Afan memarkirkan motor nya di parkiran
Tak berapa lama eby dan valen pun dateng dan menemui afan
" Woy fan , kemana aja lo kaga ada kabar nya nyet "
" Baru juga sehari udah heboh bgt loh " afan
" Eh kita tuh khawatir sama Lo tau" eby
" Iya iya makasih uda di khawatirin , udah ah yok masuk "
" fan Lo tau gak..."
" Gak tau gue " potong afan saat Valen bicara
" Gue belum selesai ngomong sat"
" Iya apaan "
" Devi tau soal kita yg balapan Malam itu " afan menghentikan langkah nya setelah mendengar omongan Valen
" Kok dia bisa tau , tau dari mana ?" Tanya afan
" Gue juga ga tau dia tau dari siapa , tapi ada yg ngirim dia video saat Lo balapan" jelas Valen
" Ini pasti ulah Daffa , gue yakin dia ngejebak gue. Tapi tadi malam Devi ga ngomong apa2 soal itu ke gue Lo
" ujar afan" Nah tuh si Devi "
Devi melihat afan namun Devi hanya melewati saja , apa ini alasan nya Devi menolak untuk di jemput oleh afan , tapi tadi malam ia mengiyakan namun tadi pagi dia mengatakan akan pergi sendiri .
Afan mengejar Devi dan meninggalkan eby Valen
" Devi tunggu " afan meraih tangan Devi namun dengan cepat Devi menghempas tangan afan
" Apaan " ketus Devi
" Lo kenapa ? Marah sama gue? " tanya afan
" gak tau "
" Kok ga tau, Dev gue kan udah bilang kalo marah ya marah aja . Ngomel aja sepuas lo . Tapi jangan diem kaya gini "
" Gue capak fan , marah2 sama Lo , ngomel2 sama Lo tapi ga ada satu pun yg Lo ingat . Gue udah sering bilang kalo gue ga mau Lo ikut balapan . Dan kalo perlu Lo keluar dari vegos . Tapi apa ? Lo tetap lakuin kan ? " afan terdiam mendengar omongan Devi
" Dev , gue juga punya kehidupan sendiri kan . Ga harus hidup gue selalu Sama Lo . Gue juga harus punya kehidupan di luar selain sama Lo kan . Jadi jgn batesin pergaulan gue "
" Gue ga bermaksud buat Batasin semua kegiatan Lo , gue cuman khawatir Lo kenapa2 fan . Sadar ga sih . Salah gue minta itu ? " Devi menangis setalah mengatakan itu
" Lo ga tau gimana gue fan, khawatir nya gue sama Lo , sesayang apa gue sama Lo . Lo ga tau fan . Lo ga tau perasaan gue " Devi menangis sejadi-jadinya dan memukuli dada afan , afan yg tak tega dengan Devi pun langsung memeluk Devi dan menenangkan nya
" Maafin gue ay, maafin gue yg udah buat Lo khawatir . Gue janji , gue gak akan buat Lo khawatir lagi "
" Salah satu yg selalu buat gue khawatir adalah Lo salah satu anggota dari geng vegos , gue mau Lo keluar dari geng vegos fan "
" Gue fikirin nanti ya , udah jgn nangis lagi hm" ujar afan dan menghapus air mata Devi
" Oh ya , Valen bilang papa tau kalo kamu ikut balapan? Terus kamu ga masuk di hukum papa ya ? Terus kamu sakit Karna di hukum papa atau gimana?"
" Satu2 nanya nya ay "
" Jawab aja buru "
" Iya ga sengaja papa tau ,tapi papa cuman nasehat in aku aja kok . Aku ga masuk Karna emang lagi ga enak badan aja . Kecapekan kali "