CHAPTER 34:
Go Home[Playlist: Monday Kiz – Dream of You]
***
Tahun 2020 hampir berakhir.
Ini adalah malam Natal yang tidak puas jika hanya dihabiskan bersama keluarga, rekan grup, rekan satu agensi, dan teman-teman lain. Sungguh berbeda dengan Natal yang lalu-lalu. Jaehyun mendambakan kebersamaan dengan sang kekasih yang mana mustahil terjadi.
Sebab Rose punya prioritas lain. Keluarga yang jarang bisa ditemui, misal. Lisa, Jennie, dan Jisoo yang sudah dianggap seperti keluarga kedua, atau jajaran orang penting lainnya yang ingin perempuan itu sambangi di malam spesial ini.
Di situasi ini, Jaehyun tidak bisa memastikan, bagi Rose, menduduki prioritas nomor berapakah ia? Jaehyun tahu, dunia seorang Roseanne Park bukan hanya tentang dirinya, maka wajar, jikalau malam Natal terlewati hanya dengan saling mengucapkan 'selamat natal' secara virtual.
Tak mengapa.
Tapi, kecewa tetap ada.
Jaehyun juga sibuk. Banyak orang mengaku ingin menghabiskan malam Natal dengan pria itu, tapi apakah Rose menjadi salah satunya? Apakah keinginan perempuan itu untuk berjumpa di hari spesial ini sama besarnya dengan Jaehyun? Entahlah.
Yang jelas, tidak ada pengakuan apa-apa dari kekasihnya hingga penghujung hari Natal. Yang jelas lagi, Jaehyun punya keinginan yang begitu besar untuk menemui Rose sehingga unit apartemen bernuansa cokelat terang tetap ia datangi, meski tiada penghuni.
Lama sebelum hari ini tiba, antara Jaehyun dan Rose, telah terjalin kesepakatan bahwa mereka diperkenankan memasuki kediaman satu sama lain. Password pintu pun sudah dibagi. Dulu, 123456 adalah milik Jaehyun. Bagi Jaehyun yang tidak mau ribet, angka itu merupakan kombinasi yang pas. Sedang milik Rose adalah 280720 alias tanggal jadian mereka.
Kalian tidak menyangka bukan? Sama, Jaehyun juga. Maka, sejak saat itu, demi keamanan dan perdamaian, Jaehyun mengganti password apartemennya dengan digit yang sama.
Aroma wangi yang khas menyerbu penciuman Jaehyun begitu menginjakkan kaki di dalam unit tak berpenghuni itu. Terasa familiar sebab Jaehyun sudah seringkali datang kemari:
sekadar mengisi lemari pendingin dengan sejumlah bahan-bahan masakan, cemilan kesukaan, isotonik, soda, dan hal lainnya yang akan sangat banyak jika disebutkan; sekadar memainkan gitar atau piano di sudut ruangan sembari merangkai bait-bait lirik lagu;
atau barangkali—seperti yang saat ini dilakukan—sekadar mengistirahatkan badan, menyetel daftar putar, dan mengenang hari-hari di mana kebersamaan terjalin dengan sempurna.
Ruang tengah banyak menyimpan bayangan dua manusia yang sedang duduk bersisian di sofa, menonton serial drama, atau sekadar berbagi cerita. Dapur di ujung sana menyimpan bayangan dua manusia yang bekerja sama dengan amat baik: mengolah bahan masakan bersama; membersihkan piring-piring kotor bersama; membagi canda dan tawa beserta porsi makannya.
Studio musik sederhana telah banyak mendengar nyanyian mereka, juga menjadi tempat lahirnya lagu-lagu baru yang nantinya akan meresmikan Roseanne Park menjadi seorang soloist wanita. Dan, ranjang yang sekarang menjadi tempat istirahat Jaehyun adalah yang paling membuat laki-laki itu merindukan pelukan perempuannya.
Karena tidak ingin semakin bertambah gila sendirian, Jaehyun putuskan untuk meninggalkan unit ini dan beralih menuju unit pribadinya di lantai sembilan sana. Kedatangannya disambut seekor anjing.
"Halo, Hank!"
Sebentar. Terdengar aneh, apabila anjing yang bukan miliknya itu tiba-tiba ada di sini, kecuali bersama sang pemilik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
Fanfictionkamu tahu, kamu tidak boleh menerima cinta kalau tidak sepaket dengan pahitnya. ©2022 LINASWORLD START: 24/08/22 END: 3/10/23