Tongli - China, 2022
Taeyong berdiri diatas sebuab jembatan kecil yang membentang di banyak sungai di Tongli, China. Ia tak tahu apakah jembatan ini punya nama, tapi sepertinya tidak ada yang istimewa dari jembatan ini. Menarik syal lebih rapat membungkus tubuhnya untuk mengusir hawa dingin bulan Februari, ia memandang sekitar sungai yang gelap. Hari sudah beranjak malam. Musik mulai mengalun dari kedai pinggir jalan. Entah kenapa mendengar lantunan penyanyi dari speaker membuatnya rindu akan rumah.
Seoul.
Ia berencana meninggalkan negara Tirai Bambu ini tiga hari lagi untuk pulang setelah dua bulan pergi. Sebagian dirinya merindukan Seoul, sementara sebagian lain ingin tinggal disini beberapa minggu lagi. Teman temannya juga tidak akan terlalu merindukannya. Sekarang setelah mereka semua memiliki suami dan anak, teman temannya selalu sibuk. Tentu saja, sebagian besar kebahagiaan mereka adalah andilnya.
Taeyong menjodohkan semua temannga dengan keahliannya sebagai cenayang. Betul, Taeyong diberkati dengan kemampuan melihat masa depan, dan itu sangan berguna bagi teman temannya, meskipun begitu mereka tidak pernah memanfaatkan Taeyong, mereka menyayangi pemuda manis itu. Bahkan kakak tirinya, Johnny, kini sudah menikah dengan salah satu sahabat karibnya.
Sementara Taeyong tidak memiliki siapapun.
Seelah menjodohkan Johnng dan Ten, Taeyong menyingkir dari Seoul. Khawatir ia telah kehilangan teman temannya, Khawatir ia tidak akan pernah menemukan cintanya sendiri. Tapi terutama, ia takut akan melewatkan sisa hidupnya sendirian seperti sebagian besar hidupnya hingga sekarang. Firasatnya menyuruhnya pergi ke Tongli - China.Tak ada alasan untuk itu.
Setelah hampir satubulan berkelana di negeri tirai bambu ini, satu bulan kemudian dia tinggal di Tongli, Taeyong tak pernah melihat tanda tanda ada sesosok Dominan yang akan memasuki kehidupannya. Sejauh ini tidak ada kejadian yang membuatnya percaya bahwa perjalanan ini tidak lebih dari hiburan yang menyenangkan. Mungkin memang seharusnya demikian.Mencondongkan tubuh dari pagar jembatan, ia menatap air yang dingin dan gelap dibawah sana, mencari suatu pertanda bahwa ia harus tinggal lebih lama lagi. Pikiran buruk terlintas dibenaknya, mungkinkah ia ditakdirkan untuk tidak memukan cinta?
Seumur hidupnya Taeyong hanya menginginkan seseorang untuk mencintainya, bukan mengurusnya karena ayahnya menggaji mereka. Taeyong pikir, ibunya mencintainya dengan cara yang unik. Tapi kekasih selalu lebih penting dibanding anak laki laki tunggalnya, bahkan malam ini. Selagi Taeyong di luar sendirian, ibu nya pergi ke pesta di sebuah tempat hiburan malam dengan harapan mendapat kekasih baru. Tak banyak berubah dalam dua puluh enam tahun terakhir.Taeyong terus menatap ke air, berkonstrasi penuh, berharap menemukan clue apa yang harus ia lakukan dengan hidupnya. Hanya rasa frustasi yang ia temukan. Lalu apa yang membuatnya tergerak dua bulan lalu, perasaan mendesak seolah ia harus melakukan perjalanan ke negeri Tiongkok meninggalkan rumah dan teman temannya, bahkan dengan kondisi tabungannya yang menipis.
Pasti ada alasanya. Tapi saat ia melihat ke bawah, berusaha membebaskan pikiran dari segala hambatan, yang ia lihat hanyalah air. Memfokuskan segenap energinya ke air, ia hampir tidak mendengar suara anak anak berlarian di belakangnya menjadi semakin keras, semakin dekat. Ia mengabaikan mereka, memilih membayangkan apa yang ia harap akan menjadi pertanda masa depannya. Ia merasakan benturan singkat.
Mendadak air yang ditatapnya menjadi semakin dekat.
Dan semakin dekat!
Ya Tuhan!
Ia terjatuh kedalam sungai!Tak heran jika ia tidak bisa melihat siapapun di masa depannya. Ia tidak punya masa depan! Berteriak keras, Taeyong jatuh dan kepalanya terbentur sesuati sebelum air dan kegelapan menelannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Scandal (Jaeyong Vers)
FanfictionKemapuan Taeyong tak serta membuatnya menemukan cinta sejati. apakah ia ditakdirkan untuk tidak memiliki cinta dalam hidupnya? tapi ia tak mampu menghentikan hasrat dan mengarungi petualangan satu malam bersama the most wanted Man yang ternyata haru...