajar doang apa susahnya sih " ucaku sambil memutar bola mata malas tapii tetap aku berikan buku ku

" iya nih nyontek mulu kerjaan lo" ucap rina dengan nada jutek andalannya

" ya maaf , gue kan semalam nanggung nonton my honey jadi lupa semuanya dehh apalagi tugas matematika yang bikin kepala gue rasanya mau meledak " jawab dena dramatis dengan memegang kepalanya  sambil sesekali gokus menyalin tugas ku

" lo tuh ya Drakor aja di tonton coba sekali2 tonton tuh ceramah biar lo tobat sekalian rukyah deh ke bapaknya si salsa  " ucap rina dengan dengan nada kesal

" lo kali juga harus di ruqyah biar ngg jutek melebihi nenek lampir mau makan " balas dena

" lo ya " geram rina sambil mengepalkan yang nya

" apa lo " sambil menjulurkan lidah nya

Memang ya mereka itu selalu berdebat setiap ketemu tapi itu yang membuat aku terhibur di sekolah dan aku sangat bersyukur memiliki teman seperti mereka yang selalu tidak memandang rendah orang lain

" sudah sudah cepet kerjainnya udah mau bel nih "

Tak lama

Kring kring

Bel masuk berbunyi

" eh eh sal gue belom selesai aduhh dikit lagi elah ini gimana sih malah bel lagi " ucap dena dengan nada kesal sekaligus panik

" lagian kamu sih lama banget nyalinnya padahal cuma dikit kok " ucapku

" dikit dari mananya "balas dena sambil melotot kan matanya  " lo ngga liat 3 lembar lo bilang ngga dikit , gila lo " lanjutnya dengan nada sedikit jengkel

" lo sih nulis lelet kaya keong " ucap rina

" lo yang malah ajak gue debat jadikan ngga ke salin semuanya " balas dena nyolot

" nyontek aja bangga " balas rina kembali
" lo-
Ketika dena mau membalas tiba tiba guru masuk dengan wajah garang nya

"Selamat pagi anak anak "

" sssttt itu ada guru kalian jangan debat terus " ucapku membuat mereka diam seketika

Dan pembelajaran pun berlangsung dengan tenang


                    To be continued

Three SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang