Malam ini kampus sangat sepi, pastinya Semua orang sudah kembali ke kostan atau rumahnya masing-masing.
Namun, yang membuat Kavin aneh Naca teman barunya mengajak ia ke perpus kampus, ia bingung mengapa Naca Mengajaknya kesini.
Tapi setelah sampai perpus naca Malah izin pergi sebentar katanya, tiba tiba ada notif chat Masuk dari hp Kavin.
Isi chat nya,
Bima:
"Kavin, lo dimana?"Kavin:
"Perpus nih, ada apa?"Bima:
"Gue juga mau ke perpus, di suruh Naca katanya disana ada lo"Kavin:
"HAH BIMA LO MAU KE PERPUS??" "LO MENDINGAN JANGAN KE SINI BIM"Bima:
"Lah kenapa? Gue udh deket nih"Kavin:
"INI NACA BAWA PISAU SAMBIL MEGANG PISTOL"*btw pisau yg buat motong daging:) Mau nyate kali ya:)
Bima:
"HAH MAKSUD LO?! TUNGGU GUE UDH SAMPAI DEPAN"Itu chat terakhir dari bima yang dibaca oleh kavin sebelum hal ini terjadi,
"NACA" teriak Bima.
"LO GILA YA!!?" karena yang Bima lihat sudah banyak darah di lantai, bau darahnya sangat Menyengat.
Ya, itu darah Kavin yg tubuh nya sudah terpotong potong bahkan organ tubuhnya berserakan dimana-mana.
"HAHAHA, hati Kavin sekarang udah ada Sama gue, sekarang giliran lo Bim"
Belum sempat Bima berlari, detik itu juga Bima tertembak oleh pistol yg dipegang Naca.
"Akhirnya gue bisa Milikin dua hati cowok populer di kampus ini sekaligus hahaha"
"Kavin, Bima lo berdua tenang ya, hati lo berdua bakal gue kubur di belakang rumah kok hehehe"
"Hmm, habis ini siapa ya selanjutnya, mungkin Vino dan Renald boleh juga mereka tampan hihi pas banget buat gue dapetin hatinya"
END~