Dream (taekook)

Chapter 6

“Tidak oppa, tidak” tsehyung melihat sosok perempuan yang sangat ia rindukan kini berdiri di depannya dengan gaun putih yang sangat elegan membalut tubuh indahnya

“K-kau” ia pun mendekat pada sosok itu dan bediri di depan wanita pujaannya itu

“Ini bukan salahmu oppa, aku memang Sudah di takdirkan seperti ini” ucapnya dengan memegang wajah taehyung, ini sangat nyata dan ia langsung memejamkan matanya

“Kenapa kau pergi secepat itu sayang, kenapa kau memilih meninggalkanku dengan cara yang membuatku sangat terpukul” ujarnya dengan tangisan yang memilukan

“Maafkan aku oppa, saat itu aku sudah tidak punya pilihan lain, tapi aku bahagia saat ini karna kau sudah menemukannya” sosok itu tersenyum kearah taehyung

“Kumohon cintai dia dan bahagiakan dia oppa” lanjutnya lagi

Taehyung tidak mengiyakan juga tidak menolak

“Aku tahu kau sudah jatuh cinta padanya oppa, dan aku Bahagia” ucapnya lagi

“Jaga dia” hanya itu kalimat yang bisa taehyung dengar dan sosok itu pergi seiring dengan terbukanya mata setajam elang itu

“Ahhh” taehyung langsung bangkit dari sofa di aparrtemen milik perempuan yang datang menemuinya di mimpi itu

“Aku tertidur disini” tanya nya pada dirinya lalu memilih pulang ke mansion

****

“Hyung lembur” sapa sosok yang menemuinya di pintu seperti sosok itu memang tengah menunggunya

“Tidak, aku kekamar dulu” hanya itu yang di katakannya sebagai jawaban atas pertanyaan jungkook

Sedangkan pria manis itu bingung akan perubahan taehyung

“Apa dia marah padaku” tebaknya karna setahunya taehyung dan dirinya sudah mulai dekat

“Ahh molla” ia pun kembali ke meja makan dan melanjutkan makanannya

Sementara taehyung memilih mandi dan mengganti bajunya dan berangkat ke kantor dengan tidak pamitan pada jungkook seperti bisanya

“Kau kusut sekali” rupnya Jimin mampir ke rumahnya pagi ini dan mereka akhirnya berangkat bersama

“Aku bertemu eunha” ucap taehyung yang membuat jimin terkejut

“Dalam mimpi” sambungnya setelah melihat ekspresi jimin

“Kau membuatku takut sialan” umpat jimin

“Lalu dia mengatakan apa” tanya jimin penasaran melihat wajah kusut taehyung

“Dia ingin aku mencintai jungkook” ucapnya membuat jimin langsung menoleh padanya

“Dan kau ingin melakukannya” tanya jimin

Taehyung tidak menjawab pertanyaan jimin

“Kau orang paling brengsek yang pernah ku temui jika kau melakukannya, jika pun kau mencintainya itu karna dirinya bukan karna permintaan mendiang kekasihmu” bentak jimin membuat taehyung menoleh padanya

“Tapi kau tahu bahkan hingga detik ini aku masih belum bisa melupakan nya Jim” adu taehyung

“Aku tahu tae, tapi tolong jangan permainkan perasaan jungkook, gimna hancurnya dia nanti saat tahu kau mencintai dia karna permintaan kakaknya yang sudah meninggal”