Yang belom follow silahkan follow dulu ya karena setiap update akan diumumin di wall...
Vote dulu sebelum baca setelah itu ramaikan kolom komentar nya yaa...
Komen tiap paragraf...
Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar Nessa dan Gunandhya dilirik penerbit 🙏
Masukkan dalam reading list juga yaa...
Terimakasih 🙏
Enjoy for reading 😊
•••
Gadis cantik idaman kaum adam seantero SMA Widharma itu akhirnya menunjukkan kesadarannya sementara dokter di UKS yang berjaga langsung saja memastikan kondisinya setelah tiga puluh menit gadis cantik itu tak sadarkan diri.
Nessa memandang seorang dokter wanita yang tengah memeriksanya yang masih lemas, kepalanya masih sedikit pusing akibat kilasan-kilasan memori yang tak pernah ia mengerti mengapa terus muncul dalam kepalanya dan itu terasa menyakitkan.
"Apa yang kamu rasain sekarang?" Tanya dokter wanita itu tersenyum.
"Pusing sedikit," sahut Nessa akan bangun namun, matanya tertuju pada sebuah jaket hitam yang ikut terjatuh di lantai.
Dokter wanita itu merunduk sebentar mengambil jaket hitam itu dan memberikannya pada Nessa. "Teman satu kelas kamu tadi meminjamkannya, dia lelaki yang sopan." Tersenyum singkat.
"Nanti aku kembalikan," Nessa memegang jaket hitam yang teramat dikenalnya itu.
"Tadi sahabat kamu juga ada disini, mereka khawatir sekali tapi, saya menyuruhnya kembali ke kelas saja." Dokter itu memberikan segelas teh hangat untuk Nessa.
"Makasih dokter," Nessa kemudian meminum teh itu.
"Jangan terlalu kelelahan dan stress berlebihan ya Nessa, itu gak baik untuk kesehatan kamu." Ucap dokter itu.
Nessa mengangguk walaupun tak yakin bisa menepatinya.
🌈
Bell pulang sekolah berbunyi tepat pukul 14:00 serentak para guru mengakhiri pelajaran dan semua siswa pun bertebaran keluar dari kelas, pasangan fenomenal Gunawan dan Shynka pun nampak terburu-buru menuju ke UKS karena khawatir akan keadaan sahabat cantik mereka yang tadi pingsan saat jam istirahat kedua.
"Nessa, gimana ada yang sakit? Pusing?" Tanya keduanya khawatir.
Nessa tersenyum, bersyukur mempunyai sahabat seperti keduanya walaupun terkadang menyebalkan memang ada saja kelakuan absurd keduanya membuat Nessa kadang geram sendiri. "Udah gak papa kok, oh ya siapa yang gendong aku ke UKS?"
Gunawan dan Shynka sempat saling pandang. "Itu si ranking satu introvert," jawab Shynka agak tercekat.
"Gak nyangka tadi dia gendong kamu Nes, aku sampai melongo. Tapi, ya, sebenarnya dia baik," tambah Gunawan sang sepupu.
"Sebenarnya aku penasaran sama dia dari awal masuk, dia itu kenapa tingkahnya begitu? Dia ranking satu tapi, gak mau bagi ilmu begitu, orang-orang bilang dia pemalu tapi, menurut aku menyebalkan aja," sahut Nessa sambil memakai sepatunya kembali.
"Jemputan supir udah ada di depan gerbang tuh," Shynka memberitahu karena sempat melihat supir pribadi Nessa.
"Ada tugas gak?" Tanya Nessa mengambil tas ranselnya dari Gunawan yang memang dibawakan sang sahabat setia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NESSANDHYA
Teen FictionPrequel Of SAH & SIMPANAN Untuk kamu yang membenci warna putih Putih bukan berarti menyerah, Putih bukan berarti berduka, Putih bisa menjadi cerita saat kau goreskan tintanya disana. - Nessa Auroria Iqlima Untuk kamu yang membenci warna abu Aku buka...