Assalamualaikum
Happy reading
POV salsa
1 tahun 8 bulan berlalu
Setelah lulus sekolah aku di ajak teman untuk bekerja di tempat jahit baju dan apa salahnya untuk tidak mecoba , aku bekerja 5 bulan lamanya dan sampe sekarang aku menjadi pengangguran kembali bukan karna di pecat tapi karna sepi orderan jadi pegawai nya di rumahkan
Tidak terasa sudah lama aku menjadi pengangguran , kakaku sudah akan skripsi-an dan aku masih belum mendapat pekerjaan, adikku nana sudah mau naik kelas 12 sma
Dan hari ini aku di ajak teman untuk melamar pekerjaan meskipun sudah beberapa kali aku coba dan selalu gagal karna harus pake orang dalem lah , di usir satpam , bahkan sampe nyasar muterin kota orang
Yah memang benar kata orang orang mencari kerja sesudah itu jadi buat kalian yang sudah bekerja jangan lupa bersyukur ya dan jangan lupa doain aku biar cepet mendapat pekerjaan hehe peace✌🏻
" Bismillah semoga lancar " ucapku sebelum pergi
" Bun aku pergi dulu ya minta doanya semoga dilancarkan dan ada titik terang " pamitku pada bunda samb mencium tangannya
" iya pasti bunda selalu doain kamu , semoga dilancarkan semuanya ya kak dan jangan lupa makan dan istirahat dulu kalo capek, yang terpenting itu jaga kesehatan " ucap bunda sambil mengelus kepalaku dengan lembut
Karna semua orang sedang tidak ada di rumah, 3 adik ku semuanya sekolah dan ayah sudah pergii ke kebun , hanya ada bunda dan kakak ku jadi aku hanya pamit kepada mereka
Kemudian aku mengecup tangan kakak ku
" kak doain aku ya semoga lancar " ucapku kepada kakak ku sambil mencium tangan nya
" iya pasti semoga lancar hati hati dek "
" iya bun ,kak yaudah aku pamit assalamualaikum "
" waalaikumsalam hati hati kak "
Aku pergi bersama teman ku yaitu si cerewet yap dia dena
" Assalamualaikum ukhti kangenn " ucap dena samil memelukku setelah aku menghampiri dia yang sedang duduk di motor nya , tadinya aku mau ajak di masuk dulu tapi karna sudah telat jadi kami buru buru Akan pergi
" Waalaikumsalam cerewet ku " balasku memeluknya
" yuk berangkat " ucap dena
" yuk nanti keburu siang " balasku
" sapiii gooo " lanjut ku dengan cekikikan
" heh oncom lo kira upim ipin " jawab dena kesal sambil menyalakan mesin motornya
Setelah itu kami pergi dari halaman rumah ku
Di perjalanan dena mempercepat laju motornya
Aku menepuk pundak nya
" den jangan cepet cepet lah santai aja yang penting keselamatan nya aku takut nih " ucapku sambil berpegangan pada tas nya dena
" takut telat sal , lo pegangan aja " balas dena dengan berteriak
" yaudah iya iya " balasku berteriak
Aku berpegangan erat pada tas dena
Tiba tiba dena mengerem motornya dengan tiba tiba hingga aku terhuyung ke depan dan untungnya kami tidak jatuh karna aku dan dena reflek menurunkan kaki kami untuk menahan motor
" Aww astagfirullah den kamu kenapa rem tiba tiba sih " ucapku sambil turun dari motor dan membuka helm ,setelah meminggirkan motor dena ke dekat trotoar
" i-tuu ituu kit-a
" itu apa denaaaaaaa " ucap ku kesal karna
" itu tadi kita maunabrakorang sal " ucapnya dengan cepat
" HAH apa , mana mana orang nya " jawabku dengan nada shoc sekaligus celingukan dan ketika melihat ke kiri
" astagfirullah den liat kita beneran mau nabrak orang , yuk cepet tolongin " ucapku berlari tak menghiraukan kaki ku berdenyut sakit karena menahan motor tadi
" mas mas mas ngg papa kan sini saya bantu " ucapku panik sambil membantu dia yang akan membangkitkan motornya karna dia tertindih motor , huft kasihan sekali laki laki ini
Yap ternyata setelah aku mendekat dia laki laki
Setelah ku bantu berdiri dia menengok ke arahku dan
" Terima ka- kamuuuuu " dia kaget melihatku seakan akan sedang melihat hantu saja
Dia kenapa . tapi mimik mukanya lucu sekli batinku
" Anda mengenal saya ?" ucapku sambil menunjuk diriku sendiri
Ketika dia mau menjawab dena datang menghampiri kami
" sal gmn ? Ngga papa kan dia " ucap dena sambil berbisik tapi sepertinya masih bisa di dengan oleh lelaki itu
" saya tidak papa mbak terimakasih sudah membantu " ucap nya sambil tersenyum tipis ,tipis sekali
seketika dena langsung mengangkat wajahnya dan
" wow ganteng bangettt sal " dena berbisik kapadaku
" ish lagi genting gini lo bikang dia ganteng " timpal ku dengan sedikit kesal dan tersenyum paksa menghadap laki laki di depannya
Karna dena berbisik saja suara masih bisa terdengar
" emm maafkan kami yang tidak sengaja ingin menabrak em mas nya , karna kami sedang buru buru takut terlambat me- la-
" tiba tiba aku teringat sesuatu dan melihat jam yang ada di pergelangan tanganku
" Hah dena kita sudah terlambat " lanjut ku sambil sedikit menjerit , seketika dena menoleh ke arah ku dan
" tidak papa terlambat asal ketemu cogan " dengan senyum yang menurutku sangat menyebalkan
" Ish dema bisa bisa nya lo ah ngg tau dah gue " ucap Kesal ku
" em mas kami pamit ya sekali lagi kita minta maaf atas kejadian ini Assalamualaikum " ucapku sambil menarik dena yang masih menatap laki laki itu dengan senyum nya yang err sangat menyebalkan dan dengan tidak tau malunya dia melambai ke arah lelaki ituu
" ish lo mah bikin malu gue aja " gerutuku sambil kembali memakai helm
" yuk cepet jalan , udah telat makin ngg dapet pekerjaan gara gara lo " ucapku dengan nada sinis
Sedangkan di tempat lain Lelaki yang sedang tertimpa musibah yaitu tertindih motornya sendiri tidak menghiraukan luka yang ada di kaki dan juga tangan nya malam senyum senyum sendiri sambil memegang dadanya sendiri
"Waalaikumsalam"
" Ya allah ada apa ini kami sudah dipertemukan 2 kali dan aku masih mengingat wajahnya di saat dia masih memakai seragam sekolahnya apakah ini jawaban dari doa ku selama 2 tahun ini " ucap lirih laki laki yang masih menatap 2 org yang akan segera pergi dengan motornya
" Astagfirullah bahkan aku lupa berkenalan dengannya " ucap laki laki itu sambil menepuk keningnya dan mengacak rambutnya frustasi
" Bahkan dada ini masih berdetak dengan kencang " lirih laki laki itu kembali
Dan dia teringat masih ada pekerjaan yang harus di selesaikannya kemuadian pergi di sana dengan lesu.
To be continued
#Bebas berkomentar ya besti
Maaf kalo banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Siblings
قصص عامةMengisahkan 3 remaja bersaudara yang berusaha mencari jati diri mereka dan mempunyai kisah cintanya masing-masing. Bukan tentang 3 bayi kembar yang memiliki kekompakkan, bukan tentang kisah remaja urakan yang merubah diri karena wanita , dan bukan j...
