Married with benefits

Part 15

Setelah menghantar dokumen ke Alexa's Law firm,Ciel ingin singgah sebentar ke Reverie's Cafe untuk bertemu dengan Arryn ,Jayce dan Aine... Ciel menghantar pesanan kepada Michael untuk memberitahunya yang ia ingin ke Cafe..

"Saya singgah sebentar ke cafe sebelum menjemput Levy pulang..."

"Baiklah... hati-hati..."

"Ermmm..."

Ciel pun menuju ke cafe dengan penuh riang kerana tidak sabar untuk bergosip dengan Arryn, Jayce dan Aine...

"I miss them..."guman Ciel...

Reverie's Cafe

Dallen datang ke cafe untuk meminta nombor Ciel tapi Arryn, Jayce dan Aine menolak memberikan nombor Ciel...

"Kami tidak akan memberikan nombor telefon Ciel,lagi pula buat apa kau menghubungi Ciel...Dia sudah ada kehidupan dia sendiri dengan pasangan dia.."tutur Jayce dengan nada penuh ketegasan...

"Please,saya ingin katakan sesuatu kepadanya..."rayu Dallen...

"Arryn whatsapp Ciel,suruh dia jangan datang ke cafe hari ini"arah Jayce...

"Okay..."jawab Arryn...

Ketika ia menghantar pesan kepada Ciel..

"Kringggg"

Kedengaran seseorang masuk ke dalam cafe,

"Hellooo.....g...irls??"sapa Ciel dengan wajah terkedu melihat Dallen ada di cafe...

"Omaigadd... Shit..!"umpat Aine apabila melihat Ciel di depan pintu cafe...

Arryn,Jayce dan Aine tidak menyangka Ciel tiba awal dari yang dijanjikan...

"Kenapa dia ada disini?!!!"guman Ciel dalam hati dengan perasaan tidak keruan....

"Liya...."panggil Dallen lalu berjalan mendekati Ciel...

"What are you doing here Dallen?"soal Ciel...

"Saya meminta nombor telefon kau sebab saya ingin katakan sesuatu kepada kau,tapi mereka tidak ingin memberikannya kepada saya.."terang Dallen...

"Apa yang mereka lakukan adalah betul...saya isteri orang Dallen,tolong hormat saya dan suami saya.."tutur Ciel...

"Dengar dulu apa yang ingin saya katakan,Liya Miciela saya menyukaimu,saya tahu kau sudah berkahwin dengan orang lain dan dia adalah Michael Lucian Colin..saya yakin kau berkahwin dengannya bukan atas dasar cinta...Liya saya sanggup tunggu jika kau ingin bersama dengan saya..."tutur Dallen...

"Apa yang kau merepek ni Dallen...??!di kehidupan ini saya hanya ingin bersama dengan Suami saya...tolong jangan ungkapkan perasaan kau pada saya,sebab saya tidak ingin mendengarkannya...It's been 3 years Dallen,ungkapan itu sepatutnya kau ungkapkan 3 tahun lalu bukan sekarang..."terang Ciel dengan perasaan kecewa...

"Liya,adakah saya sungguh terlambat untuk membalas perasaan kau?"soal Dallen dengan wajah sedih..

"Sangat terlambat....dan saya tidak menginginkan ungkapan itu lagi...kerana ada hati yang harus saya jaga..tolong buang perasaan itu Dallen Kerna saya tidak mungkin membalasnya"tutur Ciel...

Dallen memandang mata Liya yang dulu penuh cinta dan kelembutan kepadanya sekarang hanya pandangan kosong yang ia dapat..

"Why Liya....Why must him.....?!"

"Because I can see how much he love to me Even though I'm nobody...Didn't you ever say I deserved better?"

"You're liar Liya...!!"

"It's up to you"

Ciel keluar dari Cafe tanpa sempat menyapa Arryn ,Jayce dan Aine....

Dengan perasaan yang kacau Ciel memandu keretanya menuju ke syarikat Colin...