love [BL]

awal mula

keesokan harinya..

"(cihh sekolah lagi,aku sangat benci tugasku disekolah sebagai osis.)" ucap ku dalam hati.

"(hah.. enaknya ngapain ya? keluar aja kali..)"

"AKU TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN APAPUN JELAS KAU YANG MEMBUAT KESALAHAN ITU!"

"KAU LAH YANG MENGAKIBATKAN SEMUA INI MENJADI KACAU! AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN!" Teriak dua orang ditengah keramaian.

"(huh.. pertengkaran. Lagi lagi katsume menyebabkan masalah lagi. Tidak. Tidak hanya katsume dunia memang selalu tidak dapat dimengerti.)"
pikirku sambil mengabaikan pertengkaran tersebut

"Lesultyal Reyzs ANGGOTA DARI BAGIAN OSIS MOHON TOLONG UNTUK BAWAKAN ORANG YANG MELAKUKAN PERTENGKARAN TERSEBUT!" ucap kepala sekolah yang sangat keras. aduh! aku lagi?! payah!

"(Baiklah kita akan memulai kegiatan osis pada umum nya yang sangat membosankan ini)" ucap ku didalam hati.

***

SESAMPAINYA DIRUANG BK

                              *  *  *

Kepala sekolah:TOLONG JELASKAN APA YANG TERJADI. MENGAPA KALIAN SELALU BERTENGKAR! INI KE 4 KALINYA!

"BRIANNE MENUDUHKU HANYA KARENA UANG KAS TIDAK SESUAI DENGAN HASILNYA!"

"ck, jelas-jelas kau yang
menuduh ku. Aku hanya menjalankan
Tugas ku!"

"SELESAI DENGAN PERTENGKARAN ITU KAU MASIH TDK PUAS HAH!? KAU INGIN MEMULAI PERTENGKARAN BARU DENGAN CARA MENUDUH KU BALIK!?"

"HHAHAH SIAPA YANG
INGIN DENGAN BAJINGAN?
BAHKAN ANJING LEBIH BAIK
DARIMU."

"BERANINYA KAU-"

"Diam! APAKAH KALIAN INGIN DIKELUARKAN DARI SEKOLAH KARENA MASALAH KONYOL!?.
Baiklah. Lesul bawa mereka ke UKS."

"(gue lagi.. kapan kapan akariin kek.) baik pak." ujar ku dengan kesal

                               *  *  *

"(jadi ini yang dibicarakan nekoboy itu kemarin? Brianne Hecktor? Huh.. lebih pendek dari yang ku duga.)  [smirk]"

"Mengapa kau menatapku dengan tawaanmu itu? Apakah aku manis?? [laugh]" ucap brianne.

"(aduh bocah sialan ini.. lama-lama gue tokok juga!)"
"diamlah kau pendek." ujar ku dengan cool, dan kesabaran yang menipis.

"Ahahaha.. Bahkan Mr.p mu lebih pendek dari diriku."

"Diam."

"baiklah, Tetapi temui ditaman aku dijam istirahat nanti." ujarnya. aduh, gue males banget. tapi mau gimana lagi? terpaksa gue! pengen cabut deh sama perjanjiannya!

                               *  *  *

bell berbunyi menunjukkan jam istirahat.

"(jam istirahat.. ditaman.., apa yang akan ia lakukan?. membunuh lalat? tidak mungkin!)"pikirku sambil kebingungan. gue terus terusan berpikir, apa yang akan
dia lakukan. sudah lah! ngapain dipikirin? kaya punya otak saja!

                              *  *  *

"dimana anak itu?"
Bilangku sambil mencarinya, kayanya ini labih susah dari pada mengerjakan tugas biologi. payah!

Brianne:HEY! DISINI! Teriak seseorang yang terdengar seperti mencari seseorang
gue berjalan menuju kearahnya, lagi pula ngapain dia teriak-teriak!? orang disekitar kami pun melongo melihat nya.

"apa kau memanggilku?. Jika tidak aku akan pergi, karena sebentar lagi ada rapat osis dan semua anggota osis harus ada disana."

"astagaa.. ya jelas aku memanggil mu ehehe. Aku hanya ingin berkenalan denganmu dan ingin menanyakan sesuatu. Itu tidak akan lama"

"tidak mau."

"kamu payah! ayolah! hanya berkenalan sahaja!" dia membelaku, dengan suara nya yang sangat keras, 2× labih keras dari pada suara kepsek yang menginfokan dengan cara pakai mic. dan yah.. gue terpaksa harus berkenalan dengan bocah sinting ini.

"baiklah! gue Lesultyal Reyzs."

"salam kenal! Aku Brianne Hecktor!"
"aku ingin berbicara dengan mu sebentar sahaja..!" ucap nya. ADUUH KATANYA HANYA KENALAN! apa apaan ini!

"apa yang ingin kau bicarakan ke padaku?,"

"apakah benar katsume pembully yang dulu sering membullymu?" ucapnya. gue hanya terdiam. lagi pula ia tau dari mana?! masa setan bawang putih itu memberi tahu nya?!

"..jangan bicarakan masa lalu. waktu itu berjalan kedepan bukan berjalan ke belakang."

"Baiklah.., aku akan menanyakan sesuatu lagi. Berapa ukuran Mr.P mu?"

"gue tidak punya waktu lagi. dan jangan bicara lagi denganku!" ujar ku dengan tergesa gesa.

"pfft.. menarik."
"kau sangat sibuk yahh, kukira kau hanya anggota pajangan" [tertawa]

Karena gue sudah muak dengannya, lalu gue meninggalkan orang gila itu sendirian ditaman. gue berlari tergesa gesa karna sudah telat 15 menit! matilah. sesampainya di ruangan. gue melamun terus terusan dan memikirkan nya!

"lesul! sadar lah?! apakah kamu kerasukan! SIRAM AIR SUCI KEPADANYA!"

"shh.. gue tidak kesurupan. sudah, cepat lanjutkan." ujar ku. aduh, dia untung saja menyadarkan ku. lagi pula, ngapain gue mikirin bocah tengil, sinting, gilak, dan pendek itu! ada ada sahaja!