41

17.6K 1.1K 127
                                    

"sayang boleh ya?" Bujuk Jaemin sambil mengelus dada Jeno

"Ga boleh sayang, kamu lagi hamil, jangan ngaco" ucap Jeno dengan alis yang ia tautkan

Jaemin berdecak kesal, ia beranjak dari pangkuan Jeno "Ga ada jatah sebulan penuh"

Jeno membelakkan matanya "Jangan bawa-bawa jatah aku dong, ga adil itu"

Jaemin hanya memutar bola matanya malas, ia langsung pergi dari sana tanpa memperdulikan suaminya yang mengomel karena jatahnya di tahan.

Jeno yang melihat suami cantiknya keluar dari ruang kerjanya dan menutup pintu dengan kasar hanya menghembuskan nafasnya kasar.

'ini demi kamu dek, jatah ayah harus ketahan sebulan'

Sementara Jaemin dengan kesal pergi kerumah tetangganya untuk bercerita pada Haechan yang dua bulan lalu sudah melahirkan.

Jaemin terus berjalan dengan bibir yang ia manyunkan sampai masuk kedalam kediaman Jung.

Ia disambut hangat oleh sang ibu mertua yang kebetulan sedang menonton televisi sambil menggendong baby Chenle.

"Pagi sayang" sapa Taeyong

"Pagi bubu, eh ada adek ululu lucunya" ekspresi Jaemin yang tadinya kusut kini berubah 180° karena melihat sang keponakan dalam gendongan ibu mertua.

"Boleh Nana gendong?" Tanya Jaemin

Taeyong mengangguk lalu memberikan baby Chenle ke Jaemin dengan hati-hati.

"Astaga lucunya, lele sayangnya onty Nana" Jaemin terus mengajak baby Chenle berbicara sang bayi pun menanggapi ontynya itu dengan senyuman dan kekehan kecil.

"Echan kemana Bu?" Tanya Jaemin

"Echan lagi mandi, tapi dari tadi belom turun turun, biasalah" jawab Taeyong sambil terkekeh

Jaemin pun terkekeh kecil "gunain kesempatan dalam kesempitan ya"

Tak lama orang yang dibicarakan pun turun bersama sang suami.

"Eh Nana" Haechan melepaskan genggamannya pada Mark lalu bergegas memeluk sang sahabat yang tengah menggendong baby Chenle.

"Echan Chenle kegencet" peringat Taeyong

Haechan yang baru sadar langsung melepaskan pelukannya pada Jaemin

"Astaga anak mama, maaf ya sayang mama ga liat kamu" kata Haechan lalu mengambil chenle untung digendong

"Kebiasaan banget lu" Jaemin

"Jeno mana Na?" Tanya Mark yang baru saja duduk di samping Haechan

"Ada dirumah" jawab Jaemin singkat lalu diangguki oleh Mark

"Kamu mau ke restoran nyusulin ayah kamu?" Tanya Taeyong ke Mark

"Iya Bu, Mark mau nyusulin ayah"

"Yaudah sana, hati-hati ya sayang"ucap Taeyong sambil menyalami Mark

"Hati-hati bang" Jaemin

Mark mengangguk, sebelum benar-benar berangkat Mark lebih dulu mengecup dua kesayangannya.

"Papa nyusul kakek mu dulu ya dek"

"Kya Kya" jawab Chenle membuat semuanya tertawa gemas.

"Hati-hati mas" ucap Haechan

Mark pun berangkat menuju restoran untuk membantu sang ayah, mumpung sekarang hari Minggu.

"Tinggal sebulan lagi kan Na" tanya Taeyong sambil mengusap perut buncit Jaemin

Different caste | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang