Bab 3

6 4 4
                                    

Mereka semua makan dengan posisi duduk yang tegak walaupun lauk nya tidak ada yang mereka suka mau tidak mau harus dimakan jika tidak nanti satu barisan akan kena masalah.

"Haduh kenyang ,"Ucap Maudy.

"Gua nasi nya tinggal dikit lagi tapi udah kenyang,"Ucap Amara.

"Habisin,"Ucap Maudy.

"Udah kenyang nggak kuat,"Ucap Amara.

"Hayo habiska saya kasih waktu 10 menit lagi,"Ucap Tentara itu.

"Habiskan ,"Ucap Maudy.

"Halah sudah nggak kuat,"Ucap Amara.

"Sini gua bantu,"Ucap Yogi .

"Aaa nggak apa-apa,"Ucap Amara.

"Santai aja ,nih minum,"Ucap Yogi.

"Nanti minum lu apa,"Ucap Amara.

"Masih ada kok,"Ucap Yogi.

Maudy yang melihat itu hanya terkekeh karena melihat muka haikal yang bete dan melihat Amara yang membantu orang itu.

"Huh habis ,"Ucap Yogi.

"Nih minum nih,"Ucap Amara.

"Lah kan ini buat lu kok dibalikin,"Ucap Yogi.

"Air udah gua habisin tapi karena gua tau lu bohong jadi gua tuangin minum gua ke lu,"Ucap Amara.

"Makasih ya,"Ucap Yogi.

"Makasih kembali,"Ucap Amara.

Waktu sudah menujukan 10 menit .

"Yang nggak habis berdiri ,"Ucap Tentar itu.

Dan ternyata walaupun Amara dan Maudy sudah menghabiskan makanannya mereka harus menerima hukuman sebarisan karena masih ada 4 orang lagi yang masih belum menghabiskan makanananya.

"Semangat Amara sama Maudy,"Ejek Brian dan Rian.

Maudy dan Amara langsung boombastic side eyes mendengar ejakan dari kedua sahabat syaiton nya itu dan sekali lagi Amara menatap mereka dengan tatapan mengintimidasi.

Dan bisa dibilang barisan Amara dan Maudy  adalah barisan ini adalah teman satu kelas mereka dan tentar itu memberi hukumam semacam squat Jump sebanyak 5 kali ,mereka semua melakukakn itu dengan benar dan ada satu pertanyaan yang dimana pertanyaan itu mengarah kepada Amara dan Dimas.

"Disini siapa tatapan nya mengintimidasi dan juga punya sifat kearah sana,dari kelas kalian,"Ucap Tentaraitu.

"Dimas sama Amara,"Ucap Brian selaku ketua kelas.

Amara dan dimas yang sedang mengobrol dengan teman-teman nya itu mendadak dipanggil kedepan dan mereka kebinggungan kenapa mereka di panggil kedepan ,seketika merek berdua mereka panik apa mereka melakukan kesalahan yogi,Haikal,dan Maudy yang nama Amara di panggil langsung menghadap ke arah Amara.

"Kata nya kalian punya tatapan mengintimidasi,"Ucap Tentara nya itu.

"kata temen kelas seperti itu,"Ucap Amara.

"Mau jadi tentara ,"Ucap Tentara itu.

"Mau cuma saya punya asma,"Ucap Amara.

"Tapi hebat ya tidak merasakan sesak saat melakakukan banyak kegiatan,beri tepuk tangan,"Ucap Tentara itu.

"SAYA yakin pasti ada yang punya penyakit bawaan selain asma tapi sanggup melakukan nya dengan baik,tepuk tangan untuk kita semua,"Ucap Tentar yang lainnya.

Walaupun mereka sedikit lelah tapi tentara disana menghibur mereka supaya  tidak terlalu tegang dan sambil menjelaskan sedikit tentang apa saja yang harus dibawa dan harus diperhatikan dan mempelajari cara membaca kompas dengan baik dan benar.


BERSAMBUNG....

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang