"Nunggu lama ya?" Tanya Doyoung, yang saat ini sudah duduk disamping teman barunya yang saat ini sudah duduk dikursi kantin, bersama dengan sahabatnya yang ada disampingnya.
"Oh iya, Jae! Kenalin, ini Taeyong, sahabat sekaligus musuh gue. Taeyong, ini Jaehyun, teman baru kita." Lanjutnya, yang memperkenalkan sahabatnya kepada teman barunya, dan sebaliknya.
Sementara mereka berdua hanya bisa tersenyum canggung, lalu membalas juluran tangan masing-masing. "Mau makan apa?" Tanya Doyoung, menatap kedua temannya ini secara bergantian.
"Samakan saja denganmu. Aku tidak tau." Balas Jaehyun.
Doyoung yang mendengarnya pun langsung mengangguk paham, dan langsung menarik sahabatnya untuk memesan makanan bersama. Sementara Taeyong yang ditarik pun hanya bisa meringis, serta mendecak kesal karena sahabatnya yang tiba-tiba menariknya. "Bayar, Yong!" Pimta Doyoung.
"Gue gaknbawa dompet." Elak Taeyong, dengan cengiran khasnya.
Sementara Doyoung yang mendengarnya, ia langsung menggeleng tak percaya. "Gak mungkin!" Sangkalnya, yang tau kalau sahabatnya ini hanya mengelak.
Taeyong langsung mempoutkan bibirnya. "Cek aja." Ujarnya, langsung membentangan tangannya, agar sahabatnya ini bisa memeriksa tubuhnya. "See? Gakbada kan?" Ujarnya, setelah sahabatnya mengecek seluruh kantongnya.
"Yaudah berati lo--"
"Taeyong oppa anak kelas 11-1 ya?" Tanya seorang perempuan, yang sukses membuat Doyoung menggantungkan kalimatnya, dan menoleh menatap perempuan itu.
'Karina' nama yang tertera di nametag sebelah kiri.
Taeyong yang tiba-tiba dipanggil pun langsung mengerutkan dahinya, menatap anak itu dengan tatapan bingung. "Iya, kenapa ya?" Tanyanya, yang benar-benar bingung dengan kedatangan wanita ini.
"Nama aku Karina, anak kelas 10-3. Ini buat Oppa." Ujar Karina, yang langsung memberikan sepucuk surat untuk kakak kelasnya ini.
Dengan perasaan ragu, Taeyong mengambil surat yang diberikan adik kelasnya. Setelah dia mengambil suratnya, adik kelasnya langsung pergi meninggalkan dirinya. "Aneh." Gumamnya, yang merasa adanya keanehan disini.
"Makasih Tennie!" Teriak Taeyong, yang langsung membawa kabur makanan yang sahabatnya pesan, ketika perhatian sahabatnya teralihkan.
"Yak, Lee Taeyong! Makanan gue jangan lo bawa kabur! Yak!" Teriak Doyoung, disaat sahabatnya mengambil makanannya lagi, disaat dirinya tengah mematung.
Ia akhirnya kembali dengan racauan, serta memaki untuk sahabatnya yang selalu kabur mencuri makanannya. Racauannya pun terhenti ketika ia telah sampai dimeja. "Maaf nunggu lama ya." Sesalnya kepada teman barunya ini.
Jaehyun hanya tersenyum, lalu menggeleng. "Gwenchana. Ngomong-ngomong, dimana temen kamu?" Tanyanya, yang langsung melirik sekitar. Mencari keberadaan pria yang ada disamping teman wanitanya tadi.
"Pergi dia." Sahut Doyoung yang sangat acuh, lalu memakan makanannya. Setelah makan, mereka berdua balik ke kelasnya. Namun, dipertengahan jalan ia merasa gelisah. Ia memikirkan isi surat yang diberikan adik kelasnya kepada sahabatnya.
"Jae, kamu ke kelas duluan ya. Aku ada urusan sebentar." Ujarnya, lalu meninggalkan teman barunya ini. Ia lebih memilih untuk melangkahkan kakinya menuju rooftop sekolah. Entah kenapa dirinya ini sangat yakin kalau sahabatnya ini ada disana.
Dan benar saja, sahabatnya ini sedang duduk di sofa bekas, dengan tangan yang menumpu kepalanya, serta tangan satunya lagi keatas sedang memegang surat pemberian adik kelasnya. Dengan cepat, ia mengambil surat itu, dan membuat sahabatnya tersentak kaget, bangun dari duduknya, dan mendesis tidak suka. "Lo tau kalo tangan lo kaya maling? Cepet banget ngambil punya orang." Cibiran yang sahabatnya lontarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMYNE - TAEDO
FanficCERITA INI KHUSUS TAEDO SHIPPER! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA SHIPPER INI? DILARANG UNTUK MEMBACA, MENGHUJAT, SERTA MENGKRITIK NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA PARA MEMBER, BAIK LEE TAEYONG, KIM DOYOUNG, DAN PARA TOKOH YANG ADA DI D...