Amara dan Yogi pergi kesupermarekt untuk membeli suatu camilan untuk bisa sedikit menganjal perut mereka ,Mereka memilih camilan yang sama dan minuman yang sama juga .
"Ehh buat yang lain nggak di beliin,"Ucap Amara.
"Boleh beliin aja ,tapi bedain,"Ucap Yogi .
"Kenpa harus beda,"Ucap Amara .
"Nanti takut nggak suka lagi,"Ucap Yogi.
"Lah tapi kita camilan nya beli nya sama,"Ucap Amara .
"Selera orang beda-beda,"Ucap Yogi.
"Yaudh ok,"Ucap Amara.
Akhirnya mereka berdua mencari camilan yang berbeda untuk diberi ke teman-teman yang lain yang sedang menunggu di luar sambil bermain Mobile Lengends yang sudah banyak pemainnya dari anak-anak hingga dewasa.Saat sudah membayar camilan suara terikan Justin,Rian,dan Haikal terdengar di ujung jalan karena kalah .
"Berisik banget lu ,"Ucap Amara .
"Yaudah maap ,kok lama banget sih,"Ucap Rian.
"Yang penting udah balik ini,"Ucap Amara .
"Yaudah iya,"Ucap Rian.
Haikal yang melihat dua kantong plastik sehabis dari supermarket itu langsung mengambil plastik yang ada ditangannya Amara untuk memakan camilannya .
"Santai bang,"Ucap Rian.
Tapi ternyata plastik yang dipegang oleh haikal adalah kantong plastik camilan yang akan dibagikan kepada yang lain sedangka plastik yang ada ditangan Yogi itu adalah camilan Yogi dan Amara .
Yogi menarik tangan Amara untuk memakan Camilan nya agak jauh dari mereka bertiga ntah kemana Yogi membawa amara .Haikal yang melihat itu hanya melihat sinis mereka berdua dan tidak juga menaruh camilan nya dengan keadaan sedang marah.
"Tenang ya kal sabar,"Ucap Rian.
Sedangkan Haikal yang masih terlihat kesal langsung menyuruh Justin dan Rian untuk menemani Haikal bermain mobile legends lagi .
Sedangkan Amara dan Yogi hanya mengobrol seperti biasa tidak ada hal yang istimewa hanya ngobrol biasa aja .Tapi disisi lain Haikal hanya bisa terlihat tidak biasa saja akan hal itu.
"Udah lah ka mending kita main aja,"Ucap Rian.
Haikal memandang sinis Rian dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua ,ntah kemana haikal pergi tapi yang pasti meninggalkan Rian ,Justin,Yogi dan Amara .
Keesokan pagi nya di sekolah saat sedang memasuki gerbang Amara tidak sengaja melihat haikal yang sedang berada di tangga menuju ke lobby ntah menunggu siapa tapi terlihat dari mukanya sangat tidak senang.
"Nih,"Ucap Amara yang menyodorkan sesuatu kepada haikal.
"Nggak nanti ada yang marah,"Ucap Haikal.
"Udah ambil aja ,"Ucap Amara yang masih menyodorkan sesuatu itu.
"Iya -iya makasih ya ,"Ucap Haikal yang menerima pemberian itu dan langsung pergi.
"Nggak jelas mood nya ,"Ucap Amara yang pergi menuju kekelas nya.
"Nggak sia-sia nunggu ,"Ucap Haikal sambil tersenyum.
Bersambung.