𖤓 16 𖤓

131 17 0
                                    

⚠️part pendek kaya cerpen, kalau bosen dan gak bisa baca yang pendek, skip part ini dan tunggu part lain!⚠️

Pukul 09.00 hari Rabu tanggal 5 Mei 2023 (palsu ya ges).

Valke mengunjungi rumah Taneya dan Neteyam. Dia melihat Neteyam sedang mengobrol dengan istrinya.
Valke mengucapkan permisi.

"Permisi... Boleh, masuk?" tanya Valke.

"Silahkan" jawab Taneya dengan senyum yang manis

Valke memasuki rumah Neteyam dan Taneya dan duduk di sebelah Taneya. Padahal di sebelah Neteyam kosong. Tapi Taneya membiarkan hal itu.

"Taneya... Aku mau minta maaf atas perlakuan ku untuk yang dulu. Aku terlalu genit dengan suamimu.. Maafin aku ya?" ucap Valke.

"Iyaa, gak apa-apa kok. Kamu gak minta maaf juga aku sudah memaafkan mu" ucap Taneya.

"Irayo Taneya..." jawab Valke dengan senyum.

"Sama-sama" jawab Taneya.

Neteyam yang melihat mereka berdua sudah berteman langsung tenang dan damai. Taneya dan Valke mengobrol bersama, sebenarnya Valke masih menyukai Neteyam, tapi dia harus melepaskannya.

Toh Valke dan Koro mulai dekat. Mungkin Valke akan menyukai Koro?.

"Anak kalian lahir 4 bulan lagi ya?" tanya Valke.

"Iya, saat sudah lahir kamu jadi auntie nya ya" ucap Taneya.

Valke tersenyum dan mengangguk.
Taneya mengambil lengan Valke dan menaruhnya ke perut Taneya.

"Kamu kenalan dulu dong" ucap Taneya ke Valke.

Valke pun terkekeh dan mengenalkan diri pada anak di perut Taneya. Setelah itu anak di dalamnya menendang perut Taneya. Mungkin artinya adalah salam kenal.

Neteyam malah cemburu karena Taneya mengobrol terus dengan Valke, bukan dengannya. Wajah nya langsung cemberut.

Taneya yang sadar langsung memeluk Neteyam.

"Kamu cemburu lagi??" tanya Taneya.

Neteyam mengangguk. Valke yang melihat itu langsung gemas dengan kelakuan mereka berdua. Akhirnya Valke izin pulang karena tak mau menggangu mereka.

"Sayang, kamu gak mau kasih aku bibir kamu?" ucap Neteyam.

"Mau? Yaudah cium aja" jawab Taneya.

Neteyam segera menggendong istrinya dan merebahkan badannya di ranjang. Setelah itu Neteyam melumat bibir cherry milik Taneya. Taneya sudah sangat terbiasa dengan bibir Neteyam. Tapi kali ini, Taneya merasa bahwa bibir Neteyam lebih manis dari biasanya. Taneya dan Neteyam pun berciuman sampai puas.

"Sudah cukup.. Aku sesak" ucap Taneya.

"Iya, nanti bayi ku juga sesak, haha" jawab Neteyam. Mereka berdua tertawa bersama.
















➳༻❀✿❀༺➳















Jum'at tanggal 17 September 2023
Pukul 08.00...







Neteyam sedang berlatih panah bersama Lo'ak. Mereka berdua menikmati pelatihan mereka. Tapi itu semua di hentikan karena Taneya berteriak. Lo'ak dan Neteyam segera berlari menghampiri Taneya.

Saat sudah sampai Taneya kesakitan sambil memegang perutnya. Neteyam buru-buru memanggil Mo'at dan Mo'at menyuruh untuk semua nya menunggu di luar. Tak ada yang boleh melihat.







2 jam berlalu....





"Ma, pa. Kenapa grandma lama sekali mengatasi Taneya?!" ucap Neteyam.

"Sabarlah nak" jawab Neytiri.




Oekk.. Oekk..


Saat semuanya mendengar suara tangisan bayi. Semuanya langsung masuk ke dalam dan melihat Mo'at, Taneya dan baby Sully yang baru lahir.

Taneya masih lemah, jadi dia beristirahat sebentar. Neteyam yang sangat bangga mempunyai istri seperti Taneya langsung mencium kening, pipi, dan bibir Taneya. Mo'at membersihkan bayi itu dan memberikan nya kepada ayah nya, yaitu Neteyam.

"Gendong anak mu nak. Dia laki-laki" ucap Mo'at.

Neteyam yang mendengar itu langsung sangat bahagia. Dan dia pun menggendong anak nya. Dia menatap bayi itu, perlahan-lahan air mata bahagia nya menetes.

Neteyam menyentuh pipi bayi laki-laki nya dan memikirkan nama yang cocok.

"Adriel." ucap Neteyam.

Saat yang lain mendengar nama Adriel, mereka semua langsung gembira. Nama anak pertama Neteyam dan Taneya bernama Adriel.



4 hari kemudian..




Sudah menjadi tradisi orang hutan untuk melakukan ritual penerimaan bayi yang baru lahir. Sang Ayah harus mengangkat bayi nya di tengah-tengah banyak orang dan menyebutkan nama anak nya. Semua orang harus menyebut nama anak nya juga. Saat sudah ritual itu, bayi harus di hubungkan ke Tree voice. Itu sudah seperti menghubungkan anak itu dengan Eywa.

Saat itu, pemimpin suku Omaticaya langsung mengambil kepangan Adriel dan menempelkan nya di tree voice.
Adriel pun sah menjadi warga Omaticaya yang baru.











Ini pendek banget sumpah, jadi bacanya pelan-pelan. Aku gak tau harus nulis apa lagi. Oh iya, bentar lagi bisa jadi yaaa, cerita ini mau tamat. Jadi aku bakal nulis cerita baru tapi bukan berkaitan dengan avatar ygy. Ntar kalo ada yang mau req boleh req di kolom chat aku yya.

Oke bayyy

Oel ngati kameie

Baca cerita ku yang terbaru-!!!

"Enemy to Lovers"

Itu bukan tentang Avatar yaaa

















 Posesif Boyfriend (Terinspirasi Dari Avatar 1 Dan Avatar 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang