2. aku kembali

26 3 0
                                    

14 tahun kemudian

Perjalanan yang memakan waktu hampir 16 jam tidak menyurutkan senyum seorang pemuda yang baru saja tiba ditanah air setelah sekian lama berada di negara ratu Elizabeth

Dulu perceraian kedua orang tuanya memaksa pemuda bernama Brian itu untuk mengikuti sang ibu pergi jauh dari Indonesia dan meninggalkan cinta pertamanya, gadis kecil berambut sebahu yang selalu menemaninya disaat-saat terendah, saat rumah yang harusnya menjadi tempat paling nyaman berubah menjadi neraka yang hanya dihiasi drama pertengkaran kedua orang tuanya

Disaat itulah Brian mulai menjadikan rumah Natalie sebagai tempat pelariannya, Natalie merupakan sahabat yang paling mengerti dirinya, dia selalu bisa merubah hari suram Brian menjadi penuh dengan senyuman

Mengingat masa-masa itu senyum Brian semakin mengembang ia tidak sabar untuk bertemu dengan gadis yang sudah menguasai seluruh ruang hatinya itu

Brian memasuki taksi yang sudah ia pesan, tempat pertama yang ia tuju adalah kediaman keluarga Natalie, ia tidak ingin membuang waktu jika harus singgah dulu dirumah ayahnya, rasa rindunya pada gadis kecil kesayangannya sudah tidak bisa ia tahan lagi, tangannya merogoh saku jaket yang ia kenakan lalu mengambil sebuah kotak beludru dari dalamnya, dibuka kotak itu lalu dipandanginya cincin berlian didalamnya, cincin yang ia harap akan segera terpasang dijari manis gadis pujaannya

Jujur saja ada sedikit rasa takut jika nantinya ia akan menuai kekecewaan jika ternyata sang pujaan hati sudah punya tambatan hati lain, empat belas tahun bukan waktu yang sebentar bukan tidak mungkin Natalie bertemu dengan seseorang yang mampu Manarik perhatiannya, terlebih lagi selama ini Brian tidak pernah berkomunikasi dengan Natalie, bodohnya dia saat pergi dulu tidak meminta nomor telepon orang tua Natalie atau nomor telepon lain yang bisa dijadikan sarana komunikasi dengan Natalie karna dulu mereka belum memiliki telefon genggam sendiri, sempat ia mencoba mencari akun sosial media Natalie namun dia tidak menemukan apapun, Natalie seolah tidak pernah bermain sosial media, oleh sebab itu dengan segala nyali yang telah ia kumpulkan Brian akan langsung mendatangi rumah Natalie

Beberapa menit kemudian taksi berhenti didepan sebuah rumah mewah bercat putih, Brian turun dari taksi dan melihat halaman rumah yang terlihat sepi itu, tangannya bergerak menekan tombol bell, tak lama setelahnya seorang asisten rumah tangga keluar dan menemuinya

Brian langsung mengutarakan maksud dan tujuannya untuk bertemu dengan Natalie, namun sang asisten rumah tangga berkata jika Natalie sudah lama tinggal di luar kota

Brian tidak langsung percaya terlebih setelah melihat gelagat mencurigakan dari asisten rumah tangga itu, dia terlihat seperti sedang menutupi sesuatu

Brian terus berusaha bertanya tentang keberadaan Natalie namun semakin lama kondisi semakin tidak kondusif, sang asisten rumah tangga seolah ingin segera mengusir Brian dari tepat itu, suara wanita itu juga sudah mulai meninggi, Brian yang tidak ingin membuat masalah akhirnya memilih pergi dari tempat itu

Brian sangat kecewa, realita tidak sesuai dengan ekspektasi, bayangan dimana ia bisa bertemu dengan Natalie dan mewujudkan janji mereka berdua untuk hidup bahagia bersama harus tertunda

Brian menghentikan sebuah taksi lalu pergi menuju rumah sang ayah, untuk saat ini ia akan pergi namun ia berjanji pada dirinya sendiri akan kembali mendatangi rumah Natalie dilain waktu

Brian menghentikan sebuah taksi lalu pergi menuju rumah sang ayah, untuk saat ini ia akan pergi namun ia berjanji pada dirinya sendiri akan kembali mendatangi rumah Natalie dilain waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian dewasa

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang