high n low : anaxiphilia [C]

11

buka saja pintu bilik wad kaito , fujio dan yami melihat todoroki dan tsukasa yang sudah berada disamping katil kaito .

"eh todoroki-san pun ada kat sini" kata yami

"hai.." todoroki menyapa mereka yang sedang menghampiri katil kaito

"hello ? awak dah sampai ke ?" tiba-tiba tsukasa bersuara . semua mata tertumpu ke arahnya melihat dia sedang menjawab panggilan seseorang "aku keluar kejap.. ran call" kata tsukasa sebelum lagi sebelum dia keluar dari bilik wad itu

"siapa ran ?" tanya todoroki

"awek dia" jawab fujio . yami di sebelah fujio hanya mendiamkan diri memandang kaito

"siapa buat ni kau kaito ?" tanya yami dengan wajah mendatar . bila mengenangkan semula , memang yami bunuh sorang demi seorang yang mengerjakan kaito itu

"s..senomon..." jawab kaito perlahan luka yang ada dimulutnya itu membuatkan dia sukar untuk bersuara .

"yang aku tahu setakat ni leader senomon yang sekarang ni nama dia suzaki..." kata todoroki

"yami-san.." kaito memanggil yami

"ye kaito.." yami menyahut lalu mendekatkan telinganya kearah kaito setelah melihat kaito seolah-olah ingin memberitahu sesuatu

"a..ada sorang perempuan.. budak-budak lelaki tu panggil dia c..cherry.." bisik kaito

"ha..doki-san...cherry siapa pulak ?"

"cherry ? aku tak tahu mana minah tu muncul tapi yang pasti dia bukan dari senomon highschool.." jawab todoroki sambil memasukkan kedua tangannya kedalam pocket seluar

"aduh sakit perut la pulak.." fujio mengeluh "aku..aku pegi tandas japp !" kata fujio sebelum berlari keluar dari wad

"yami-chan.. aku balik dulu.. nanti kalau ada apa-apa kau call je aku.." kata todoroki

"okay lah todoroki.. terima kasih dah datang melawat kaito.." kata yami lalu dia menayangkan senyuman

todoroki hanya mengangguk sebelum keluar dari bilik wad

"y..yami-chan.." kaito memanggil yami lagi . perlahan-lahan dia mengangkat tangannya mau menunjuk ke satu arah "tu c...cherry.." kata kaito lagi membuatkan yami menoleh terus kearah yang ditunjuk kaito

yami melihat ran yang sedang gelak ketawa berborak bersama tsukasa diluar pintu wad . "RAN ?!" jerit hatinya "t..tak mungkin?!!" jerit yami memandang kaito

kaito hanya menganggukkan kepala menandakan mau membuktikan yang dia kata itu benar .

"t..tak.." yami masih lagi tak percaya

"hai.." suara ran di balik pintu kemudian dia masuk kedalam wad bersama tsukasa "ni ke kawan awak yang kena bantai sampai masuk wad tu ?" tanya ran dengan tatapan kesian melihat kaito