Part 17

773 14 2
                                    

Setelah itu Ciel menghapus Darren dari senarai kenalannya..sejarah perbualan juga dihapus agar Ciel tidak menyesalinya, nombor telefonnya juga ditukar..

Sementara Darren berusaha menghubungi Ciel tapi semuanya sia-sia ...hanya tinggal di Media sosial sahaja Ciel tidak menyekatnya,dengan itu Darren masih dapat melihat post Ciel meskipun Ciel jarang mengemaskini sosial medianya...

Darren yang ketika itu memiliki hubungan dengan wanita lain setahun setelah kejadian itu..pada perayaan Krismas,Darren mengemaskini media sosialnya dengan beberapa gambar dirinya dengan sang kekasih...

Tidak ia sangka,Ciel menyukai hantarannya...itu membuatkan Darren rasa bersalah terhadap Ciel...tanpa ia sedari perasaannya terhadap Ciel kini semakin ia rasai...sehingga akhirnya ia memutuskan hubungannya dengan sang kekasih setelah 2 tahun bersama...

Tanpa sedari tahun berganti tahun,
Beberapa bulan lalu Darren menyukai hantaran Ciel yang merupakan kopi buatannya...

Setelah itu Ciel menghantar sebuah gambar tisu dengan tulisan "nice coffee,I love it :)" Dan disertai dengan caption thank you for the compliment☺️' #fromcustomer

Darren melihat seseorang menyukai hantaran Ciel lalu ia pun melihat akaun media sosial orang tersebut,dia mendapati ianya seorang lelaki,melihat dari hantaran instagramnya Darren dapat meneka lelaki itu bukan dari kalangan orang biasa tapi dari kalangan kelas atas..melihat Ciel dan lelaki tersebut saling mengikuti di instagram membuatkan dirinya takut untuk meneka pelanggan yang dimaksudkan oleh Ciel di hantarannya di instagram..

"adakah dia orangnya...?'' gumannya dengan perasaan cemburu...

end pov~

ketika itu Steven baru sahaja tiba di Luxe bar,melihat wajah Darren yang masam mencuka sambil melihat telefonnya ia pun menghampirinya..

"bro.."tegur Steven sambil mencuri lihat skrin telefon Darren..

"oh Stev..."ucapnya dengan menoleh sesaat kearah Steven..

"bukankah dia bekas pekerja kau?''soal Steven apabila melihat gambar seorang wanita yang terpapar di skrin telefon Darren..

"ya..dia lah orangnya.."jawab Darren tanpa selindung kepada Steven..

"adakah dia yang telah membuatkan muka kau seperti terminum cuka..?"ejek Steven..

"nama dia Liya,dia pernah menyatakan perasaan dia kepada saya..tapi saya menolaknya 3 tahun lalu kerana tidak berani menjalinkan hubungan dengan dia yang jauh muda dari saya..saya fikir perasaan saya kepada dia hanyalah perasaan yang datang sesaat,tapi saat dia mengatakan bahawa dia ingin berhenti mengejar saya dan berhenti menghubungi saya,ketika itu saya berfikir dia hanya malu kepada saya..tapi dia menyekat nombor saya dan menukar nombor telefonnya..ketika itu saya sedar dia betul-betul maksudkannya,sehinggalah saya bertemu dengan dia baru-baru setelah 3 tahun...saya fikir ianya takdir tetapi dia sudah bersama dengan orang lain.. "luah Darren kepada Steven..

Steven melihat gambar Liya,dia pernah melihat Liya ketika ia datang ke cafe Darren...dia adalah seorang yang manis dan mesra,senyumannya selalu membuatkan orang tidak dapat mengalihkan pandangan darinya..

"dulu ketika saya datang ke cafe kau,dia selalu menyambut pelanggan dengan senyuman indahnya..ketika itu saya berfikir adakah dia yang menyebabkan hubungan kau dengan Cassandra berakhir,mengingatkan perubahan yang ketara pada diri kau..semakin saya perhatikan,semakin itu saya yakin yang kau jatuh suka kepadanya tanpa sedar..."ungkapnya..

"Dia bersama dengan lelaki yang jauh lebih layak dari saya,lelaki itu adalah Michael Lucian Colin..ketika saya tidak sengaja bertemu dengan Liya,ketika itu juga pertama kali saya melihat Michael Lucian Colin..ketika dia melihat saya bercakap dengan Liya,ia muncul entah dari mana lalu merangkul pinggang Liya..ketika itu saya sedar dia bertemu dengan lelaki yang takut kehilangan dan tidak ingin orang lain mencoba untuk merampasnya..ketika dia ingin dibawa pergi tanpa sedar saya menarik tangannya kerana saya takut kehilangannya..sekali lagi saya bertemu dengannya hari ini,tiada lagi senyuman indah yang menyapa dan juga pandangan hangat yang selalu ia berikan,kini hanya pandangan kosong dan ketidakselesaan yang ia tunjukkan kepada saya..."luahnya lagi..

Steven tidak mampu untuk berkata-kata setelah mendengar luahan sahabatnya..

"mungkin ini adalah saatnya kau kena lepaskan masa lalu itu,berhentilah hidup dalam kenangan masa lalu Darren.."pujuk Steven..

"i can't Stev,mengingatkan senyuman indah dan pandangan hangat dia kini untuk lelaki lain membuatkan saya tidak dapat menerimanya..."tuturnya sambil meneguk wiski..

"Darren..."serunya yang bersimpati dengan Darren..

Michael pulang bersama Ciel,mereka di sambut oleh Levy yang bermain di halaman sambil diperhatikan oleh Annie...

"selamat pulang Tuan ,Puan..."sapa Annie...

"mommy daddy! "jerit Levy kepada Michael dan Ciel..

"yes sweetie..."
"Hi buddy.."

"look mommy daddy,i got 100 in math''tuturnya dengan penuh teruja memperlihatkan kepada Michael dan Ciel...

Michael menggendong Levy..

"tahniah Levy...we proud of you..."ungkap Ciel dengan penuh bangga..
"congrats buddy...do you want something for celebrate it?''soal Michael sambil mengusap kepala Levy...

"i want to sleep with mommy and daddy..."pintanya sambil tersenyum riang kepada Michael dan Ciel...

"boleh sweetie...."ucapnya sambil tersenyum mengejek kepada Michael..

Michael yang melihat senyuman mengejek Ciel ,ia pun mencium pipi Ciel..

"this time you win..next time i wont let you win.."tuturnya ...

Ciel tersenyum memandang Michael lalu ia pun memberikan ciuman di pipi Michael..

Levy yang melihat itu pun memuncungkan bibirnya...

" I also want kiss from mommy and daddy..."rajuknya sambil menyilangkan tangan sebagai tanda merajuk..

Michael dan Ciel tergaman seketika sebelum tertawa bersama,mereka pun memberikan ciuman kepada Levy...

Annie yang melihat kemesraan mereka ia turut tumpang gembira...

"saya doakan kebahagian mereka berkekalan..."doa Annie dalam hati..

Michael menemani Levy bermain di halaman sambil diperhatikan oleh Ciel...

Michael memandang kearah Ciel lalu tersenyum kepadanya...

Ciel membalas senyuman Michael sambil berguman Dalam hati... "Adakah saya pernah bertemu dengannya sebelum ini? selalunya lelaki good looking saya akan ingat jika saya pernah bertemu..."

Michael yang melihat Ciel seperti termenung ia pun mendekati Ciel lalu memberikan ciuman di bibirnya sekilas.....

Ciel tersedar lalu memandang Michael dengan tanda tanya...

"What do you think? "Tegur Michael..

"Did we ever meet before..?"soal Ciel

"Do you want to know if we have met before or not? "Soal Michael..

"Yeah..."

"I'll tell you next time...let me keep it for a while..."jawab Michael sambil tersenyum indah kepada Ciel ..

Ciel yang terpanah dengan senyuman Michael tanpa sedar mencium Michael...

Michael tergaman dengan ciuman yang diberikan oleh Ciel...

"Don't smile like that to other woman...you can only show your sexy smile to me..."tutur Ciel sambil mencium sekilas bibir Michael...

"Are you trying to seduce me when I'm trying to hold back from pouncing on you?"goda Michael...

"I'm just saying, if you spread smiles everywhere, there will be someone who wants to approach you and take you away from me..it's enough Isabelle and Shenna who want to take you away from me.."Goda Ciel sambil menatap wajah Michael...

"Don't blame me if I pounce you after this..." Tutur Michael memberikan amaran kepada Ciel...

"Keep holding it.."usik Ciel lalu terkekeh ..

Michael tersenyum sinis dengan kata-kata Ciel..

"I will teach you a lesson because made me horny.."bisiknya dalam hati..

Married with benefits Where stories live. Discover now