Married with benefits

Part 3

Ciel merenung telefonnya sejak ia balik dari kerja hingga saat ini...Ciel melihat jam sudah menunjukkan jam 12 malam dan dia baru menyedari yang dia belum mandi...Ciel mencapai tuala dan berjalan ke bilik air untuk membersihkan dirinya ...

Setelah selesai membersihkan diri,Ciel pun melakukan skincare routinenya pada waktu malam sambil termenung memikirkan jawaban apa harus ia berikan pada lelaki itu ...

Ciel teringat akan kata-kata Arryn dan Jayce..

Flashback~

"Jangan cakap dia ajak kau kahwin..."teka Jayce dengan muka penuh berharap tekaannya tepat.

"Hurmmmmmm.....Jayceeeeeee Arynnnnnn apa saya kena jawab dekat dia dalam masa seminggu?!!!"rungutnya sambil menatap Arryn dan Jayce dengan muka minta tolong ..

"Kes parah ni...saya pun tidak dapat jawab kalau kena ajak kahwin secara mengejut"Ujar Jayce ...

"Apa kata kau terima....lagipun kau cakap dulu kalau ada orang ajak kau kahwin terus kau akan terima asalkan bukan biawak hidup dan muka ikan keli...."tutur Arryn...

"Kalau dari pemerhatian saya kan,dia bukan lelaki jenis biawak hidup..maybe kerja government atau pun office..muka dia pula jangan cakap...muka mix ...kalau kau setuju kahwin dengan dia mesti anak kau cantik/handsome" Jayce sedang membayangkan wajah anak-anak Ciel di masa hadapan....

"Tapi...... Kalau lah dia jenis kaki pukul atau pun panas baran...saya macam mana?kiranya saya masuk kandang harimau lah kan..."bidas Ciel yang sudah overthinking...

"Macam ini lah Ciel,apa kata kau fikir dulu jawaban apa yang kau akan berikan pada dia,masa dia ajak kau jumpa nanti kau tanya sebab dia kenapa dia ajak kau kahwin dan kalau jawaban dia memuaskan...terpulang kau mau terima atau pun tidak..."cadang Jayce...

"Betul cakap Jayce....kita mungkin menyukai dia sebagai customer tapi jika melibatkan pasangan seumur hidup kita kena hati-hati..."sokong Arryn dengan cadangan Jayce ..

End Flashback ~

Ciel merebahkan badan diatas tilam sambil memikirkan jawaban untuk diberikannya nanti...

"Jawaban apa saya perlu berikan pada dia.... "Keluh Ciel sambil memejamkan matanya....

Keesokan harinya~

Ciel terlambat bangun pergi kerja sehinggakan dia terlupa untuk bersolek..

"Macam mana saya boleh terlajak tidur,takkan alarm saya tidak berbunyi"gumannya sambil berlari turun tangga ..

Ciel telah menempah Grab menuju ke tempat kerjanya yang tidak jauh jaraknya...dalam masa 10 minit akhirnya ia sampai..

Ciel berlari menuju ke cafe,sesampainya di cafe ia pun mengambil log in attendancenya...

"Nasib lewat 5 minit saja"tuturnya dengan perasaan lega...sambil mengatur semula pernafasannya...

Arryn Jayce dan Aine memandang Kearah Ciel dengan wajah bingung...

"Ciel bukan hari ni kau offday kah?"soal Aine yang baru saja balik dari bercuti selama seminggu...

Ciel memandang kearah mereka bertiga dan matanya yang melebar..

"Saya offday hari Rabu lah"jawabnya dengan yakin ..

"Ha ah lah ..Rabu lah ni..."tutur Arryn sambil mengerutkan wajahnya...

Terlopong mulut Ciel lepas menyedari kebodohannya...

"Ini semua salah lelaki tu!!!"marah Ciel

"Lelaki??siapa??"soal Aine yang tidak tahu apa yang berlaku sepanjang ia bercuti...