love [BL]

rumah

Sesampainya dirumah..

"Ian,Lesul kita sudah sampai., ayo turunlah dan lanjutkan tidur kalian dikamar"-Beanight

"Uhh sudah sampai?. Baiklah,
Brianne bangun lah. Kita sudah sampai."-Lesul

Ehh tak sadar, selama perjalanan pulang ia tidur sambil bersandar pada bahu gue.. mau berbuat apa lagi gue?, dia tertidur lelap.

"Eh, Lesul? Brianne tdk bisa bangun?"-Beanight
Blum sempat gue menjawab pertanyaan itu tiba-tiba ada suara seorang perempuan yang berteriak kearah Beanight yang sedang menurukan barang-barang nya.

"ADIK BEA!!!!!<3"
Ia berlari sampai sampai ia lupa memakai alas kaki dan tersandung.
Siapa itu?.

"Aduhh, kak Cea kau terlihat sangat bersemangat sampai-sampai tersandung.. lain kali kau perlu hati-hati."-Beanight

Ohh, Kak Cea, yang membukakan pintu saat gue mengantarkan Brianne pulang saat mabuk.

Tunggu, kata Brianne keluarganya pergi untuk Trip, lalu beberapa hari lalu mereka terlihat tidak ada dirumah.. Berarti mereka sudah pulang, JADI GUE GA HARUS NEMENIN BRIANNE LAGI!.

"Ahh, ada Lesul ya??, ohh ya aku ingin bilang sesuatu kepadamu."-Ceanight
Apa lagi yang ingin ditanyakan keluarga Brianne ini.. gue harap bukan pertanyaan itu lagi.

"Apa tadi baru saja kalian pergi berkencan?."-Ceanight

"Uh tdk, tapi yg jelas sekarang bahu gue sakit.."-Lesul
Tak disangka saudari Brianne juga sama-sama tak tau diri..
"BAHAHAHHA, SUDAH TERBACA JIKA BRIANNE MEMINTA SESUATU DARIMU."-Ceanight

Gue hanya bisa diam dan melihat kearah Brianne, walau gue sama sekali tak mengerti, gue berusaha memahaminya.

                                *  *  *

siap dari luar, tiba tiba..

"habis dari mana lu?"

gue sontak terkaget.

"babang.. elma?.."

"ya itu gue!"

"ngapain bang disini..?"

"nginep disini sama NC kaya biasa. lu kapan pulang?"

"gue besok pulang! beneran!.. ga boong!"

"baiklah. sana pergi! buang waktu sahaja."

gue sontak kaget! kok dia mood nya jadi gitu?! hmm.. sudah lah.. biar kan sahaja.

   

pagi hari 

gue terbangun dari tidur gue dan segera ke kamar mandi untuk mandi.

GOD!

"EH?!"

gue lupa tidak ada baju yang tersisa lagi di ransel. gamungkin ke kamar bang nc untuk bertemu babang elma dnegan handuk doang?!

"ohh ada singlet. pakai ini aja dah, dan ada celana pendek juga. hmm"

gue segera memakai yang ada, dan menuju cepat kekamar bang nc untuk bertemu babang Elma.

ktok..

ktok..

ktok..

"buka saja! tak di kunci juga!"

"baiklah."

gue mulai membuka pintu kamar bang nc dan memasuki ruangan nya.

"babang Elma? boleh kah gue meminjam hoddie mu itu?"