2

1.5K 127 6
                                    

Afan yg dulu dan sekarang jauh berubah ,afan yg dulu selalu membuat bangga dengan selalu mendapat juara , sedangkan afan yg sekarang selalu membuat masalah di sekolahnya .

Seperti saat ini fildan di panggil ke sekolah afan karena bolos mata pelajaran . Bukan sekali dua kali ia bolos tetapi sering sehingga pihak sekolah harus memanggil fildan ke sekolah untuk memberikan penjelasan tentang putranya

" mau sampai kapan kamu terus2an gini fan , mau jadi apa kamu ? " Marah papa fildan

" Setiap hari kamu terus2an buat ulah , kamu selalu bolos pelajaran.  contoh Abang kamu, dia ga pernah buat papa Malu . Sedangkan kamu . Hanya bisa buat papa Malu "

" Terus pah ,terus banding bandingin afan sama dia. Afan sama dia itu beda pa, afan bukan dia yg harus jadi seperti dia
Seharusnya papa tau kenapa afan jadi gini , semuanya juga salah papa" teriak afan

" Afan, kamu benar2 keterlaluan . Apa itu yg di ajarkan bunda kamu selama ini "

" Cukup pa , jgn bawa2 bunda dalam hal ini . Afan kaya gini juga karna kalian berdua  " tunjuk afan pada selfi yg dari tadi diam melihat pertengkaran anak dan ayah itu

" Afaann, jaga sopan santun kamu . Dia juga ibu kamu "

" Gak pah, sampai kapan pun afan ga akan pernah Nerima dia sebagai ibu afan . Karena ibu afan cuman satu yaitu bunda dewi bukan wanita jalang itu " tunjuk afan pada selfi itu

" AFAAANNNN " marah fildan  dan ingin menampar afan namun di tahan oleh selfi

" Jangan pah " ujar selfi

" Papa mau pukul afan ? PUKUL PAH . Afan udah kebal dengan pukulan papa  " marah afan

" Dan Lo , jgn sok baik sama gue . Gue tau akal busuk Lo " ujar afan pada selfi

" Afan , apa yg bisa mama lakuin agar afan bisa Nerima mama di kehidupan kamu nak ? " Tanya wanita itu lembut pada afan

" Udah gausah jadi orang yg munafik Lo , Lo nikah sama bokap gue cuman mau nikmatin hartanya aja kan "

" AFAN JAGA SOPAN SANTUN KAMU SAMA MAMA KAMU "

" DIA BUKAN MAMA AFAN PAH, BERAPA KALI HARUS AFAN TEGASKAN , MAMA AFAN CUMA BUNDA, BUKAN WANITA JALANG ITU "

PLAAKK

" PAH " tegur selfie Karna fildan menampar afan

" Cukup afan , kesabaran papa udah habis . Dan jgn buat papa berbuat lebih dari ini "

" Apa ? Papa mau ngelakuin apa ? Silahkan pah, afan udah ga perduli "
Afan pergi berlalu meninggal dua orang itu

" Afan papa  belum selesai bicara , kembali kamu . Afaann "

Namun afan tak menggubris panggilan papanya dia terus berjalan keluar rumahnya

" Udah pah, kamu tenangin diri kamu yaa "

" Anak itu benar2 buat aku naik darah setiap hari nya "

" Iya kamu harus lebih sabar lagi, namanya juga masih anak anak pa. Afan juga pasti butuh waktu buat bisa Nerima aku  "

" Maafin aku ya ,aku ga bisa mendidik afan dengan baik sampai dia bisa kurang ajar begitu ngomong sama kamu. Kamu harus sabar ya "

" Iya pah, aku akan berusaha untuk meluluhkan hati afan agar bisa Nerima aku menjadi mamanya "

" Apa sebaiknya kita katakan semua kebenarannya pada afan tentang bundanya ? " Fildan

" Jangan pah, aku mau afan Nerima aku apa adanya . Biarka waktu saja yg menjawab soal kebenaran itu " selfi

***

Afan yg lagi kesal pun pergi ke rumah devi , setidaknya dengan adanya devi akan membuat hatinya tenang

" berantem lagi sama papa kamu yang ? " Tanya devi

" Biasalah yang , papa selalu bandingin aku sama bg ramh " afan

" Bandingin gimana yang ?"

" Ya katanya aku cuman bisa buat papa Malu "

" Ya kamu sih ,kan Uda aku bilang jgn bolos di marahin papa kan jadinya  "

" Ih bukannya di semangatin ih "

" Uluh uluh sayang awak ngambek , iya maaf . Yaudah kamu jgn khawatir ya , aku aka selalu ada untuk kamu kapan pun kamu butuh aku "

" Makasih ya syng "

"
" kamu udah makan belum  "  tanya devi

" Gimana mau makan , pulang tadi juga langsung di marahin papa mana sempat mau makan yang "

" Yaudah makan dulu yuk ,kebetulan aku juga belum makan "

" Di suapin yaa " afan

" Manja bgt sih pacar aku ini " Devi

" Harus dong manja sama pacar, emang kamu mau aku manja Sama orang lain ?"

" Awas ya kalo Lo manja2 sama yg lain , gue lempar Lo ke sungai biar hanyut di makan buaya"

" Mana mau buaya makan gue , kan gue ketua nya buaya  "

" AFAAANNNN iiihhhh nyebelin "Devi menjewer telinga afan

" Iya iya canda syang ,jgn di jewer lagi dong . Sakit nih "

" Mangkanya kalo ngomong tuh di jaga , mau emang Ama yg lain ? Kalo mau yaudah Sono pergi " ngambek Devi

" Enggak, mau sama kamu aja . Udah ya jgn ngambek ntar...."

" Ntar jelek gitu ?"

" Gak lah , ngambek aja Cantik ,tapi kalo ga ngambek tambah cantik loh  "

" Mulai gombal " Afan hanya tertawa

********

Next ga ?

I am Sorry [END] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang