Bab 1

19 6 4
                                    

Di Pagi yang cerah disekolah Angksa sedang mengadakan Upacara karena sudah kewajiban nya di setiap Hari senin untuk melakasanakan nya.Tapi pasti banyak yang mengobrol saat upacara dimulai,pertengah,sampai akhir dan alhasil ditarik oleh osis.

"Haduh panas nih berasa mandi air panas,"Ucap Rian.

"Kita udah pake topi aja panas nya kayak nembus topi,"Ucap Brian.

"Udah ngobrol nya ,"Ucap Amara.

"Ye kayak dengerin aja,"Ucap Brian yang mendorong sedikit badan nya.

"HEH,"Ucap Maudy.

"Ini nih kerjaan nya si brian,"Ucap Amara.

"Ampun boss,"Ucap Brian sambil tertawa.

Akhirnya mereka berempat kembali tenang tapi hanya 10 menit saja dan langsung bertingkah lagi dan Maudy hanya bisa pasrah dengan kelakuan mereka bertiga selama upacara berlangsung ntah kadang Amara yang di isengin kadang Dirinya.

"Gua udah nggak tahan sama tingkah mereka,"Ucap Maudy .

Saat upacara selesai Maudy membawa mereka bertiga kekelas dengan menarik mereka tapi saat menarik tangan Amara ,Amara tidak sengaja bertabrkan dengan seseorang yang berasal dari Anak Mipa 1 yang tidak ia kenal dan langsung meminta maaf.

"Aduuh mau dibawa kemana sih,"Ucap Brian.

Maudy terus menarik tangan mereka bertiga di kelas dan tidak menjawab perntanyaan dari Brian karena sudah terlalu kesal dengan kelakuan mereka saat upacara sedang berlansung tadi untung saja osis tidak melihat tingkah mereka bertiga tadi.

"HAAAAAA gua kesel banget sama tingkah kalian ya ,"Ucap Maudy.

"Lah brian duluan tuh yang mulai,"Ucap Rian.

"Apasih Rian dulu yang mulai,"Ucap Brian .

Maudy akhirnya menyerah dengan kelalukan 3 sahabat nya itu tapi maudy sayang sama mereka cuma tingkah nya aja yang ngeselin.

"Permisi ada yang nama nya Amara,"Ucap seseorang itu.

"Iya gua,"Ucap Amara yang menghampiri orang itu.

"MMm ini ada titipan dari kakak lu kayak nya,"Ucap seseorang itu.

"Ohh maaf ya tadi nabrak nggak sengaja beneran deh,"Ucap Amara dan ternyata orang itu adalah orang yang tidak sengaja ditabrak oleh Amara.

"HAHA nggak papa santai aja orang nggak luka juga,"Ucap Seseorang itu.

"Ehh gua duluan ,"Ucap Seseorang itu.

"Ok makasih ya,"Ucap Amara.

"Sama-sam,"Ucap Seseorang itu meninggalkan  Amara.

Saat hendak masuk kekelas Amara melihat Crush nya yang melihat ke arah nya juga dan Amara pun membuang muka dan langsung masuk kekelas.

Dan tanpa Amara sadari Crush nya tadi tersenyum saat Amara masuk tadi kedalam kelas dan teman dari Crush nya ini binggung kenapa teman nya senyam senyum sendiri dan mungkin dia berpikir bahwa teman nya ini kesambet sesuatu .

"Cieee siapa tuh tadi,"Ucap Brian.

"Anak Mipa 1 nih cuma nganterin titipan aja dari ntah dari kak Miko atau kak Diki nggak tau,"Ucap Amaraa.

"Pilih Haikal atau dia,"Ucap Maudy.

"Gua mah pilih ekonomi aja,"Ucap Amara.

"Dasar,".

Bersambungg

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang