PRESENT DAY
"Lo kelas Jam berapa, Ra?" Tanya Hayden basa-basi. "Jam 4 Bang, Sama kayak Hesa." Jelas Kyra sambil melihat kearah jam.
"Loh? Tapi Hesa udah berangkat 30 menit yang lalu, Ra." Hayden aja tampak bingung apalagi Kyra.
"Demi apa Bang? padahal katanya mau berangkat bareng." cicit Kyra dengan nada Melas.
"Gausah di tekuk gitu mukanya, Gue anterin sini." Ajak Cheol yang kebetulan ingin mengambil berkas di kantornya.
"Hehe gapapa kan, Bang? Gue males bangett bawa motor sendiri." Jelas Kyra. "Halah! alesan cuih, bilang aja kepengen modus." Sembur Satria.
"Bacot lo Sat!"
"ISH, DIBILANGIN PANGGIL GUE TRIA ATOGA SATRIA AJA NJENGG, GUA BERASA DIKATAIN JADINYA." Kesal Satria yang langsung menaiki tangga ke kamarnya.
"Ayo, Ra." Panggil Cheol dari pintu. "Iya bang, sebentar."
Hayden mengecek jika Cheol dan Kyra benar-benar pergi. "WOYY NU!! JADI GAAA?! ITU BANG CHEOL UDAH PERGI TUH!" Teriak Hayden dari lantai bawah.
"Mau ngapain?" Hayden terbelalak, tiba tiba ada Juan dari taman belakang.
"E-eh Kak Ju, Belom berangkat? Katanya tadi kelas nya jam 4?" Tanya Hayden yang pura-pura bersikap normal.
"Kelas nya di batalin, Mau kemana Lo?" Juan menatap Hayden dari atas sampai bawah, tumben sekali memakai baju seperti untuk Racing.
"A-anu Kak, Mau ke Festival Anime gitu.. jadi pake baju begini hehe.." Jawab Hayden Asal. "Lo Wibu? perasaan kemaren pas Eza nonton, lo malahan ngatain?"
"Ya.. kejilat ludah sendiri kali!" Ujarnya sambil tertawa garing.
"Yaudah, Sana! Jangan pulang malem-malem." Ucap Juan sambil mengibaskan tangan nya.
Melihat Wardanu sudah siap, Hayden langsung pamit ke Juan.
"Lama banget sih Nu, bikin hampir ketawan aja!" Gumam Hayden kesal.
"Yaudah sih! Lo aja juga belom panasin Motornya!" Seru Wardanu tidak terima.
"Bener-bener ya lo berdua, Gua doain dah dimarahin Bang Cheol!" Saut Satria dari atas balkon. "Gausah ikut campur deh lo, Sat."
"Lo ngadu ke Bang Cheol, Abis lo sama gue." Ancam Wardanu.
"Nyenyenye."
Wardanu dan Hayden pun Cabut dari sana dan langsung ke tempat yang dituju.
🫶🏻🫶🏻🫶🏻
"Lo kalau mau dijemput chat aja, gue lagi free kok." Tutur Cheol. "Iya bang, tapi kayaknya gue bareng Hesa deh tapi gatau." Ujar Kyra.
Cheol mengangguk sebagai jawaban, lalu setelah Kyra turun dari mobilnya, Cheol memastikan Kyra masuk ke kampusnya terlebih dahulu baru pergi ke Kantornya.
"Ututu dianter siapa tuh! Cakep bener, jangan-jangan calon suami gua." Sapa Aline dengan nada tengilnya.
"Mana mau juga dia sama Lo Lin." Sembur Kyra. "Dia siapa sih? Lo kan kalau ke kampus selalu bareng Hesa atau Dev." tanya Aline penasaran.
"Ada lah, kating di Kos an." Jawab Kyra asal.
"Perasaan gue sering ke kos an lo deh Ra, Kok gue gapernah liat dia ya? gue tiap hari ngeliatnya Bang Hayden mulu, ampe bosen liatnya." Ucap Aline.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] D'kos
أدب الهواةRosé ft. SEVENTEEN [MANY HARSH WORDS] Even if the world ends tomorrow, they will always be my family.