4

171 32 8
                                    

"Tae, bagaimana kalau liburan semester besok kita pergi liburan?" Ajak Jimin.


"Boleh saja. Apa kau sudah ada rencana mau kemana?"


"Tentu saja. Ayo kita berkemah di pantai besok. Aku juga mengajak Kak Seokjin, Kak Hoseok dan Kak Yoongi. Pokoknya masih banyak lagi nanti yang ikut. Kau juga harus ikut ya biar tidak bosan di rumah." Ujar Jimin dengan semangat.


"Baiklah akan ku pikirkan nanti." Jawab Taehyung.


Mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan cerita random. Mungkin lebih tepatnya Taehyung yang mendengarkan Jimin bercerita karena memang Jimin adalah anak yang aktif. Mereka sedang berjalan kaki sepulang sekolah omong-omong.


"Wah ada toko roti baru. Ada promo juga. Apa kau mau kesana?" Tanya Jimin sambil menunjuk toko roti diseberang jalan.


Taehyung melihat toko roti yang ditunjuk oleh sahabatnya itu.
"Kau mau kesana?" Tanyanya kemudian.



Jimin mengangguk antusias membuat Taehyung tersenyum gemas.
"Baiklah ayo."





🪻🪻🪻




Mungkin sudah ke sepuluh kalinya Jungkook melihat jam tangannya sambil berdecak. Harusnya Taehyung sudah sampai rumah sejak satu jam lalu tapi sampai detik ini pria cantik itu belum juga terlihat.


"Apa semenarik itu pria cupu itu?" Gumam Jungkook yang berfikir bahwa Taehyung sedang bersama Namjoon.


Namun Jungkook adalah manusia keras kepala yang tetap akan menunggu Taehyung sampai jam berapa pun itu karena dia sangat ingin bertemu Taehyung.


"Hoam! Mau sampai kapan kita duduk di mini market ini sih, Kook? Kenapa tidak langsung saja kau ke rumah Taehyung dan menunggunya disana atau nanti malam saja." Ucap Mingyu yang sudah lelah menemani temannya itu menunggu Taehyung. Bahkan dia sudah menghabiskan kopi ketiganya agar rasa kantuknya hilang.



"Sebenarnya kau ini niat mendekati Wonwoo tidak sih?" Tanya balik Jungkook.


"Tsk! Curang sekali mainnya mengancam terus. Tapi ingat ya setelah ini kau harus membagi nomer WA Wonwoo. Awas saja kalau menipuku lagi."


"Iya, cerewet sekali kau ini seperti uke."

"Oiya omong-omong, kau ini sebenarnya naksir ya dengan Taehyung? sampai menunggunya begini."


Jungkook tertawa pelan.
"Mana mungkin. Kau tau sejak awal aku hanya tertarik padanya karena dia cantik tidak lebih. Aku hanya tidak suka milikku diambil orang lain."



"Sungguh Taehyung yang malang karena bertemu Pria bajingan sepertimu, Kook."


"Aku? aku tidak. Kami hanya saling tertarik dan saling membutuhkan seks. Lagipula dia tidak mungkin menyukaiku kan? Aku tau sejak awal jika aku bukan tipe pria idamannya."


"Hubungan kalian tidak sehat, Kook. Minimal kau peduli dengan Eunha yang jauh disana. Apa kau tak peduli padanya?"



Jungkook terdiam. Dia tau dia salah kepada Eunha tapi Jungkook sudah berjanji pada dirinya sendiri jika Eunha akan tetap jadi tempat terakhirnya berlabuh sedang Taehyung hanyalah hiburan semata.




Tbc

NOT MINE (KV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang