22

17.1K 1.2K 139
                                    

Sudah pukul satu malam tapi Jaemin belum bisa tidur karena Jeno belum mengabarinya. Ia sangat cemas dan pikiran negatif mulai muncul dalam pikirannya.

"Ini udah delapan belas jam lebih, tapi kenapa Jeno belum ngabarin? Pesawat nya ga jatoh kan?"

Jaemin dengan cepat memeriksa ponselnya dan mulai mencari info kecelakaan pesawat menuju Amarika.
Tangannya sampai bergetar karena takut, tapi setelah melihat internet dan tidak ada kecelakaan pesawat, Jaemin akhirnya bernafas lega.

"Syukur deh ga ada kecelakaan, tapi Jeno kok belum ngabarin? Echan juga belom ngabarin gw"

Akhirnya Jaemin memutuskan untuk bermain game di ponsel nya, sambil menunggu kabar dari Jeno.

"Itu musuhnya di depan astaga, ngapain lo nembak kesamping. Goblok banget ni hape!"

"Cih, ngapain Lo sembunyi disana? Lo pikir gw ga bakalan liat gitu? Ni gw lempar bom biar mampus Lo"  Jaemin mulai membidik bom yang akan ia lemparkan kearah musuhnya tapi jarinya meleset saat ponselny tiba-tiba bergetar.

"Ehh anj siapa yang nelpon? Ngeselin banget ni orang, gw jadi mati Karna bom gw meleset, bukannya kemusuh malah kena gw sendiri" omelnya

Jaemin mengomel karena saat asik bermain game tiba-tiba ada telpon masuk.

Dan dengan emosi ia mengangkat telponnya itu tanpa melihat dulu siapa yang meneleponnya.

"Ngapain nelpon orang malem-malem? Gw lagi main game jadi kalah gara-gara Lo nelpon"
Omel Jaemin pada orang yang menelponnya itu

"Maaf ya aku ga tau kamu lagi main game"

Deg

Suara Jeno

"Eh sayang, aku kirain bukan kamu yang nelpon, aku ga merhatiin siapa yang nelpon tadi, soalnya aku udah keburu  emosi" kata Jaemin dengan nada memelas membuat Jeno terkekeh disana.

"Lucu banget si, gapapa sayang. Maaf ya aku baru ngabarin, tadi dijalan macet banget, aku ketiduran di mobil. Dan sekarang aku baru aja sampai di apartemen"

"Gapapa, yang penting kamu sampai dengan selamat. Oh iya, apartemen kamu sebelah unit sama Haechan kan?" Tanya jaemin

"Iya sayang, apartemennya juga deket sama kampus."

"Bagus deh kalau gitu, emmm Jeno..."

"Kenapa hmm?"

"Aku kangen"

"Aku lebih kangen, tapi sekarang udah waktunya buat kamu tidur. Kangennya ditahan dulu ya, besok baru kita Vc"

"Ga bisa tidur, aku mau dipeluk kamu. Tapi kamu ga ada disini hiksss, aku kangen Jeno hikss"
Jaemin kembali menangis, ia meremat lengan hoodie milik Jeno yang ia pakai

"Udah, jangan nangis lagi. Yaudah kita Vc sekarang tapi kamu bobo ya. Aku bakalan nyanyiin kamu sampai kamu tidur"

Jaemin mengangguk lalu ia mengalihkan panggilan mereka ke Video call.

Saat layar ponsel Jaemin menampilkan wajah Jeno, tangisannya justru bertambah deras, rindunya menjadi jauh berkali-kali lipat, ini masih belum sehari tapi Jaemin sudah rindu.

Jeno mencoba menghibur Jaemin dengan semua lawakan yang ia tau, Jeno merasa lega saat suara tawa Jaemin sudah terdengar dan itu membuat hatinya menghangat.

Perlahan mata Jaemin tertutup, dan suara dengkuran halus mulai terdengar disela nyanyian Jeno.

Melihat kekasihnya sudah tertidur membuat Jeno tersenyum, ia mengelus pipi Jaemin yang terpampang dilayar ponselnya.

"Selamat tidur cantikku"

Setelah mengucapkan selamat tidur, Jeno memutuskan sambungan telepon mereka.

Ia lirik jam yang ada di pergelangan tangannya, sudah jam dua lewat tiga puluh. Masih banyak waktu sebelum malam, Jeno memutuskan untuk berberes dan merapikan barang-barangnya.

Sedangkan Haechan sedang Vc dengan Mark yang kebetulan lembur di kantor. Mark ingin lembur sampai pagi, dan beristirahat besok harinya.

Haechan sudah mengomeli Mark tapi Mark tak menghiraukannya, sebenarnya lembur hanya alibinya untuk tetap Vc dengan tunangannya. Jika tidak lembur maka sambungan Vc itu akan putus karena Haechan mengomel dan menyuruh Mark untuk tidur, jadi lembur adalah alasan untuk melepas rindu versi Mark.

......

Hari demi hari sudah terlewati, awalnya memang sulit, Jaemin merasa sepi karena tidak ada Jeno di sampingnya. Begitupun sebaliknya.

Setiap hari ia lewati dengan rasa rindu yang terus bertambah di setiap detiknya.

Dan yang menjadi obat dari rindu itu adalah dering ponsel yang bergetar dan menampilkan namanya dengan emotikon love diakhirnya.

Mereka selalu bertukar kabar dan saling menceritakan bagaimana mereka menjalani hari.

Mereka tertawa

Mereka menangis

Mereka marah

Mereka cemburu

Kadang pertengkaran kecil sering terjadi, tapi keduanya tak pernah putus komunikasi hanya karena sebuah kesalahpahaman. Seperti yang mereka katakan sebelum menjalin hubungan jarak jauh ini. Jika bertengkar, kita harus selesaikan hari itu juga, jangan menunda ataupun saling mendiamkan.

Kunci dalam menjalani hubungan jarak jauh itu hanya ada dua. Pertama komunikasi dan yang kedua saling percaya.

Jika salah satunya tidak ada, maka hubungan itu tidak akan pernah berhasil.

Jika hanya berkomunikasi dengan baik tapi tidak saling percaya itu percuma.

Dan jika hanya saling percaya dan tidak ada komunikasi itu akan sangat memuakkan.

Tapi, dalam menjalani hubungan LDR justru membuat mereka semakin intens dan membuat cinta mereka semakin matang.

Mereka juga semakin semangat untuk mencapai target mereka, karena mereka tau, jika target mereka sudah tercapai, mereka akan bertemu kembali.

....

Tahun demi tahun berlalu, kini sudah tahun kelima Jeno berada di Amerika. Dan setahun lagi ia akan menyelesaikan pendidikannya dan pulang ke tahah air.

Dan sudah lima tahun mereka tidak pernah bertemu secara langsung, saat libur Jeno tidak pernah pulang karena larangan dari ayah Yuta.

Dan Jeno menggunakan waktu liburnya untuk bekerja paruh waktu menjadi kasir di sebuah minimarket dekat kampusnya.

Saat libur, mereka akan menelepon selama berjam-jam, dan rekor paling lama yang mereka pecahkan itu satu Minggu telponan tanpa mati. Dan ya, ponsel ponsel mereka nyaris rusak karena terlalu panas dan digunakan tanpa henti.

Sekarang mereka membatasi minimal dalam sehari mereka menelpon selama delapan belas jam.

.....


Tbc...✨











Masukin vcs ga? Klo g aku skip ya!













Oh iya, aku mau debutin book baru yang aku upload di tiktok aku tapi setelah Different caste ini tamat.

Ga lama lagi hikssss

Tinggal bumbu2 konflik dikit

Abis itu end horeeee😁

Different caste | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang