EDGE OF THE FOREST

17 3 0
                                    

Happy Reading 💜

Hanya dalam satu hari disetiap tahun nya aku bisa melihat mu, hanya dalam satu hari disetiap tahun nya, aku bisa memeluk dan mencium mu, taapa asal bisa melihat senyum mu, taapa asal kau bahagia, taapa.
.

.
.

"Jadi kau akan menunggu lagi disini?? " Seorang pemuda memandang heran pada gadis disamping nya,gadis itu terus tersenyum sambil menggoyangkan kaki kaki jenjang nya yang tak menyentuh tanah, ia duduk disalah satu dahan pohon yang tak terlalu tinggi, tepat dipinggir hutan lebat berkabut, selalu tersenyum dan terlihat sangat bahagia memandang kearah taman yang dipenuhi oleh orang orang.

"Tentu, hanya dalam satu hari di setiap tahun nya" Ujar si gadis sambil memberikan senyum terbaik nya, matanya masih setia memandang kedepan, kearah jalan didepan taman itu,menunggu seseorang datang.

"Apa kali ini kau mau menceritakan nya padaku, sungguh aku sangat penasaran rose" Nama gadis itu roselie swan dan pemuda yang tengah duduk disamping si gadis bernama jackop black.

"Benarkah, aku tak tau seorang Jackop black penasaran dengan kisah itu" Roselie terkekeh.

"Ayolah, jangan menggoda ku seperti itu, aku penasaran"

Gadis itu menghela nafas nya pelan saat tawa nya berhenti, ia memandang jackop lekat lalu tersenyum, senyum yang sangat manis.

"Setiap tahun nya aku menunggu dia.... "

.
.
.
.
.
Setiap tahun nya dihari yang sama rose selalu menunggu orang yang sama menemui nya,ia tak bisa menemui orang itu secara langsung, serindu apapun ia dengan orang itu, hanya saja ada hari spesial dimana ia bisa bertemu dengan orang yang teramat ia cintai,melihat nya tumbuh dan bahagia adalah kebahagiaan yang tak bisa tergantikan oleh apapun.

"Haii archie" Sapa rose gemas, ia dapat melihat Archie tumbuh sangat cepat, pria kecil ini sudah bisa berjalan dan tanpa rasa takut, Archie memeluk rose erat seakan akan sangat mengenal orang yang ia peluk, tentu dengan senang hati rose memeluk nya pelan, sangat hati hati takut melukai pria kecil yang teramat manis ini.

Rose melonggarkan pelukan nya, ia dapat melihat archie dengan jelas, mata hijau, rambut coklat, kulit putih dengan pipi berisi yang kemerahan, lusung pipi yang terlihat saat pria kecil ini tersenyum, tubuh nya yang hangat, sungguh ia rindu sekali.

Hanya sehari ia menikmati hari hari nya bersama archie, yang saat itu diantarkan oleh ayah nya, mereka bermain bersama,rose menunjukkan banyak hal pada pria kecil ini, ia menceritakan banyak hal walaupun archie belum mengerti apa yang di ceritakan oleh rose, ia hanya sesekali tertawa saat rose menggelitik tubuh mungil berisi nya atau saat rose mencium archie gemas, tapi waktu sehari benar benar berjalan cepat apalagi saat kau menikmati nya.

"Saat nya pergi archie"

Rose menyerahkan kembali archie pada orang yang seharusnya, tak rela rasa nya tapi ia tak bisa apa apa, ia hanya mau archie bahagia dan ia tak bisa memberikan itu.

"Kami akan kembali" Ujar ayah archie, rose tersenyum lalu melambaikan rangan nya, berat sekali saat harus berpisah dari archie dan harus menunggu tahun berganti lagi untuk bertemu dengan pria kecil itu.
.
.
.
.
.
"Saat itu adalah saat pertama kali aku menemui nya lagi, ia sudah bisa berlari walau masih gemetar" Mata rosalie memandang langit, seakan melihat kembali kemasa lalu, jauh di masa lalu.

"Rambut nya lembut sekali, mata nya pun cantik sekali" Ujar rose, "aku tak menyangka bisa melihat nya"

"Ia sama sekali tak takut denganku" Jackop dengan setia mendengarkan gadis ini bercerita, sangat senang bahkan saat melihat rose tersenyum di setiap katanya.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang