16

17.8K 1.3K 94
                                    

Untung saja Yuta tidak mengambil kembali apa yang sudah ia berikan pada Jeno.

Yuta bukan tipe orang yang akan mengambil kembali apa yang sudah ia berikan pada seseorang, meskipun saat ini ia sangat membenci orang itu.

Yuta tidak ingin menyadarkan dirinya, ia berusaha keras untuk menutup telinganya supaya tidak terpengaruh dengan ucapan Winwin.

Tapi Winwin tetap gigih, ia selalu menyuruh suaminya itu untuk menyerah saja dan memberikan restu pada hubungan putra bungsunya.

Bagaimanapun ia akan melakukan apapun untuk kebahagiaan Jaemin.

Ia tak ingin Jaemin menjadi korban atas sikap obsesi suaminya.

Sebenarnya sifat obsesi Yuta ini ada Karna satu kejadian dimasa lalu.

Yang membuatnya trauma akan kehilangan.

Flashback

Yuta memiliki adik perempuan yang bernama Sakura. Adiknya itu sangat cantik, dan menjadi incaran semua orang di kala itu.

Mereka hidup berdua, orang tua mereka sudah meninggal karena sakit.

Adiknya mempunyai seorang kekasih, ia juga tampan dan Kaya.

Yuta merestui hubungan adiknya itu, Karna ia pikir pria yang menjadi kekasih adiknya ini baik dan bertanggung jawab.

Di malam itu, saat dimana Yuta memenangkan balapan dan mendapatkan uang taruhan.

Ia pulang dengan suasana hati yang bahagia, ia berlari kecil menuju flat tempat tinggalnya.

Ia tersenyum saat melihat kantong plastik yang berisikan makanan enak yang akan dia makan bersama adiknya.

Tapi saat membuka pintu, dunianya sekakan hancur saat melihat adiknya sudah tewas mengenaskan dan bercucuran darah.

Yuta membuang kantong plastik yang ia bawa tadi lalu berlari menuju adiknya.

Air matanya menetes, hatinya sakit melihat adiknya sudah tak bernyawa.

Ia bertanya-tanya siapa dalang dibalik semua ini.

Untung saja ada Winwin yang membantunya, dan terungkap sudah siapa yang mencelakai adiknya itu.

Dia adalah kekasih adiknya sendiri.

Dia membunuh dengan alasan 'sudah bosan dengan adiknya'

Kejam.

Sangat kejam.

Bagaimana bisa dia mengatakan hal konyol seperti itu.

Dan dengan mudahnya dia menghabisi nyawa seseorang hanya dengan sebuah alasan 'bosan'.

Yuta naik pitam, ia menghajar habis-habisan orang itu didepan polisi, untung saja mereka bisa di pisahkan. Jika tidak, mungkin orang itu sudah tewas dipukuli Yuta.

Dan saat itu juga ia mulai mempunyai sifat posesif dan obesesi yang tinggi pada orang yang ia sayangi. Seperti bunda Winwin.

Mentalnya juga terganggu, ia trauma.

Sampai bunda Winwin membawanya ke psikiater untuk berobat, dua tahun berobat Yuta dinyatakan sembuh dari traumanya.

Tapi ia mulai kambuh kembali saat Jaemin hadir dalam hidupnya.

Karena wajah Jaemin yang sangat mirip dengan mendiang adiknya.

Ia tak ingin kejadian seperti itu terulang kembali.

Ia tidak akan pernah membiarkan Jaemin dimiliki oleh orang lain.

.....

Ayah Yuta dan Bunda Winwin pergi kerumah Renjun untuk melihat perkembangan putra bungsunya.

Different caste | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang