Pagi pun tiba, entah kenapa pagi ini aku merasa senang. Kau tahu kenapa? Karena bibit pohon Sakura itu tumbuh. Hanya dalam semalam pohon itu tumbuh karena itu aku merasa senang.
Aku bersiap siap untuk pergi kesekolah walaupun aku tidak ingin pergi. Aku punya alasan sendiri kenapa aku pergi sekolah walaupun bisa saja aku tidak pergi.
Ketika aku memasuki ruang kelas tiba tiba saja aku diguyur dengan air. Aku terpaku sambil mendengar tawa dari seluruh orang yang berada dikelas.Dingin? Tentu saja, aku tahu siapa pelakunya yang tak lain para perundung itu.
“hahaha lucunya, hei anak aneh sepertinya kau masih mengantuk haha” Ujarnya kenta, menyebalkan aku tidak tahan lagi.Aku pergi dari ruang kelas itu dan menuju toilet. Bajuku basah begitu juga dengan bukuku, aku tidak bisa melanjutkan belajar. Tak lama aku mendengar suara pintu terbuka, ah sial itu mereka.
“hei tikus kecil keluarlah, aku tahu kau bersembunyi” Itu suara kenta, mereka membuka pintu toilet satu persatu hingga akhirnya mereka menemukanku.
“hehe ketemu, hei ayo kita bermain dengannya” Tidak jangan lagi, aku tidak tahan lagi. Mereka mulai memukulku.
Bugh…
Sial aku tidak tahu harus bagaimana. Aku tidak tahu harus minta tolong kepada siapa, aku mohon tolong aku. Aku Lelah tubuhku sakit kepalaku juga.
“hei isikan air di dalam wastafel”
Apakah wajahku akan dimasukkan kedalam air? Sepertinya iya.Byur…
“haha ayo jadilah ikan” Kenta sialan, ugh aku tidak bisa bernafas. Semuanya gelap, aku akan pingsan.
~~~
Angin semilir daratan hijau tidak salah lagi aku tertidur.
“Eizen” Dia berteriak memanggilku dengan raut wajah senang.
“ayo ikut aku” ucapnya sembari menarik tanganku.
Dia terlihat gembira, apa ada sesuatu yang menyenangkan. Kami pun sampai, betapa terkejutnya aku. Pohon Sakura itu tumbuh lebih besar dan cepat dari dugaanku.
“Eizen pohonnya tumbuh” ucapnya dengan senyumannya yang hangat.
Begitu juga aku, aku tersenyum senang aku kira akan memakan waktu yang lama untuk menunggu pohon itu tumbuh. Sedikit lagi dan aku bisa tinggal disini.“Eizen aku akan menunggumu” ucapnya tersenyum
Aku pun membalas senyumannya sembari menatapnya. Angin berhembus kencang dan semuanya gelap.
Aku pun membuka mataku, lagi lagi aku diruang uks. Ukh tubuhku tidak bisa bergerak, aku terlalu Lelah. Aku menoleh ke sampingku dan rin dia tidur lagi disampingku tapi kali ini ia menggenggam tanganku. Apa dia menyelamatkanku? Kalau benar aku ingin berterima kasih ketika dia bangun.
“hnghh….”
Oh dia bangun, “zen aku tidak tahu kau sudah bangun” ucapnya menatapku
“maaf aku membangunkanmu”
“tidak apa apa”
Senyuman itu terasa tidak familiar seperti aku pernah melihatnya sebelumnya. Aku pun duduk, akhirnya tubuhku bisa bergerak lagi.
“tunggu disini, aku akan membawakanmu makanan” ucap gadis itu lalu pergi.
Sembari menunggu aku melihat kesekeliling dan hanya aku sendirian disini. Aku pun beralih melihat tubuhku. Lukaku sudah diobati tapi tetap terasa sakit. Tak lama gadis itu Kembali sambil membawa nampan yang berisi bubur.
“makanlah” ucapnya
Aku pun memakannya selagi masih hangat. Enaknya, sekarang perutku tidak akan berkelahi lagi.“zen” panggilnya, “kenapa kau tidak melawan para perundung itu?”
aku terdiam dengan pertanyaan nya.'Kenapa aku tidak melawan?' aku juga berpikir seperti itu dulu, sekarang aku takut untuk melawan mereka. Jika aku melawan, mereka akan membawaku ke tengah hutan sendirian. Saat itu aku hampir saja mati, aku tidak ingin hal seperti itu terulang lagi.
“zen jawab”
aku pun tersadar dari lamunanku,“ah tidak apa apa”
“apa kau yakin?”
Aku pun mengangguk dan melanjutkan makanku sampai habis.“zen” panggilnya aku pun menoleh
Dia menatap lekat mataku membuatku bingung, “ayo jalan jalan” Aku berhenti membeku.Aku tidak salah dengar kan? Jalan jalan? Dia pasti bercanda. Aku hanya tersenyum meremehkan dengan ucapannya.
“aku serius zen, setidaknya ayo jalan jalan satu kali” ucapnya lagi tapi kali ini dengan raut wajah memelas.
Ugh aku tidak suka dengan wajah itu, tapi setelah dipikir pikir tidak masalah jika aku jalan jalan sebentar. Pada akhirnya aku menerima ajakannya dan kami membuat janji untuk bertemu di taman yoyogi. Lumayan jauh dengan tempat tinggalku tapi dia lebih jauh.
![](https://img.wattpad.com/cover/335152242-288-k413175.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You In Lucid Dream✓
EspiritualSeseorang yang sadar akan mimpi akan membuat sebuah fenomena lucid dream. Katsumi eizen adalah siswa SMA yang selalu mengalami lucid dream tiap kali ia menutup mata. ∆Perhatian∆ •cerita ini mengandung hal hal yang bersifat psikologi dan pikiran neg...