Ep.01

59 15 0
                                    


Di Sebuah Gunung Hijau subur yang dipenuhi warna merah darah. Pertarungan epik terjadi antara Sekte-sekte dari berbagai wilayah dengan kelompok roh jahat yang turun dari langit dan menghiasi dunia dengan merah darah..

Sejauh mata memandang, hanya ada merah darah.

kematian berada di mana-mana. mayat-mayat para tetua, murid-murid kelas elit dari yang paling elit menumpuk hingga membentuk gunungan mayat manusia.

Di atas tumpukan mayat-mayat yang mati mengenaskan itu duduk lah seorang pria tercela yang sedang duduk bersila. Dia tidak lain adalah si pelaku yang membuat semua ini terjadi, dia adalah Pemimpin Sekte iblis.. Cheonma (iblis surgawi).

Ia yang paling kuat dari yang terkuat diantara yang lain dengan kata lain dia musuh yang paling sulit dikalahkan. Bahkan sudah banyak pedang dan tombak yang menembus tubuh nya, tapi semuanya tidak mempan padanya.

Kakak-kakak seperguruan, adik-adik seperguruan, para tetua bahkan kakak seperguruan ketua Sekte yang merupakan orang yang sudah aku anggap sebagai kakak kandung ku juga semuanya mati dengan cara yang amat sangat tragis.

Tentu pengorbanan mereka itu tidaklah sia-sia, pengorbanan mereka itu mulia. Lebih mulia dari apapun.

Lily Anh. Itulah namaku, seorang gadis yang dihormati oleh semua dan sangat disayang orang-orang Sekte hwasan. Namun sepertinya semua nya akan hilang karena kematian yang menghampiri ku.

Tergeletak tak berdaya dengan luka-luka yang mengerikan, aku menatap kosong langit malam yang indah dan juga menyeramkan itu. Tak ada lagi daya untuk ku berteriak kesakitan karena luka-luka ini,aku pasrah menerima kematian yang sebentar lagi menjemput ku dari medan peperangan ini.

Menyedihkan bukan?

Samar-samar aku melihat orang disamping ku yang sangat familiar sedang duduk dengan gigi yang terkatup cukup keras, tangan kiri yang sudah terpisah dan pedang yang menancap di bahu nya itu sedang menahan amarah yang luar biasa menggelonjak.

Tentu saja aku mengenal nya, ia adalah Pendekar pedang bunga plum yang terkenal, Cheong Myeong.

Kawan seperguruan atau lebih tepatnya sahabat yang sudah menemani ku sejak kecil mula.

Dengan lirih aku berucap pada nya. "C... Cheongi.. kalahkan.. iblis sialan i..tu.."lirihku seraya tersenyum hampa kepada Cheong Myeong.

Cheong Myeong yang mendengar sahutan itu hanya terdiam, sedih rasanya hati ini melihat kawan seperguruan nya tergeletak di sampingnya dengan luka-luka yang tidak bisa diobati lagi.

"Lily.." gumam nya sembari menatap sendu kepadaku.

"Haha... Kebiasaan..."

"Panggil aku k..kakak, bodoh!.."

Senyuman manis terukir di wajah itu, bersamaan dengan hembusan nafas terakhir dari tubuh ku, Akupun meninggal tepat di samping Cheong Myeong yang merupakan kawan seperguruan ku.

"Sekte Hwasan.. Sayang sekali kekasih manis mu mati dengan senyuman menjijikan itu, padahal aku berharap dia mati tanpa meninggalkan satu kata pun." Ucap Cheonma itu menatap rendah mayat tubuh ku.

"Hentikan kata-kata mu itu.."gumam Cheong Myeong sembari terus menatap tajam Cheonma.

"...Sekte hwasan"

"Sayang sekali murid dari sekte Hwasan."

Dengan sisa tenaga yang ada, Cheong Myeong berdiri walau terhuyung-huyung.

Uhuk!

Darah segar keluar dari mulut nya, sakit.. namun lebih sakit kehilangan orang-orang yang sangat disayang oleh nya karena peperangan payah ini.

{Return Of Sword Master X Oc}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang