Luciano : DARK SIDE | 000

17.2K 1.7K 668
                                    

Berawal dari takut kehilangan membuatnya menjadi posesif hingga berakhir obsesi ~ (Dark Side)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berawal dari takut kehilangan membuatnya menjadi posesif hingga berakhir obsesi ~ (Dark Side)

Ken dan Vio, sepasang manusia yang telah menjalani kehidupan bersama sejak balita. Selain karena bertetangga, dalam dunia pendidikan mereka juga selalu sekelas, bahkan duduk sebangku. Dimana ada Ken, disitu ada Vio, begitu pula sebaliknya.

Kemana-mana seperti perangko, saling melekat, tak pernah terpisahkan. Hingga orang-orang sampai berpikir, bahwa akan sulit untuk memisahkan mereka. termasuk keluarga sekalipun. Ikatan yang terjalin selama bertahun-tahun diantara Ken dan Vio memang sangatlah erat. Seolah ada benang tak kasat mata yang mengikat keduanya.

Itulah yang menjadikan orang-orang, terutama para gadis iri hati sampai berniat ingin merusak hubungan mereka. Tetapi sejauh ini belum ada satupun yang berhasil. Bagaimana tidak, ancaman yang mereka dapatkan membuat siapapun seketika mundur. Entah itu menyakiti, menghancurkan sampai membunuh. Dan parahnya lagi, ancaman itu datang bukan dari Ken, melainkan dari Vio. Si gadis bengis dan agresif. Vio akan bertingkah layaknya seekor heyna saat Ken didekati oleh gadis lain. Vio tidak suka miliknya diusik. Ken hanya miliknya saja.

Karena takut kehilangan, membuatnya menjadi posesif hingga berakhir obsesi.

Sudah bertahun-tahun lamanya Vio mengekang kehidupan Ken, membatasi segala pergerakan lelaki itu, melarang apapun yang tidak Vio suka. Gadis itu sampai membuat peraturan tak tertulis jika Ken harus meminta izin setiap kali ingin keluar entah ke mana saja, salah satunya tugas kelompok. Tak jarang Vio juga ikut serta menemani walau dia sendiri tidak termasuk dalam kelompok tersebut.

Kenneth Luciano.

Lelaki yang berhasil membuat Vio tergila-gila. Tak urung membuatnya sering kali menunjukkan taring kepada gadis-gadis lain yang menyukai lelakinya.

Sikap Kenneth yang pendiam dan penurut menjadikan Vio merasa berkuasa dan bertindak seenaknya. Selama ini Kenneth nyaris tak pernah memprotes tindakan Vio yang selalu semena-mena kepadanya. Bagai kerbau yang dicucuk hidungnya, Kenneth bersikap demikian. Patuh dan jarang memberontak, seakan tidak merasa risih ataupun keberatan.

Ketika Vio membatasi pergaulannya dengan banyak orang, Kenneth sama sekali tidak keberatan. Ketika Vio melarangnya berkumpul dengan sepupunya disebabkan ada gadis lain, Kenneth patuh. Bahkan Kenneth tidak marah ketika Vio mengurungnya dikamar hanya karena cemburu yang tak beralasan.

Kenneth benar-benar berlagak seperti piaraan, membiarkan dirinya dikendalikan sesuka hati oleh Violetta.

Karena dimata gadis itu, Kenneth adalah lelaki polos dan naif. Membuat Vio selalu memanfaatkan Kenneth untuk dirinya pribadi, mencuci otak lelaki itu dengan segala tipu muslihat yang dibuatnya.

Vio merasa dirinya pintar karena berhasil mengelabui seorang Kenneth yang notabene keturunan Franklin.. tetapi itu sebenarnya tidak.

Nyatanya.. Vio belum mengenal Kenneth sepenuhnya.

Nyatanya.. Kenneth tidak seperti yang selama ini orang kira. Kenneth tidak sebodoh dan selugu itu.

Karena nyatanya Kenneth jauh lebih mengerikan dari apa yang dibayangkan.

Dia yang terlihat tenang bukan berarti dia baik, bisa saja dia menyembunyikan sesuatu dalam dirinya.

DARK SIDE (sisi gelap)

***

Vio menghentikan langkah kakinya tepat di depan pintu gudang yang sedikit terbuka. Atensinya diarahkan ke dalam, mengintip pada sosok asing yang berada diantara kegelapan, dimana posisinya tengah memunggungi pintu.

Ternyata suara itu berasal dari dalam sana, suaranya seperti orang tercekik disertai permohonan ampun.

Apa yang terjadi? Vio bertanya-tanya, rasa penasaran pun semakin menghantuinya. Vio lantas mendekat dan mencoba mempertajam penglihatannya hingga tampaklah seorang lelaki tengah menyiksa seseorang yang kini terbaring tak berdaya dilantai.

Oh astaga, dia membunuhnya?

Vio melotot ngeri. Tanpa sadar tubuhnya bergerak mundur hingga menyebabkan pintu didekatnya berdecit pelan.

Krreek..

Wajah Vio seketika pucat.

Shit! Vio spontan mengumpat kala lelaki itu menyadari kehadirannya. Vio pun menahan nafas melihat kepala lelaki itu menoleh ke samping. Memperlihatkan sebagian wajahnya yang terkena rembasan cahaya.

"Ken?" Vio tergagap.

To be continued.

Slow Update! Tergantung Mood
March, 2023
Ig : wp.alyccaca.

Luciano : DARK SIDE (S#7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang