❅ 4 ❅

265 20 0
                                    

Setelah kejadian tadi malam, Neteyam dan Taneya jadi lebih sering bersama.
Suatu hari, Taneya sedang memberi makan Ilu nya.
Ao'nung melihat Taneya pun langsung tersenyum dan menghampiri nya.

"Hei, kau Taneya kan?" ucap Ao'nung

"Huh? Bukankah kau yang mem-bully Kiri?, kenapa kau di sini? Mau mengejek ku juga?" Taneya mengatakan hal tersebut dengan raut wajah yang sangat jutek.

"Aduh, kamu masih inget yang kemarin.. Yasudah, aku minta maaf ya?"

"Hah? Kenapa minta maaf pada ku? Minta maaflah pada Kiri!" ucap Taneya yang ingin pergi karena dia juga sudah selesai memberi makan Ilu nya.

Tak

Ao'nung memegang tangan Taneya.
Taneya langsung kaget dan memberontak agar melepaskan tangannya.

"Hei!, lepaskan sxkwang" ucap Taneya

"Kau harus maafkan aku dulu" ucap Ao'nung sambil tersenyum jahil.

"Hei!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei!"

"Jauhkan tangan mu darinya!"

"Siapa kau berani nya memegang tangan nya tanpa izin ku?"

Neteyam sangat marah karna ada menggoda pacar nya.

"Cepat!, jauhkan tangan mu dari nya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat!, jauhkan tangan mu dari nya!"

Ao'nung melepaskan tangannya dari Taneya.

"Memang nya kenapa? Memang nya kau pacar Neya?" tanya Ao'nung

Taneya dan Neteyam saling bertatapan. Mereka harus menyembunyikan hubungan mereka, jadi Taneya menggelengkan kepala nya yang maksudnya jangan beri tau Ao'nung.

"Aku tidak berpacaran dengan Taneya, tapi dia adalah bagian dari keluarga ku yang paling aku sayangi. Jadi, kalau sekali lagi kau menggoda Taneya, awas saja."

Neteyam menarik tangan Taneya dan mengantarkan dia ke rumah Neteyam.

"Darling?"

Neteyam hanya diam tidak menjawab panggilan dari Taneya.

 Posesif Boyfriend (Terinspirasi Dari Avatar 1 Dan Avatar 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang