Ep.1: First Glance

2 2 0
                                    

SEBELUM MEMBACA BUDIDAYAKAN VOTE DAN KOMENNYA GUYS!

MIAWWW😼

FROM: ORENJI!🍊

SIAP?

GO READER'S!!!

~HAPPY READING~

******

Musim yang dingin kini telah tergantikan dengan hadirnya musim panas yang indah. Hari ini adalah hari yang bagus untuk berjalan-jalan. Menikmati teriknya matahari sambil memakan ice cream di taman.

Tetapi tidak untuk Yhonna, kesibukannya untuk mempersiapkan ujian lebih penting daripada berjalan-jalan di taman.

"Hufffttt....." Yhonna hanya bisa menghela nafas pasrah, ingin sekali rasanya ia pergi keluar untuk sekedar menikmati sapuan angin.

"Yho?." panggil seseorang dari balik pintu.

"Ya ma? Ada apa?."

"Mama hari ini ada acara, kamu diem di rumah ya jangan kemana-mana. Kalo mau keluar jangan lupa kunci pintu, Mama udah masakin kamu makanan karena mama pulangnya malam, Ingat ya belajar yang rajin!." Ucap sang mama yang kemudian pergi.

"Iyaaaa maa."

Setelah itu Yhonna pun melanjutkan acara belajarnya. Satu jam kemudian, bukunya tertutup sempurna, menandakan bahwa ia sudah selesai mengerjakan beberapa latihan soal untuk ujian akhir semester ganjil. Ia pun beranjak dari tempat duduknya, membuka lemari dan
memilih baju yang akan ia kenakan untuk pergi berjalan-jalan di taman.

"Pakai baju yang simple aja deh." gumamnya. Yhonna pun hanya memakai kaos putih dengan dipadukan celana Jogger agar terlihat lebih stylish. Dan ia tidak lupa untuk  menguncir rambut panjangnya. Hal itu menambah kesan cool  seorang Yhonna Winea.

Sebelum pergi ke taman, Yhonna memutuskan untuk membeli beberapa ice cream terlebih dahulu di kedai yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.

"Hari ini cuacanya bagus banget." ucapnya tersenyum riang sambil berjalan-jalan di area taman. Matahari sungguh terik pagi ini, dapat ia lihat banyak sekali orang yang piknik atau bahkan bermain main. Karena terlalu fokus melihat sekitar, ia tidak sengaja menabrak seorang anak kecil yang tengah menangis. Ia pun langsung berjongkok di depan anak kecil itu.

"Hi adek kecil, kenapa nangis?."

"Ma-mama aku hilang kak, aku enggak tau mama dimana... aku takut." Lirih anak kecil itu sembari mengusap pipinya yang telah dibasahi oleh cairan bening.

"Hmm...kita cari sama-sama aja. Kamu mau ice cream?." Tawarnya kepada bocah lelaki itu. Sontak sang bocah yang berusia sekitar 6 tahun tersebut berhenti menangis

"Makasih banyak ya kakak cantik!."

"Sama sama adek kecil." balas Yhonna di iringi kekehan kecil.

Tanpa Yhonna sadari seorang cowok yang tengah duduk di bangku taman memperhatikan tingkah lakunya dengan anak kecil tersebut dan tersenyum tipis ke arahnya.

"Imut" gumam cowok tersebut.
Iapun lantas berdiri dan mengikuti cewek tersebut. Mungkin ia memang terkesan seperti penguntit, tapi entah kenapa dia sedikit penasaran.

"Kamu terakhir ketemu sama mama kamu dimana?" Kali ini Yhonna berjalan sambil menggandeng tangan bocah tersebut dengan sedikit di ayunkan ke depan dan belakang.

"Tadi...aku sama mama beli balon di sana!." Tunjuk bocah tersebut, mereka pun pergi ke arah sang tukang balon.

"Kita tunggu disini aja ya, siapa tau mama kamu balik lagi."

"Iya, kak."

"Jangan sedih lagi...kamu mau ice cream lagi? Kakak punya banyak loh!." Ucapnya sambil tersenyum bangga memperlihatkan sekantung ice cream di tangan kirinya. Sebagai jawaban bocah itu pun mengangguk dengan antusias.

Sedangkan cowok yang memperhatikannya tengah tersenyum gemas dengan tingkah laku cewek tersebut. Ia ingin sekali mencubit pipi cewek itu, tapi ia sadar bahwa mereka belum saling mengenal. "Lo udah gila? Jangan mikir macem-macem." Gelangnya pada diri sendiri, sambil menempeleng kepalanya.

Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya ibu dari bocah itu berlari menghampiri mereka berdua dengan tergesa-gesa.

"Astaga Jeano....kamu dari mana saja? Mama nyariin kamu dari tadi!." Mendengar itu Jeano hanya mengerucutkan bibirnya dengan wajah yang di tekuk lucu. Bocah kecil itu bernama Jeano Angkara.

"Jangan dimarahin Bu, tadi Jeano nya nangis cariin ibu."

"Makasih ya dek sudah jagain Jeano. Untung saja dia tidak hilang."

"Sama-sama Bu" ucapnya sembari tersenyum ke arah ibu Jeano.

"Ayo kita pulang Je, kamu baru sembuh. Nanti sakit lagi."

"Ta-tapi....,Je masih mau main sama kakak cantik~ Je enggak mau pulang!." Rengeknya.

"Je...harus pulang ya, mamanya Je khawatir, kapan-kapan kita main bareng lagi." Iapun mengelus gemas pucuk kepala Jeano. Bocah itupun menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Bay bay kakak cantik~" Akhirnya Jeano pun pulang bersama sang ibu. Yhonna pun tersenyum sembari memperhatikan mereka yang mulai menghilang dari pandangannya.

Drt....drt....

"Siapa sih." Marah cowok itu. Iapun mengambil ponselnya yang terus saja berdering dari saku jaketnya. Jujur, dirinya terganggu. Padahal kan dia sedang memperhatikan cewek manis itu.

"Ya, ada apa?." Tanyanya pada orang diseberang sana.

"Tuan Gabriel, disuruh pulang sama tuan besar."

"Ganggu deh. Ada apa emangnya? Saya baru keluar sebentar loh!." Cowok ini marah kepada anak buah ayahnya, pasalnya ia baru saja keluar rumah selama 1 jam, ada hal sepenting apa hingga ayahnya meminta pulang?.

"Katanya akan ada makan siang bersama dengan rekan bisnis tuan besar."

"Hadehhh....yaudah saya otw." Iapun menutup telpon dengan keadaan marah. Lalu berjalan kearah dimana motornya terparkir.

"Kita pasti akan ketemu lagi." Gumamnya, sebelum pergi meninggalkan taman dengan senyum yang merekah sempurna.

TBC.

GIMANA NIHHH🙀? KALAU BAGUS NEXT KALO ENGGAK YA....UDAH HEHE....

♥╣[-_-]╠♥ UNTUK PARA READER'S NYA ORENJI

KALO VOTE★ SAMA KOMEN 💬 2K ORENJI LANGSUNG LANJUT 😼

Our SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang