29

1.3K 111 30
                                    

Satu tahun kemudian..

Hari ini adalah hari kelulusan bagi sherly dan juga teman2nya , yg dimana seharusnya hari ini juga adalah hari kelulusan bagi afan , namun afan masih dalam keadaan koma di rumah sakit

" Aahh akhirnya kita lulus juga , sher selamat ya Lo jadi lulusan terbaik tahun ini " ujar cantika

" Iya sher gue bangga bgt sama lo , temen gue jadi lulusan terbaik " ujar Nayla

" Makasih ya guys " ujar sherly

" Andai afan ada di sini , dia pasti juga lulus Bareng sama kita . Dan pasti dia bangga sama kamu sher " ucapan Valen membuat sherly menjadi sedih

" Ih sayang , kamu ngerusak suasana tau , liat tuh sherly jadi sedih kan karna keinget afan " bisik Cantika pada Valen

" Sher maaf , gue gak bermaksud " sesal Valen

" Sher maafin Valen yaa "

" Gpp kok guys , tenang aja ya . Oh ya gue habis ini mau ke RS jenguk afan , kalian mau ikut gak ? " Ujar sherly

" Iya kita ikut , kita juga mau jenguk afan "

" Yaudah kalo gitu "

***

Sherly dan teman2nya sudah berada di rumah sakit , di sana juga afan Selfi fildan dan juga rahm

" Selamat ya sherly  kalian sudah lulus , Tante bangga sama kalian semua " ujar Selfi

" Makasih Tante "

" Sherly sayang selamat ya , Tante denger kamu lulusan terbaik di sekolah "

" Iya Tante makasih yaa " sherly memeluk Selfi

Sherly menghampiri afan dan mengelus kening afan

" Kamu ga mau ngasih aku selamat fan ? " Tanya sherly

" Aku lulusan terbaik Lo di sekolah , kamu pasti bangga kan sama aku ? Andai aja kamu ga koma , pasti kita akan lulus bareng2 " ujar sherly

" Fan , Lo ga kangen sama kita apa ? Kita semua kangen sama Lo tau.  " ujar Valen

" Iya fan , gue kangen Lo ngerepotin gue  . Lo ga bosen tiduran Mulu ? Bangun Napa , udah setahun Lo tidur Mulu  " ujar Eby

" Kita semua sayang sama Lo fan , kita sangat berharap Lo segera siuman "

" Kamu denger kan yang , Kita di sini semua berharap kamu siluman. Temen2 kamu nungguin kamu buat sadar , jadi kamu harus bangun yaa "ujar sherly

Selfi dan fildan terharu karna teman2 afan begitu menyayangi afan

" Terimakasih ya kalian masih setia nunggu afan buat sadar " ujar fildan

" Doain terus yaa , semoga dengan doa kalian afan bisa segera sadar "

" Iya tante "

***

Afan tidur di pangkuan Dewi , Dewi mengelus Surai rambut afan

Afan membuka matanya , Dewi tersenyum pada afan dan afan juga tersenyum pada Dewi

" Udah bangun sayang " ujar Dewi

Afan mengangguk , Afan bangun dan duduk di samping Dewi

" bunda makasih ya selalu sayang sama afan " Dewi mengangguk

" Fan ? Kamu ga kangen sama papa ? "

Senyum afan luntur saat mengingat papanya , jujur dia juga merindukan papanya

I am Sorry [END] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang