"Apa kau janji? Nggak akan memberitahukan hal ini kepada Ketua Sekte?"tanya Cheong myeong menyela setelah perkataan Tetua Hwang.
Tetua Hwang terdiam sejenak lalu ia perlahan bangkit berdiri dibantu oleh Hwang jong.
"Iya.. tapi.."
"Buku apa itu?"tanya Tetua Hwang yang bingung saat melihat Cheong myeong tiba-tiba mengeluarkan sebuah buku dari seragam nya.
"Bukan apa-apa, aku cuma coba tulis beberapa supaya ingat. karena aku sudah menua, ingatanku pun mulai tidak jernih" seru cheong myeong sembari mengetuk-ngetuk kepalanya pelan.
'Menua? Kau..?'pikir Tetua Hwang dan Hwang jong yang kebingungan.
'ha.. ha.. jujur sekali kau..'pikir Lily Sweatdrop.
Tetua Hwang menatap heran Cheong myeong "tapi kau menulis... Apa?"
Cheong myeong tersenyum tipis, lalu ia mulai membuka halaman buku itu.
"Kau menyuruhku bilang apa yang kumau, kan?"
"???"
"Dibuku ini...?"
"Semuanya..?"
"Hihi, nah mari kita mulai?"ucap Cheong myeong tersenyum konyol.
'ah.. seperti nya aku tahu apa yang terjadi sekarang.. sebaiknya aku pergi'pikir Lily.
"Sebelum itu, Saya permisi. Saya ingin pergi ke toilet"pekik Lily langsung bangkit dari kursinya, membuat semua orang yang ada di ruangan kaget.
"A-ah.. baiklah silahkan.. kamu tinggal belok ke kanan dan lurus setelah itu kau tinggal menanyakan sisanya kepada pelayan yang ada di sana"ucap Hwang jong Sweatdrop.
Lily mengangguk lalu ia memberi salam singkat setelah itu Lily langsung keluar dari ruangan itu.
.
.
"Pfiuh~ kalau aku tetap di dalam pasti aku akan mati karena bosan mendengar ocehan Cheong Myeong.."
Lily duduk di pinggir sebuah kolam ikan yang tak jauh dari ruang makan yang digunakan ia dan Cheong Myeong.
Lily menatap ikan-yang sedang berenang kesana kemari itu.
"Ikan.. kenapa berenang mu sangat lihai, Seperti tidak ada beban saat kau menggerakkan sirip-sirip mu yang kecil itu.."
'Kenapa aku tidak bisa seperti itu? Aku begitu kesusahan saat mengendalikan energi hitam yang ada di tubuhku ini.'pikir Lily menunduk dan meremas kuat baju nya.
"HAAAH!!! MENYEBALKAN!!"teriak Lily frustasi. Ia mulai mengacak-acak rambutnya hingga membuatnya berantakan.
Seet..
"..!?"
"Berhenti! Rambut mu jadi berantakan.."
Tiba-tiba sebuah genggaman tangan terasa di kedua tangan Lily.
Lily langsung berhenti sesuai perkataan nya, ia pun lalu menengok kearah sumber suara dan tubuh nya tiba-tiba mematung karena melihat seseorang yang ada dihadapan nya itu.
Lee Songbaek.
Kenapa bocah ini ada disini? Bukankah dia sedang beristirahat gara-gara pertarungan nya bersama Jabok? Kenapa dia malah berkeliaran di luar?
"..."
"Lepaskan tanganku!"
"Kalau begitu berjanjilah untuk tidak mengacak-acak rambut mu"
"HAH?! Kenapa aku harus berjanji kepada mu?"
"...Berjanjilah!"
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
{Return Of Sword Master X Oc}
RandomLily Anh, seorang gadis yang merupakan seorang adik yang sangat disayang Kakak ketua Sekte Hwasan dan seluruh orang yang menempati Sekte Hwasan. Kehidupan damai penuh kebahagiaan penuh dengan cinta dimana-mana. Namun kebahagiaan itu lenyap seketika...