saya tidak mengerti, mengapa saya berada disini. dunia lain? atau sesuatu yang menakjubkan?
dunia memiliki banyak rahasia, termasuk salah satu kata yang sering kampus ku bicarakan, "time travel" haha terlalu tidak bisa dipercaya dan memuakan, semua...
Hari ini katanya jumat kliwon, mitos kampusku saat hari kliwon tiba semua makhluk yang ada pada dunia pararel dapat membuka portalnya menuju dunia manusia.
Dan sekelompok manusia gila mereka mengajaku dan amber untuk melakukan sebuah uji nyali pada gedung tua.
Yang mitosnya, pada tahun 1920 jauh sebelum alat teknologi sempurna gedung yang akan kita datangi mengalami sebuah peristiwa mengerikan. Pasalnya ada sesosok wanita seuisa kita ia melakukan bunuh diri disana dengan cara menggantung dirinya dilantai paling atas dekat jendela. Dan pada saat siang hari seorang anak yang tengah bermain disekitar gedung itu melihat penampakan, ibunya yang tengah sibuk menenangi anjing nya yang terus menggonggong merasa kebingungan dan panik ketika melihat sang buah hati menghilang dari pandangan nya, lalu saat malam nya sang ibu menelfon polisi agar mencari anaknya yang yang hilang. Dikarenakan kondisi menghilangnya dekat gedung itu polisi dan rekan nya melakukan pengecekan disekeliling gedung itu dan dalamnya.
Tidak ada yang aneh hingga terdengar suara teriakan anak kecil yang terdengar nyaring didalamnya.
"AAAKKKKKKKK !!!"
semua orang yang berada ditempat kejadian sontak terkejut, polisi dan sebagainya bergegas untuk mengecek kedalam, dan saat melihat kesumber suara ternyata anak kecil itu sedang menangis tersedu sedu melihat sesosok wanita tak bernyawa terpenggal oleh tali dan melototkan matanya kepada anak itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan polisi segera membawa anak kecil itu kebawah lalu rekan yang lain mengatopsi jenazah wanita tersebut.
Namun hal aneh terjadi, saat polisi mengecek untuk yang pertama kalinya, mereka tidak menemukan anak tersebut didalamnya, dan tidak menemukan mayat wanita atau mayat lain nya disana, namun sekarang? Saat mereka turun kebawah mengerikan nya banyak sekali mayat mayat bergeletakan dan bergantungan didalamnya, sontak sangat terkejut polisi itu, bergegas mereka keluar dan menutup gedung itu oleh garis polisi, dan membawa mayat mayat tak berdosa itu ke sebuah rumah sakit besar guna di otopsi.
Konon, polisi tersebut telah dibutakan matanya oleh hantu besar yang jail, maka dari itu saat mereka pertama kali masuk tidak melihat mayat ataupun apa, karena mata dan telinganya telah berhenti berfungsi.
Dan gedung tersebut hingga kini dijuluki sebagai gedung berdarah.
................. ♤ .................
Tetapi itu hanya sebuah mitos yang menyebar keseluruh rakyat, ada juga yang mengatakan gedung itu tempat pembunuhan berantai, namun ada juga yang mengatakan tempatnya para psikopat, tapi ntah lah aku tidak percaya.
Pada malam hari tepatnya pukul 22.30 kita bersepakat untuk berkumpul di bunderan kota, jarak tempuh menunuju gedung tersebut hampir setengah jam, kita berharap sebelum jam 00.00 kita sudah sampai, karena "katanya" lagi, jam segitulah para hantu mulai agresif dan sering menampakan wujudnya.
Aku dan amber berangkat bersama, karena rumah kita sejalur. Dan saat semuanya telah berkumpul, kitapun memulai perjalanan nya.
Ini daftar teman temanku yang ikut untuk uji nyali di gedung berdarah :
Barelyn (berèlin ) : Ia wanita yang pemberani, ia wanita gila yang mengajak kita untuk ke gedung berdarah, sebab ia ingin membuktikan bahwa dunia pararel itu tidak nyata.
Jody (jodi) : Lelaki kekar yang senang menjahili teman nya, buruknya ia selalu membicarakan apa saja yang ada dipikirannya alias sompral.
Grace (gres) : Wanita penakut yang selalu menangis jika jody jahili, pasalnya dia salah satu orang yang berkemampuan melihat makhluk tak kasat mata, maka dari itu ia sangat tidak suka dijahili karena perasaan nya sangat sensitif.
Selama perjalanan kita menyetel musik pank, berisik? Tentu saja, namun itu keinginan jody, kita tidak bisa melarangnya, sebab jika ia kesal bisa saja kita dilempar hingga ke ujung dunia.
Aku sibuk melamun melihat kejalanan, terlalu bosan disini, para wanitapun sibuk berdandan, yang padahal tidak ada gunanya, mereka berdandan untuk siapa? Hantupun tidak akan tertarik. Dasar gila.
Setengah perjalanan berlangsung, aku terbangun dari tidur akibat rem yang mendadak, jody yang mengendarai tetiba melamun dan mengeluarkan keringat, sontak kita kebingungan dan menanyakan hal apa yang sudah terjadi?
"Ada apa?" Tanyaku
Jody tetap diam, ia tidak menjawab ataupun bergerak.
"Sudahlah jangan menjahili kita, cepat lajukan mobilnya agar kita cepat sampai" barelyn geram lalu memukul kepala jody.
Anehnya jody tetap diam, padahal biasanya jika kepalanya dipukul oleh barelyn ia akan marah, namun ini tidak.
"Jody?" Tanya barelyn.
"Sudahlah kau jika ingin jail harus tau waktu, tidak usah disaat saat seperti ini" marah ku ketika jody terus diam hingga 15menit.
"Kalian" grace bersuara namun pandangannya kedepan, seperti ketakutan lalu menatap amber dengan tajam.
"Apa? Apa yang salah?" Tanya amber.
"Jangan sekali kali memanggil mereka amber" ucap grace masih dengan tatapan tajamnya.
Tak sadar kini jody mulai melajukan mobilnya perlahan, namun dengan seiring waktu mobil itu semakin kencang.
Kencang....
Kencang...
Kencang...
Dan kencang.....
"JODY! KAU GILA HAH?! AKU TAU INI JALANAN YANG SEPI TAPI KAU TIDAK BISA MELAJUKAN MOBIL SEENAKNYA! SADAR JODY SADAR!" marahku ketika batas wajar jody mengendarai mobil, disana jody masih belum bicara, namun ia tersenyum.
"Tidak usah marah, lihat, jadi cepat sampekan?" Senyum jody lalu keluar dari mobil berdiri dan menatap gedung itu.
Semua orang masih syok, mereka masih mengatur nafasnya dan geram melihat tingkah laku jody.
