Kuat

1.1K 69 0
                                    

Saat Jisoo merasakan sakit di kepalanya, dia merasakan cairan panas mengalir di pipinya dia melihat ke bawah tatapannya dan melihat darah jatuh dari kepalanya. Dia membentuk senyuman di bibir tipisnya dan merasakan bagaimana matanya mulai menutup sedikit demi sedikit.

Soyeon dan Soobin bermain dengan boneka binatang mereka di ruang tamu sementara tawa mereka terdengar dari luar, Mina berlari dengan cepat menemui mark, Mark bingung melihat wajah mina yang seperti ketakutan

Young masuk dengan beberapa kantong makanan dan Mina menarik lengannya dan membawanya ke sudut ruang bersama mark

"Young...Jisoo mengalami kecelakaan dan berada di rumah sakit"

Young menjatuhkan tas dan dengan cepat meraih kedua anaknya,  mulai menangis dan memasukkannya ke dalam mobil

"Ayah, dimana eomma?" tanya Soyeon sambil memegang boneka binatangnya

"Ibu sedang tidak enak badan"

Young hanya menghela nafas saat keluar dari mobil dan si kecil keluar bersamaan dengan ayahnya, Soyeon menggandeng tangan adiknya dan ayahnya membuka pintu ruang dimana jiso itu berada. Dan di sana Jisoo dirawat dengan mata tertutup, anak- anaknya berlari ke arahnya

Soyeon meraih tangan halus ibunya dan mulai merasakan pipinya basah karena air matanya. Terdengar pintu terbuka dan terlihat seorang pemuda jangkung berjas putih, di tangannya ada beberapa lembar data pasien

"Apa Anda pasangan Kim Jisoo? " Tanya dokter sambil melihat dua anak kecil yang duduk di sofa.

"Saya perlu berbicara dengan Anda sendirian" 

"Ayah meminta kalian untuk tetap di sini dan tidak melakukan hal buruk" ucap Young  sambil memeluk kedua anaknya.

Dia meninggalkan ruangan dan menemui dokter di luar, dia hanya menatap dokter itu dengan serius, Desahan berat terdengar dari dokter

"Saya ingin Anda kuat ,Istri Anda dalam keadaan koma, dia mengalami pukulan hebat di kepalanya dan tidak tau kapan dia akan bangun" setelah mengatakan itu dokter itu pergi 

Young meraih pegangan pintu dan membuka pintunya melihat kedua anaknya duduk dengan boneka binatang mereka

perlahan ke arah istrinya dan menyentuh pipi merah mudanya yang lembut, dia mulai meneteskan air mata

Jisoo tidak bisa mendengar apa yang dikatakan suaminya sangat sulit untuk mendengar kata- kata indahnya yang dia ucapkan padanya

Young membawa kedua anak kecil itu keluar dan membawa mereka keluar sementara soyeon dan soobin melihat beberapa dokter memasuki kamar ibu mereka. Soobin baru saja melihat bagaimana ayahnya tidak berhenti menangis seperti kakek- neneknya, Soyeon tidak menangis sama sekali tapi dia paham apa yang terjadi

"Ayah Apa yang mereka lakukan pada ibu?" tanya Soobin sambil menatap ayahnya dengan tatapan khawatir

"Ibu  baik- baik saja" Young menjawab sambil mulai berjalan dan memegang tangan kecil kedua anaknya

Setibanya di rumah, semuanya sunyi,dia tidak akan pernah berada di rumah tempat kebahagiaan anak- anaknya ini. Jisoo adalah satu- satunya orang yang membuat anak- anaknya tertawa, setiap pagi tawa manis terdengar dari kedua anaknya

Keesokan harinya mereka bangun dan ayah mereka sudah ada pergi kekantornya

Hwasa memasuki kamarnya sambil tersenyum dan kedua anak kecil itu sedang mengenakan seragam mereka untuk pergi ke sekolah

" Siap anak kecil?" tanya Hwasa sambil memegang ransel mereka di tangannya

"Ya bibi"  jawab Soyeon

"OK mari kita pergi" ucap hwasa

.

.

.

.

Vote and coment

Omega Mr.choi Soobjun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang