1/16

5 0 0
                                    

"ru, lo tau gak ada maba cupu yg suka merhatiin lo?!" ucap kevin yg sedang mengobrol dgn heru di parkiran.

"tau lah yang pake tas warna marun kan?!"

"iya haha..."

"tp dia itu cantik ko. Cmn keliatan cupu aja kalo dikampus"

"loh?! Emang lo kenal?"

"dia satu alumni sama gw. Tp katanya sih dia baru tau gw setelah masuk kampus ini"

"lo tau dr mana?"

"ada lahhh"

"ciee...namanya siapa?"

"kalo itu gw kurang tau haha"

...........
06:00

Alarm dikamar kevin berbunyi. Sang pemilik kamar pun terbangun. Ia mencari Hpnya melihat sudah ada beberapa pesan masuk. Ia sedikit tertawa. Pesan yg berisik itu muncul dari grup chat dgn teman-teman juga grup kelas nya.

"kali-kali gw bangun ngecek hp ada notif doi kek. Notif grup mulu" ia pun menaruh hpnya kembali diatas laci dan turun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

15 menit kemudian...

Tuk...tuk...tuk...

"vin..." panggil mama kevin dr depan pintu.

"lagi pake baju ma" sahut kevin dari dalam.

"kamu hari ini kuliah jam berapa?"

"jam 7"

"kalo udah cepet keluar ya...kita sarapan bareng"

"iya ma"

Ceklek...

Kevin membuka pintu kamarnya dan menuju meja makan. Disana terdapat Papa yg sudah berseragam polisi, mamanya dan kakaknya yg sedang libur.

"widih si bungsu cakep bener pagi-pagi gini" ledek kakak kevin yg bernama Devan.

"iyalah emang kek lu, tiap berangkat kuliah acak-acakan" kevin duduk disebelah kakaknya.

"lah kitamah beda jurusan. Jgn disamain. Anak ilkom sama anak FK pasti beda"

"udh udh gk ush ribut. Ini masih pagi ayo sarapan"

Setelah sarapan kevin dijemput Elvan untuk ke kampus.

"aelah kampus deket juga pake dijemput pake motor" ledek Davin

"diem deh bang iri aja lu"

*
Kampus

Kevin dan El baru sampai diparkiran. Tak sengaja mata kepin tertuju pada sosok di ujung gerbang. Wanita dengan rambut tergerai dengan kemeja nafi yg tampak memesona.

Siapa tuh? Maba? Wajahnya kayak gk asing , tutur batin kevin.

Oh itu yg suka liatin heru ya? Iya gak sih. Kalau gk pake kacamata keliatannya beda banget, ucap kevin dalam hati.

"woy vin ayo masuk. Malah bengong!" ucapan El menyadarkan kevin.

Keduanya berjalan melewati gadis itu. Saat dari jauh kevin terus memperhatikannya. Namun, ketika didekatnya kevin pura-pura melihat kearah lain.

"eh Ly matkul ap?" tanya Raya,
"pengantar ekonomi mikro"
" wah sama dong"

Percakapan itu persis ketika kevin melangkah didepan mereka.

Ouh namanya ly

*
Saat jam perkuliahan tengah berlangsung tiba-tiba kertas kosong dimeja Kevin tekena sesuatu berwarna merah. Heru yg menyadari itu segera memberitahu kevin.

KEPINGAN BINTANG TERAKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang