Ex-it.

1.2K 92 8
                                    

Jam 6 sore. Posisinya mereka semua udah pada bangun sekaligus ngantri mandi karena bablas ketiduran.

Jake yang baru keluar dari kamar mandi habis kelarin mandinya liat Heeseung yang lagi duduk ngelamun di pinggiran sofa, keliatannya masih usaha ngumpulin nyawa sambil pejamin mata. Heeseung kalau udah tidurnya di posisi enak bakalan jadi yang paling terakhir buat bangun, sekarang ini contohnya.

Jake akhirnya jalan buat dekatin Heeseung, tangkup kedua pipi pacar dengan kedua tangannya yang dingin efek sehabis mandi sambil nunduk liatin wajah puffy pacarnya.

Heeseung yang tau itu Jake dari aroma tubuhnya langsung lingkarin tangannya ke pinggang si manis, makin nyamanin diri di dada Jake karena Jake posisinya jadi sedikit lebih tinggi berdiri di depan dia yang lagi duduk kumpulin nyawa di pinggiran sofa. Benamin wajahnya di dada Jake sambil biarin Jake dekap kepalanya perlahan.

"Hey wake up man, kamu bau mandi dulu sana?"

Gak ada jawaban, kayanya Heeseung hampir balik ke alam bawah sadarnya lagi saat dirasa enak nyender di dada si manis sambil diusap pelan rambutnya.

Dimanjakan banget, Lee?

"Heeseung jelek, bangun kak."

"5 menit lagi."

"Hoy aku pegel nanti badannya ganteng, kalo gini terus selama 5 menit."

Gak ada jawaban lagi. Jake hela nafasnya pelan, dia tangkup wajah Heeseung buat jauhin wajahnya dari dada dia, terus pencet hidung Heeseung keras setelahnya.

"Banguun, mandi kakak nanti boboan lagii!"

Heeseung yang idungnya dipencet otomatis gak bisa nafas, mau gak mau dia buka mata
lalu tarik tangan si manis. Hidungnya merah, tapi memang itu serangan andalan Jake buat bangunin Heeseung yang tidurnya mirip mumi.

"Assh- kebiasaan sial, sakit sayang iya oke kakak mandi."

Setelahnya barulah Jake benar benar lepas cubitannya di hidung mancung kekasihnya. Ketawa kecil sambil usap hidung si kakak pakai ibu jarinya pelan lalu kecup sekilas pucuk hidung si tampan.

Heeseung biarin Jake kecupin hidungnya lalu diliatnya Jake sebentar, tatapan Heeseung masih sayu, bener bener masih ngantuk kayanya, Heeseung beranjak setelah Jake beri satu kecupan singkat di bibirnya, pergi ke kamarnya dengan langkah gontai buat mandi disana tanpa perlu nunggu antrian anak-anak yang lain di kamar mandi utama.

Jake sambil tunggu temannya yang lain selesai, dia bergegas buat beresin sedikit kekacauan yang ada di basecamp mereka, setelahnya dia berniat mau duduk sebelum ada tangan yang tepuk pundak dia pelan.

"Anjir, kaget gue kira siapa Won"

"Hahaha, Ngapain bang?"

"Biasa beresin ulah mereka mereka."

"Bang Heeseung mana?"

"Baru aja jalan mandi Won, duduk sini"

Jake ngobrol sama Jungwon sambil ajak Jungwon duduk di sofa yang udah dia beresin tadi. Jake duduk lalu raih minuman kalengannya yang sisa sedikit dimeja tadi lalu kesedak berkat barisan kata pengaduan yang tiba-tiba dari Jungwon.

"Bang Yeonjun cari lo bang"

"Ngapain tiba-tiba anjir?"

Jungwon cuma gedikan bahu jawab pertanyaan Jake, Jake hela nafasnya pelan.

"Ngapain sih? Bukan urusan gue lagi Won, kita udah selesai."

"Tapi dia kekeuh kemarin bilang ke gue bang, kalau ketemu Jake tolong bilang kalau bang Yeonjun cariin lo, gitu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet: heejake.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang