Kevin dan heru berjalan beriringan menuju parkiran.
"ru kita buka disini aja" ucap kevin.
"yakin disini?"
"iya" kevin menyambar amprop coklat itu lalu mengeluarkan isi suratnya.
Keduanya membeku setelah membaca pernyataan surat tsb.
"kanker paru2" ujar kevin kembali melipat suratnya.
"cara nyembuhinnya gmn?" tanya heru
Kevin hanya terdiam.
"suratnya disimpen di lu ya?!" ucap kevin."oke. Kita ke RS lagi hari selasa jam 9. Nanti gw anter" ucap heru menepuk bahu sahabatnya. Lalu keduanya kembali kekampus dan bertindak seolah tidak ada yg terjadi.
🏬............🏍
Kampus
"nah ini mereka. Lama banget sih kalean. Ni Boy sampe makan 2 mangkok mie ayam sambil nungguin kalian nge-print" ucap El yg digeplak Boy.
"sembarangan 2 mangkok. Orang satunya punya lo" el hanya tertawa.
"sorry tadi ngantre" -heru
Keduanya duduk bersamaan.
"lo bawa apaan ?" tanya Boy menunjuk papper besar yg dibawa heru.
"ini jaket, kemarin dipinjem temen trus tadi baru ketemu di tukang prinan"
"ohh"
Flash back in RS...
🏥Virly keluar dari ruangan Dr. Za, lalu ia melihat sosok yg tak asing baginya.
"hah? Kak heru lagi apa disini?" gumannya dalam hati. Ia pun menghampirinya.
"hei kak, lagi apa disini?"
"eh kamu, ini lagi....chek kesehatan"
"buat persyaratan magang" imbuhnya."kamu lagi apa disini?" tanya heru pd Virly.
"a-abis cek kesehatan juga hehe..."
"ooh mau magang juga ya?"
"iya ini baru selesai"
Heru melihat kevin sudah masuk keruangan Dr. Za, ia pun segera mengkakhiri percakapannya dengan Virly.
"oo.. Gimana sehat kan?" ucapnya basa basi.
"yaaa gitu deh hehe" -virly
"takutnya kan flu gara2 kemarin ujan ujanan"
"enggak kok baik-baik aja"
"oh ya, kalau gitu aku masuk dulu ya dah"
Didalam ruangan Dr. Za.
Heru masuk setelah kevin diperiksa.
"eh- halo! Maaf anda-" ucap Dr. Za sedikit terkejut.
" dia teman saya dok" ucap kevin
Heru hanya tersenyum."oo"
" ehmm, kayaknya emang ada yg serius di paru paru kamu. Ini saya buatkan surat untuk ke lab. Nanti kamu diantar suster ya"
Tak lama suster datang dan mengantar kevin ke lab. Ia pun ditemani oleh heru.
"tunggu!" ucap Dr. Za
"kalian satu kampus sama Virly gak?cewek yg tadi baru keluar dr ruangan ini. Kalian lihat kan? Kalian kenal? Soalnya dia juga bawa almet yg sama kyak gitu" tanya Dr. Za sambil menunjuk almet yg berada ditangan heru.
"memangnya kenapa dok?" tanya kevin.
"dia tadi meninggalkan barangnya disini" Dr. Za menunjuk papper yg berada diatas meja itu.
"oh iya kami tau"
"boleh minta tolong untuk mengembalikan itu? Soalnya itu penting. Didalamnya ada hasil chek up nya"
"baik nanti akan kami sampaikan" papper tsb dibawa heru.
🏥Lab. Rs
"hasil lab nya akan keluar sekitar 15-25 menit. Tolong ditunggu disekitar RS" ucap suster tsb. Lalu pergi meninggalkan kevin dan heru.
"kita nanti harus ngambil hasil lab nya dmn ya sus?" tanya heru.
" di ruang Dr. Za,"
" oh ya terimakasih"
Suster pun meninggalkan kedunya.
"kita ke rooftop Rs yuk. Disana ada taman" ucap kevin mengajak heru.
.
.
Rooftop...
Keadaan disini sangat sejuk dan indah. Ada beberapa pasien juga disana."eh ini apa ya?" tanya kevin pada heru mengenai papper bag Virly.
"bukannya ini jaket lo ya ru?"
"iya. Eh ini ada surat nya"
"surat buat lo kali"
Heru mencoba membuka surat tsb. Didalam amplop itu terdapat 2 lembar surat. Yg satu berbentukan prinan sedangkan satunya berupa tulisan tangan.
"ini surat dokterr" ucap herus setelah membaca surat tsb.
Kevin yg kepo pun ikut membacanya.
"ternyata dia juga sakit. Parah si sakit nya" ucap kevin.
Keduanya tercengang ketika membaca surat tsb.
Kevin membaca surat tulisan tangan.
"ini juga dari Dr. Za. Hai Virly maaf sebelumnya membuat kamu menunggu surat ini, dokter hanya tidak ingin membuat kamu putus asa untuk sembuh. Semangat... Jgn lupa minum obatnya. Kalau udah capek minum obat ya harus ikut terapi yaaa... Jgn malea biar cepet sembuh... Dokter minggu depan akan ke kebelanda. I will miss you Virly"Tak lama keduanya dipanggil oleh suster untuk menuju ruangan Dr. Za.
Sesampainya didepan ruangan.
"tunggu!" virly berteriak. Membuat heru dan kevin berhenti.
"ini barang aku yg ketinggalan kan?" tanya Virly pada keduanya.
"iya nih!" heru memberikannya.
"enggk. Syukurlah kalau begitu. Untung gak ilang. Itu emang buat kak Heru. Itu jaket kakak yg kemarin aku pinjem" ia tampak lelah dan mengatur nafasnya.
"kamu lari?" tanya kevin.
"iya"
"harusnya gk usah lari lari nanti pingsan" ucap kevin dengan nada datar lalu masuk keruangan lebih dulu. Ia pura pura tidak perduli.
"ini tadi didalemnya ada suratnya. Buat aku?"
"hah surat. Aku gak nulis surat" ucap virly.
"berarti ini suratnya punya kamu" ucap heru.
Virly mengambil amplop tersebut.
"kalau gitu aku masuk ya"
"iya kak, makasih ya jaketnya"
Heru hanya tersenyum.
Kevin mengambil surat dokter untuk Virly, ia hanya menyisakan surat tulisan tngn biasa didalam amplop Virly.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPINGAN BINTANG TERAKHIR
أدب الهواةKevin Jacob yg merupakan seorang badboy yang terpaksa harus behadapan hampir setiap hari dengan gadis lugu dihidupnya. "Vin, aku tau kamu terpaksa kan ngelakuin ini?" "enggak ko" "aku tau Vin, kamu cuman kasian kan sama aku?" "enggak ko" "kamu boong...