Seperti biasa bulan selalu datang ke tempat yang dewa sukai, dan benar saja dewa ada di sana..
"Kakak" panggil bulan gembira
Dewa hanya tersenyum
Bulan berlari menghampiri dewa
"Kakak" panggil bulan sambil ngos-ngosan
"Iya bulan"
"Duduk dulu aja kak, aku cape" keluh bulan yang menunjukan kursi
"Yaudah ayo" saut dewa yang langsung duduk
Mereka duduk berdua
"Kak" panggil bulan lagi
" Ada apa bulan" jawab dewa Meles
"Kenapa segala sesuatu tentang angkasa itu indah ya, kak? Dilihat dari segi manapun angkasa berhasil membuat aku jatuh suka" senyumnya mengembang seraya menatap luasnya langit malam
Dewa tertawa pelan sebelum menjawab dialog bulan
" Benar! Kamu benar! Segala sesuatu tentang angkasa itu indah" ucap dewa dengan pandangan yang tak lepas dari bulan
" Kenapa Kakak melihat aku dengan pandangan begitu?"
Kali ini dewa mengalihkan pandangannya
"Saya cuma heran sama kamu bulan! Selain Mark kenapa kamu juga menyukai angkasa? Kenapa kamu selalu menyukai hal-hal yang sulit kamu raih?"
"Aku memang menyukai mereka! Tapi, aku ga akan berharap aku bisa menggapai mereka kak, aku senang meski hanya dengan memandangnya" ucap bulan tulus
Dewa hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
"Sekarang sudah malam, waktunya tidur mari pulang" ajak dewa
"Iya kak aku juga ngantuk, kakak hati-hati ya pulangnya, bawa motornya jangan ngebut-ngebut" tegas bulan
"Iya bulan, kamu juga langsung pulang oke?" Ucap dewa yang langsung pergi dari hadapan bulan
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Bulan Dan Dewa
Historia Corta"kak, kenapa kita ga bisa bersatu?" ucap bulan lirih "maksudnya?" jawab dewa "iya kenapa gitu? padahal kita Deket tapi ko kita ga bisa bersatu" "entahlah, mungkin karna saya ga ada rasa sama kamu" ucap dewa "terus kapan Kakak punya rasa sama aku...