🫠❤️‍🔥

620 69 12
                                    

"Kenapa Jef tiba-tiba ngajak ketemu?" Tanya Kyra penasaran, Sudah 3 minggu berlalu Jefrian dan Kyra sering jalan bareng. "Nggak, Tadi kamu di kelas keliatan merenung banget, Kenapa?"

Jantung Kyra berdegup kencang, Ia memang sangat menyukai Jefrian, Tetapi ia tidak berani mengungkapkan nya. "Gapapa, Cuman sedikit malas." Tiba-tiba Jefrian menempelkan punggung telapak tangan nya ke Dahi Kyra membuat Kyra menghentikan nafas nya sejenak, "Kamu panas, Are you sure you're fine?" Tanya Jefrian lalu mendekatkan badan Kyra dan memberinya jaket, "Biar aku antar pulang."

Sesampainya di Kos, Jefrian mengetuk pintu utama dan dijawab oleh Joshua, "Eh, Jefrian?"

Jefrian dan Joshua sedikit berbincang lalu Jefrian membawa Kyra yang terlelap ke Kamar perempuan tersebut, Setelah mengantar ia langusng pamit ke Joshua dan Cheol yang sedang berada di Ruang tamu. "Jeff." Panggil Cheol, lalu ia memberi isharat untuk berbicara di halaman, "What are you up to?" Jefrian sedikit terkejut, Cheol langsung menyerangnya dengan pertanyaan seperti itu.

"Maksudnya bang?"

"Lo ngapain deketin Kyra?" Jefrian terlihat sangat bingung membuat Cheol sedikit menghela nafasnya, "Okay then, Mungkin lo belom mau ngaku, if you break her heart and i see tears in her face, Gue jamin Your life will be living like hell."

Tanpa menunggu jawaban Jefrian, Cheol pergi begitu saja membuat Jefrian sedikit takut.

Tapi, The game just began.

"Gue gak Percaya Si Jefrian itu." Keluh Cheol lalu menghembuskan nafas nya kasar, "She's living in her best life, just let her be for a moment. Kalau dia jatuh kan kita pasti bakal ada disana untuk dia." Tutur Joshua pelan, "But what if we can't be there for her anymore? Gimana kalau kita beneran bakal kehilangan dia kali ini."

"Don't say that." Tegur Joshua, "Terakhir kali dia memilih untuk mencintai seseorang, Dia memiliki Toxic relationship, She almost kill her self Jo, it's not easy to get her back on track."

"Terus apa lo mau di gebukin ibunya? Ibunya Kyra udah kasih kepercayaan nya." Lanjut Cheol dengan nada semakin serius, "Jangan berbicara semua negatif, the more you say negative things the more it will come true." Cheol hanya membalasnya dengan dehaman yang membuat Joshua menjadi tak enak hati, "gue nanti coba ya."

🫶🏻🫶🏻🫶🏻

Tok tok..

"Masuk."

"Hey, You good? Tadi Jeffrian bilang kalau lo lagi panas, Here take this medicine, it will make you much better." Ujar Joshua sembari duduk di pinggir kasur Kyra, "Thanks."

"Ra, do you mind if i ask something?"

"Tanya aja Mas."

"do you really like Jefrian?" Tanya Joshua pelan, "iyalah Mas, Dia baik." Ujar Kyra dengan nada sedikit bingung.

"im sorry to say this tapi Kalau dia nyakitin lo, You know that i will always be there for you right? Jadi.. Kalau lo lagi breakdown dan gak punya seseorang untuk bersandar, Lo bisa dateng ke gue."

"Lo kenapa sih Mas? I can take care of myself, Relax."

"Gapapa, Gue cuman khawatir ada yang bakal terjadi sama lo. Kalau udah baikan turun ya? Makan dulu." Kyra mengangguk paham. Joshua pun keluar kamar Kyra dengan tenang namun keadaan diluar tidak tenang, Semua anak kos pulang dari kampus langsung barengan pantes toh ribut. "Tumben kalian jam segini dah pulang?"

"Jam segini kita sama jam segini lo tuh beda ya Mas, Mon maap ajanih." Ujar Hayden. Tiba-tiba saja pintu utama terbuka dan trlihat bahwa Devian baru pulang dan dibelakang nya ada..?

"HAI MANISS!"

"UHUK UHK HUEK." Mahesa yang terkejut karena tiba-tiba ada Aline pun keselek biji salak, "Anjing! Lo ngapain disini?!" Tanya Mahesa sewot namun masi keadaan batuk. "Suka-suka gua lah! Minum air dulu noh! mati entar lo!" Sewot Aline balik.

"Heh Lin! Jangan banyak gaya lo! Nanti pamali loh!" Saut Hayden lalu tertawa keras. Aline sedang berkunjung karena mendengar bahwa Kyra lagi ga enak badan, "Kakak Manis nama nya siapaa?" Tanya Aline kepada Joshua. "Mas, Jangan mau, Dia modelan boti pinggir jalan." Celetuk Mahesa lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Hey you stupid stupid! Hello?! Gue yang cantik ini dibilang boti, Cuih! Gua ketekin lo juga nih." Mahesa hanya menjawab nya dengan memutar bola matanya, membuat Aline sedikit jengkel. "Anyway, Kyra dimana ya? Gue kesini untuk ngeliat dia bukan muka buluk buluk kalian— Eh bukan kamu ya Manis." Sontak semua segera memalingkan muka karena merasa jijik. "SUMPAH GELI BANGET GUA YAALLAH! LO SIAPA SI?!" Pekik Devian sebal.

"Kyra nya di kamar." Ujar Seungcheol, "Aduh calon suami gak perlu dingin dingin! Nanti gue angetin deh."

"BANGSAAATTTTT PERGI LO SETAN BANCIII!!"

"Yeh, bawel bet lo Sa! Bye bye semua!" Ujar Aline lalu pergi ke kamar Kyra dengan terbirit-birit, Rare time ketemu Cheol dan Joshua karena mereka terlalu sibuk.

"Siapa dah itu?" Tanya Cheol, "Lah lo gatau Bang? Dia kan kayak penghuni gak diundang disini, Tiap hari kesini mulu kalau siang!" Celetuk Hayden yang masih terfokus pada gamenya, "Dia kan pulang sore mulu, Gimana mau ketemu!" Saut Devian lalu tertawa. "Gosh.. gua gak ngerti remaja gen ini." Tak mau ambil pusing, Cheol pun merebahkan dirinya di sofa.

🫶🏻🫶🏻🫶🏻

"My honey bunny sweetie lagi sakit yaaa." Seru Aline begitu melihat Kyra sedang rebahan, "Sumpah Lin, Lo begitu lagi gua tusuk mulut lo."

"Shut up. Btw Gimana tuh lo sama si ian?" Tanya Aline, "Gak kenapa-kenapa."

"Kata gua si lo confess aja si— aw! Sakit cok." Keluh Aline ketika Kyra menoyor nya keras, "Gak segampang itu dong nyet! Lagian belom tentu dia suka sama gue." Elak Kyra membuat Aline sedikit berdecak, "Heh lo nya aja yang ga peka ya si tolol! Dia tuh ya udah kek the perfect boyfie! Dia udah ngasih lo kode tau Ra, Ih!" Gemas Aline.

"Kalo gua di tolak gua bunuh lo ya!"

"Aduh Kyra, Lagian kalo lo ditolak, Liat noh isi anak Kos an lo! Ih gua jadi lo si mending comot yang deket aja, tuh si calon suami gua." Ujar Aline sambil menggoyangkan badan Kyra, "Bang Cheol?" Aline mengangguk semangat. "Ih dia itu kayak perfecto banget! Pokoknya cheff kiss lah!"

"Lebay lo!" Sarkas Kyra tidak suka, "Tapi Ra, Lo beneran mau Confess?" Kyra mengangkat bahunya seolah tidak tau. "Confess aja si kata gua." Lanjut Aline, "Sumpah lo bacot banget gua cekek juga nih!" Kesal Kyra, Pasalnya Aline yang nanya lalu Aline juga yang menjawab. "Eh eh! Lo mau kemana?!" Tanya Aline ketika melihat Kyra beranjak dari tempat tidurnya, "Lo ga liat apa gue pengen ke bawah?"

"Ikut dong! Btw Ra, Kenalin dong sama si Bang Cheol ituuu!"

"As if, Aline!"

























Holaaa! Gimana gimana? Seru ga?
Jujur aku ngerasa berdosa banget nulis banyak kata kasar disini, padahal lagi puasa😭😭 Yang penting kalian enjoy ajadeh ya bacanya, jangan sampe di praktekin! Nanti dosa wkwkwk.

Menurut kalian, Aku buat chapter khusus puasa ga nih? Kalau mau komen aja🥰

Selamat berpuasa ya besok!!

Janlup vote and comment jugaa❤️‍🔥

See u next chap!!

[2] D'kosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang