Satu tahun kemudian..
Hari ini adalah hari kelulusan bagi sherly dan juga teman2nya , yg dimana seharusnya hari ini juga adalah hari kelulusan bagi afan , namun afan masih dalam keadaan koma di rumah sakit
" Aahh akhirnya kita lulus juga , sher selamat ya Lo jadi lulusan terbaik tahun ini " ujar cantika
" Iya sher gue bangga bgt sama lo , temen gue jadi lulusan terbaik " ujar Nayla
" Makasih ya guys " ujar sherly
" Andai afan ada di sini , dia pasti juga lulus Bareng sama kita . Dan pasti dia bangga sama kamu sher " ucapan Valen membuat sherly menjadi sedih
" Ih sayang , kamu ngerusak suasana tau , liat tuh sherly jadi sedih kan karna keinget afan " bisik Cantika pada Valen
" Sher maaf , gue gak bermaksud " sesal Valen
" Sher maafin Valen yaa "
" Gpp kok guys , tenang aja ya . Oh ya gue habis ini mau ke RS jenguk afan , kalian mau ikut gak ? " Ujar sherly
" Iya kita ikut , kita juga mau jenguk afan "
" Yaudah kalo gitu "
***
Sherly dan teman2nya sudah berada di rumah sakit , di sana juga afan Selfi fildan dan juga rahm
" Selamat ya sherly kalian sudah lulus , Tante bangga sama kalian semua " ujar Selfi
" Makasih Tante "
" Sherly sayang selamat ya , Tante denger kamu lulusan terbaik di sekolah "
" Iya Tante makasih yaa " sherly memeluk Selfi
Sherly menghampiri afan dan mengelus kening afan
" Kamu ga mau ngasih aku selamat fan ? " Tanya sherly
" Aku lulusan terbaik Lo di sekolah , kamu pasti bangga kan sama aku ? Andai aja kamu ga koma , pasti kita akan lulus bareng2 " ujar sherly
" Fan , Lo ga kangen sama kita apa ? Kita semua kangen sama Lo tau. " ujar Valen
" Iya fan , gue kangen Lo ngerepotin gue . Lo ga bosen tiduran Mulu ? Bangun Napa , udah setahun Lo tidur Mulu " ujar Eby
" Kita semua sayang sama Lo fan , kita sangat berharap Lo segera siuman "
" Kamu denger kan yang , Kita di sini semua berharap kamu siluman. Temen2 kamu nungguin kamu buat sadar , jadi kamu harus bangun yaa "ujar sherly
Selfi dan fildan terharu karna teman2 afan begitu menyayangi afan
" Terimakasih ya kalian masih setia nunggu afan buat sadar " ujar fildan
" Doain terus yaa , semoga dengan doa kalian afan bisa segera sadar "
" Iya tante "
***
Afan tidur di pangkuan Dewi , Dewi mengelus Surai rambut afan
Afan membuka matanya , Dewi tersenyum pada afan dan afan juga tersenyum pada Dewi
" Udah bangun sayang " ujar Dewi
Afan mengangguk , Afan bangun dan duduk di samping Dewi
" bunda makasih ya selalu sayang sama afan " Dewi mengangguk
" Fan ? Kamu ga kangen sama papa ? "
Senyum afan luntur saat mengingat papanya , jujur dia juga merindukan papanya